Elka tersenyum sambil berusaha mengejar Naira
"heii, soryy sayangg.. becandaa doang" ucap ny sambil tertawa kecil
"kamu nanya gitu ragu aku ini waras apa enga?" tanya Naira menghentikan langkah nya dan membalik mengahadap Elka
sedangkan Elka terdiam menahan tawa nya melihat Naira yang selalu marah dengan hal hal kecil
"apa? mau ketawa lagi?" tanya Naira lalu membalik badan kembali melanjutkan langkahnya
"heiii, iya iyaa maap.." ucap Elka yang berhasil menahan tubuh Naira sambil tertawa puas
"ishhh lepasinnnnn, jangan peluk peluk cewe ga waras" teriak Naira memberontak
"lohh, aku ga ada bilang kamu ga waras ya, kamu sendiri lo ini yang bilang gitu" ucap Elka sambil memeluk Naira dari belakang agar menghentikan aksi memberontak nya
Naira pun terdiam sambil mengerjakan matanya berulang kali , ia bingung dengan apa yang katakan berusan, semua nya keluar tanpa kendali Naira.
"heh, malah bengong" ucap Elka mengusap wajah Naira.
"aaaa uda ahh.. aku udah laperr" ucap naira lalu melanjutkan jalan nya, dan di ikutin oleh elka.
"nih, mie ayam tanpa mie pesanan kanjeng ratu" udap Haikal lambil menaruh pesanan Elka tadi ke depan Naira.
"terimakasiii haikal monyett" jawab Naira dengan wajah excited ingin buru buru memakan mie ayam pesenan nya tadi
"udah di pesenin, masi ttep aja mangil gue monyet, huft.." gerutu Haikal yang sepertinya tidak terdengar oleh naira
"Ilham mana?" tanya Nabila sambil meniupi bakso nya sebelum ia lahap
"cieeee.. nanyain ilham cieee.." ledek Haikal
"gue cuman nanya anjing " ucap Nabila sambil memukul tangan Haikal
"aduh, sakit anjing" Haikal mengusap ngusap tangan yang baru saja di pukul Nabila
"kenapa nanyain gue?" tanya Ilham yang baru saja datang sambil membawa pesanan nya dan pesanan Elka
"hayoo tadi nanyain mau apaaa hayooo" ledek nairaa
"e-ehh engaa hamm" jawab Nabila malu.
mereka pun makan sambil tertawa lepas dengan lawakan haikal, hingaa jam istirahat pun habis dan semua kembali ke kelas masing masing.
"aku usahain kita pulang bareng, tapi kalo aku gabisa kamu pulanb sama Ilham gapapa kan?" tanya Elka
"iyaaa.. emang kamu urusan apasii?? trus kamu gamasuk gitu jam pelajaran ke dua?" tanya Naira yang membuat Elka bingung harus menjawab apa
"mmm.. akuu ada urusan sama anak anak geng aku, trus aku ga boloss Koo" jawab Elka
"yakin, gakan bolos?" tanya Naira
"yaa.. yakin" jawab Elka namun tidak berani menatap wajah Naira
"yakinn?.. ga akan bolos?.." tanya Naira sambil menangkup wajah Elka agar menatap Naira
"oke, bolos hari ini aja.. yaa?plisss.." ucap Elka yang akhirnya jujur
"emang gabisa ya kalo urusan nya di urusin pas pulang sekolah?" tanya naira
"gabisa sayanggg.. ini bner bner penting banget " jawab Elka sambil menggenggam kedua tangan Naira
"oke, kita lupain tentang urusan kamu. sekarang kamu jawab, kamu rela kalo harus pacar kamu di anter jamput terus sama cowo lain walau pun itu tmeen km" tanya Naira
Elka terdiam.
"oke aku ga bolos.."
ucap Elka sambil membuang nafas kasar
Naira pun mengembangkan senyum nya.
"kamu ga terpaksa kan?" tanya Naira
"enga sayangg.." jawab Elka sambil menerbitkan senyum nya
"udah gih sana masuk" suruh Elka
"okeeiii, baii " jawab Naira lalu masuk kedalam kelas nya menghampiri Nabila yang sudah terlebih dulu masuk.
AKU TELAT BANGET UP YA??!😭😭
SORYY YA, BELAKANGAN INI AKU GA MOOD BANGET NULISSS
TAPI AKU USAHAIN AKU UP LEBIH HARI INI
MAKASIH YANG UDAH BACA
JANGAN LUPA SPAM KOMEN SAMA DI BANTU VOTE NYA YAA!
LOVE U💢‼️💞🤬
KAMU SEDANG MEMBACA
ELKAIRO
Fanfiction"gue bakal menanggung apapun yang udah gue pilih, dan pilihan gue adalah lo, Naira" (BUAT YANG UDAH BACA INI DARI AWAL, AKU UMUMIN KALO INI AKU UBAH CERITANYA,TAPI GA NGERUBAH ALUR NYA)
