Amy banyak membaca karakter seperti Aleneo di dalam novel, dia tipe orang yang banyak tersenyum dan berpura-pura ramah, namun setiap dia menemukan celah dari kesalahan orang-orang disekitarnya dia akan menghabisinya tanpa pandang bulu dan belas kasih. Itu juga yang membuat para bangsawan yang bertemu dengan Aleneo saat tidak mengenakan topeng menjulukinya sebagai tiran dengan wajah tersenyum, kaisar yang dikenal tidak mempunyai toleransi pada apa yang menurutnya salah, buruk dan tak layak untuk hidup.
Memutuskan leher orang bagi Aleneo itu adalah hal mudah. Namun apa yang sekarang Amy lihat berbanding terbalik dengan rumor-rumor gila yang Amy dengar tentang sikapnya.
Amy menghela napas panjang sambil membuang muka kearah lain, sungguh Amy merasa tertekan di tatapan sedemikian lama dan lekat oleh Aleneo.
“Tolong berhenti menatap saya Baginda Kaisar,” Amy berucap sambil kembali menatap Aleneo.
“Kenapa?” dengan ekspresi polosnya Aleneo bertanya, hal tersebut tentunya membuat Amy menghela nafas jengah.
Aleneo terkekeh kecil melihat gelagat Amy, lantas ia berkata, “Kau cantik Amy, saat ini aku tidak bisa mengalihkan pandangan mataku darimu.”
“Jangan membual dan segera makan makanan anda setelah itu anda segera pulang ke ibukota,” ujar Amy seraya menyodorkan steak yang sudah ia potong rapi pada Aleneo.
“Aku tidak akan pulang.” Aleneo tetap pada pendiriannya sejak awal dan hal itu membuat Amy kesal, “Anda seorang kaisar, bukankah anda memiliki pekerjaan yang sibuk jangan terus bermain dan kem–––”
“Aku mengundurkan diri dari posisi ku,” sela Aleneo cepat.
Mata Amy melotot mendengar penuturan Aleneo.
“Apa anda sudah gila!”
“Iya, aku gila karena mencintaimu,” jawab Aleneo santai.
Amy lagi-lagi menarik napas panjang sambil mengipasi tubuhnya dengan satu tangan. Jangan sampai Amy kehilangan kendali dan memukul kepala Aleneo.
***
Kediaman istana kaisar.
Ibu suri kekaisaran Stanley tampak membaca pesan yang tinggalkan oleh Aleneo dengan dahi berkerut, selesai membaca, wanita paruh baya itu menghela napas dan membuang kertas tersebut.
“Xeon, perintahkan para master tingkat pertama istana untuk membawa kaisar Aleneo pulang.”
Xeon tertegun ditempatnya. Ia harus memutar otak agar ibu suri mengurungkan niatnya untuk mengirimkan master sihir kelas pertama, Xeon bukanya mengkhawatirkan Aleneo tapi Xeon lebih mengkhawatirkan para penyihir tingkat pertama yang dikirim, Xeon tidak mau bila istana kaisar kehilangan sumber daya manusia yang hebat ditangan Aleneo.
“Ibu suri mengirimkan para master sihir tingkat pertama sepertinya itu terlalu berlebihan. Bagaimana pun ini bukan sekali atau dua kali Baginda Kaisar keluar tanpa izin, saya yakin surat yang ditulis oleh Baginda hanya sekedar lelucon, beliau pasti akan pulang kembali, jika kita memaksanya saya takut istana kaisar akan kekurangan sumber daya penyihir hebat di masa depan, saya mohon ibu suri untuk berpikir bijak dan tidak dikendalikan oleh emosi sesaat,” ucap Xeon panjang lebar.
Wanita dengan gaun berwarna perak dan sulaman emas bunga mawar di beberapa sisi gaun tampak menimbang-nimbang perkataan Xeon.
Beberapa detik kemudian ia berucap. “Aku mengerti, untuk saat ini aku akan membiarkannya.” ia kembal berucap, “Xeon, mengenai pernikahan kaisar kapan ia akan pergi ke wilayah Utara untuk bertemu dengan calon istrinya? Jangan terus menundanya karena kekaisaran ini membutuhkan seorang pewaris sesegera mungkin.”
![](https://img.wattpad.com/cover/355724311-288-k324307.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
I tried to escape from marriage
FantasyJangan plagiat 😑 Pic SC: Pinterest Amy berniat membalas dendam kematiannya setelah terbangun kembali dikehidupan pertamanya dan juga sekaligus melarikan diri dari pernikahan yang merenggut nyawanya. Tapi yang tidak Amy sangka- sangka perbuatannya...