4. Dunia Fantasia

15 2 22
                                    

Typo bertebaran!

.

.

.

"Emmm... Diov?" ucap Neiru ragu.

"Ya...?" ujar Diov kikuk.

Ruis menghela napas sembari mengusap wajahnya kasar, "kamu juga ada di sini, ternyata."

Neiru dan Ruis telah di beri izin pergi menjelajahi dunia lain di luar realm mereka. Dan saat keduanya menapaki kaki mereka di dunia yang sama sekali berbeda dengan bumi, dua sekawan itu secara kebetulan berteleportasi tepat di wilayah kekuasaan Diov, salah satu teman mereka yang berasal dari sekolah lain.

"Sera... kamu juga... jadi seekor phoenix?" tanya Neiru lagi.

Sera mengangguk bangga sembari bertengger anggun di salah satu tanduk putih besar dan panjang Diov. Bulu-bulu apinya berkibar membara layaknya sang jago merah, "yep! Keren kan aku? Bisa jadi burung phoenix di dunia ini? Hahahaha!" ujarnya bangga.

Dan Sera, teman satu sekolah sekaligus teman sekelas Diov, juga menjadi seekor phoenix di dunia fantasia ini.

Diov jadi naga, dan Sera jadi phoenix.

Neiru dan Ruis tidak tahu harus berkata apa lagi pada dua sekawan ini.

"Kalian berdua juga punya realm sendiri kek aku sama Ruis?" tanya Neiru.

Diov dan Sera mengangguk bersamaan.

"Yep, berbeda dari para penghuni realm kalian yang meninggal sebelumnya karena genosida, para penghuni di realmku itu meninggal karena kelaparan akibat musim kemarau yang panjang. Sedangkan para penghuni realm Diov meninggal karena bencana alam dan wabah," terang Sera.

Neiru dan Ruis mengangguk bersamaan dan ber-oh ria. Sebenarnya, Sera dan Diov tetap bisa berubah menjadi manusia sesuka hati. Toh, mereka juga berasal dari bumi, kok. Hanya saja, mereka memilih mengambil wujud hewan legendaris di dunia ini biar keren katanya. Neiru dan Ruis juga bisa melakukannya, kok.

Kami pun berbincang sebentar sebelum memutuskan berkeliling teritorial Diov dengan menaiki punggung lebar dan kokohnya. Diov sendiri juga belum menjelajahi lebih jauh teritorialnya sendiri. Malas katanya, belum mood.

Teritorial Diov adalah sebuah wilayah yang penuh dengan keajaiban dan kekayaan alam. Terletak di hutan tropis yang lebat dan perbukitan yang tinggi, wilayah ini menawarkan pemandangan yang menakjubkan dan beragam flora dan fauna yang unik. Hutan tropis yang lebat dihuni oleh pohon-pohon besar dengan daun hijau yang menyapu langit, memberikan tempat tinggal bagi berbagai jenis tumbuhan dan binatang yang langka dan eksotis. Dan tentunya, jauh berbeda dengan yang ada di bumi. Juga, banyak monster berbahaya berkeliaran di hutan ini.

Di dalam teritorial Diov, terdapat tambang yang melimpah dengan kekayaan alam seperti batu bara, berlian, emas, dan berbagai hasil bumi lainnya. Tanahnya yang subur dan kaya akan unsur hara membuatnya menjadi tempat yang ideal untuk pertanian organik. Hasil bumi yang melimpah seperti buah-buahan, sayuran, dan rempah-rempah memberikan sumber makanan yang melimpah.

Selain itu, teritorial Diov juga kaya akan minyak. Sumber daya alam ini memberikan potensi ekonomi yang besar dan menjadi salah satu sumber pendapatan utama bagi wilayah ini. Minyak yang ditemukan di Diov memberikan peluang untuk pengembangan industri dan perdagangan yang berkembang pesat. Iya, kalau saja itu di bumi.

Dengan keindahan alamnya yang menakjubkan dan kekayaan alam yang melimpah, teritorial Diov menjadi tempat yang menarik dan misterius. Dan karena dia adalah seekor naga super langka nan legendaris, menjadikannya sebagai raja di wilayah ini. Semua penghuni hutan menghormati sekaligus takut dan tunduk padanya.

Me And The Other WorldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang