2. Tugas Sekolah

17 2 30
                                    

Typo bertebaran!

.

.

.

Biasanya di novel, komik, atau film fantasi pada umumnya, pasti ada konflik antara satu pihak dengan pihak lainnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Biasanya di novel, komik, atau film fantasi pada umumnya, pasti ada konflik antara satu pihak dengan pihak lainnya. Konflik perebutan takhta, perang perebutan wilayah kekuasaan, korupsi bangsawan, penderitaan rakyat, guild pembunuh, guild informasi, menara sihir, penyihir, sihir, batu sihir, artefak, pedang, panah, tombak, perisai, hewan mistik, roh, koin emas, perak, perunggu, permata, berlian, politik, dan masih banyak lagi.

Neiru, yang awalnya memiliki sifat yang malas dan suka bermalas-malasan, hobi utamanya adalah bersantai sambil ngemil, menonton televisi, atau bermain handphone. Dia tidak tertarik memikirkan hal-hal yang rumit dan memusingkan otaknya.

Dia menginginkan kehidupan yang tenang, aman, damai, santai, sejahtera, dan penuh kemakmuran. Lebih baik lagi, orangtuanya baik-baik saja, memiliki 25 mansion masing-masing dengan 5 lantai. Setiap harinya, dia diberi uang jajan sebesar 10 juta cash, belum termasuk nominal black card pribadinya. Semua keinginannya dapat dengan mudah terpenuhi, termasuk berdonasi ke berbagai tempat tanpa perlu khawatir tentang biaya. Dia juga bisa pergi jalan-jalan ke luar negeri dengan santai. Di dunia yang diciptakannya sendiri, dia juga telah membangun sebuah istana pribadi lengkap dengan segala fasilitas dan stafnya.

Intinya, Neiru sangat bersyukur dengan kehidupannya sekarang yang melimpah layaknya seorang sultan. Gudang hartanya telah penuh dengan emas, permata, dan berbagai harta berharga lainnya. Bahkan, kekayaannya mampu memberi nafkah bagi tujuh generasi tanpa perlu bekerja. Neiru semakin enggan untuk terlibat dalam hal-hal yang tidak perlu, terutama terjebak dalam dunia fantasi yang penuh dengan misteri dan dapat membuatnya kebingungan.

"Ogah banget!" gumamnya.

"Kenapa, Nei?" tanya Nisa. Sedari tadi dia memperhatikan temannya itu merenung memandang keluar jendela sejak tadi.

Neiru sedikit tersentak, "Ah, bukan apa-apa, kok. Tidak perlu di pikirkan," katanya.

"Beneran? Bro, dari tadi kamu diem begitu lagi mikirin apa, sih? Nanti ke sambet, lho," peringat Rizki seraya menodongkan ujung sendoknya sebelum lanjut menikmati mie baksonya.

Neiru menggeleng, "Udah, nggak usah di pikirin. Hari ini aku yang traktir, gantian."

"Wes, seperti biasa. Orkay mah bebas," celetuk Satrio sembari menambah 2 porsi mie instan lagi.

"Aelah, kamu mah giliran di traktir seneng dah. Giliran gantian yang traktir mukanya minta di tabok," sindir Putra.

"Dih, apaan sih kamo. Kek sendirinya aja nggak kek gitu."

"Masih mending aku, masih rela sebagai jatah gantian biar adil. Lah situ mah malah sebaliknya. Eww."

"Ngajak gelut?" 🗿💢.

Me And The Other WorldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang