“Ale, hati-hati saat melangkah. Karena tadi malam hujan tanahnya menjadi licin.” teriak Amy memperingatkan ketika melihat Aleneo dengan pakaian rakyat biasanya mengambil buah yang baru saja pengurus Geo petik.
Aleneo dibawah pohon apel membalas dengan mengangguk dan tersenyum lebar pada Amy.
“Nona, orang-orang yang melihat sikap anda pasti mengira bahwa anda benar-benar ibu dari Baginda Kaisar.” kata Flo disebelahnya yang sedang menaruh buah apel yang Amy bilas ke dalam keranjang.
Amy mengangkat bahu acuh, “Jika anaknya selucu dan setampan Ale, aku tidak keberatan di panggil sebagai ibunya.” katanya senang-senang saja.
Dan Flo hanya bisa menghela napas panjang. Sambil berpikir apa ini adalah nonanya yang beberapa waktu lalu, membenci dan menentang adanya Baginda kaisar di tempat ini.
“Nona telah berubah setelah menyukai ke imutan dan kebaikan dari kepribadian kaisar yang lain.” ujar Flo yang ditanggapi dengan dengusan malas oleh Amy. “Ngomong- ngomong Flo, apa tidak ada pergerakan apapun dari ibukota di desa ini untuk mencari keberadaan Baginda Kaisar?”
“Saya tidak menemukan pergerakan apapun, sepertinya mereka melakukan pencarian secara diam-diam agar tak menimbulkan kerusuhan di ibukota. Terlebih lagi perang akan terjadi satu bulan lagi dengan negara Albet.” jawab Flo setengah berbisik. “Jika ada pergerakan dari pihak istana kaisar, saya pasti akan langsung memberitahu anda.”
Amy mengangguk, “Baiklah.” Amy lalu menoleh tatkala melihat sosok Ale yang berjalan kearahnya dengan keranjang berisi buah Apel.
“Ale, memetik banyak buah untuk ibu.” teriak Aleneo seraya mengulas senyuman cerah.
“Silaunya.” kata Amy dan Flo bersamaan, sebelum mereka saling berpandangan dan tergelak keras.
“Flo, aku baru tahu kau juga bisa dibutakan oleh ketampanan seorang pria.” Amy menggoda sambil memukul pelan bahu Flo.
Flo berdehem pelan, “Itu karena Baginda kaisar memiliki ketampanan, kecantikan serta wajah imut yang memikat, dia berbeda dari pria-pria lain yang saya temui.” ujar Flo yang langsung Amy setuju,“Saya curiga alasan wajah kaisar di tutupi, itu karena wajahnya bisa saja menjadi bencana besar abad ini.”
Untuk yang satu ini Amy sedikit agak ngeri. Amy lalu menoleh kearah Aleneo tatkala menyadari bahwa pria itu tak kunjung sampai. Matanya membulat sempurna ketika melihat Aleneo kini sudah di kerumuni oleh gadis- gadis muda dan ibu-ibu paruh baya, bahkan diantaranya ada banyak pria-pria bujang dan pria-pria tua.
“Flo, sepertinya perkataan mu itu benar. Wajah kaisar memang bencana besar abad ini.”
Flo yang sudah mengerti situasinya mengangguk menyetujui. “Apa perlu saya bantu, nona.” Flo menoleh namun tak mendapati keberadaan Amy di sampingnya.
“Kemana nona pergi?” Flo bertanya pada dirinya sendiri sebelum dia mendengar teriakkan warga desa di depan sana.
“Kejar pencuri pria tampan itu sekarang!”
Mereka semua berlari pergi mengikuti kedua orang yang Flo kira sebagai nonanya dan kaisar di negaranya.
“Benar- benar bencana besar abad ini.” pikir Flo.
Namun sedetik kemudian Flo berteriak lantang. “Nona Amy! Lari yang semangat! Anggap saja ini sebagai latihan militer untuk anda yang malas bergerak!”
Amy yang sedang berlari menghindari amukan warga bersama Aleneo berdecak tak percaya.
Flo awas saja kau nanti! Batinnya geram.
Terlalu serius dalam pelariannya Amy bahkan tak menyadari tatapan penuh rasa kagum dan sayang dari orang yang dia bawa kabur.
Merasa orang-orang yang tadi mengejar mereka sudah tertinggal jauh dibelakang. Amy membawa Aleneo untuk tidur berbaring beralaskan tumpukan jerami yang sudah mengering di Padang rumput yang dekat area pesawahan.
“Hah... Hah....” Amy mengatur pernafasannya seraya membingkai langit dengan kedua tangannya. Senyuman Amy perlahan mengembang, Amy menoleh pada Aleneo yang sejak tadi terus menatap wajah Amy. “Ale, apa kau suka langit?”
Tanpa Amy sangka-sangka Aleneo menjawab, “Tidak! Langit terlalu tinggi untuk di sukai oleh ku.” Aleneo tersenyum kecil, “Ibu pernah mengatakan pada Ale bahwa ibu membenci kehendak langit karena bersikap tak adil pada ibu, ibu bilang aku harus berada di puncak yang paling tinggi agar orang-orang takut padaku. Aku tidak boleh menyukai apapun selain diriku sendiri, ibu bilang harus menganggap orang lain seperti tikus yang layak di injak-injak.”
Amy meneguk ludahnya kasar. Sepertinya rumor yang beredar di kekaisaran ini benar. Ibu suri adalah orang yang telah menciptakan tiran di masa depan. Didikannya pada sang anak begitu keras dan ekstrim.
Amy tersentak tatkala tangan Aleneo menggenggam tangannya. “Ale, merasa senang karena ibu mau mengabulkan permintaan Ale untuk berlibur ke sebuah desa sebagai hadiah ulang tahun.”
Ah, apa ini ingatan Aleneo saat ulang tahunnya yang ke 5 tahun. Pantas saja anak ini tak banyak bertanya mengenai istana kaisar. Diam-diam Amy meras senang mengetahui bahwa setidaknya ibu suri pernah mengabulkan permintaan Aleneo kecil. Namun mungkin ini adalah saat-saat terakhir ingatan Aleneo tentang perilaku baik ibu suri. Menurut beberapa kabar beliau memberikan banyak racun untuk kaisar tiran di usianya yang ke 5 tahun agar dia menjadi orang yang tak terkalahkan. Lalu di usianya yang ke 9 tahun dia di tinggalkan di dalam hutan hitam dan hidup bersama para monster di dalamnya hingga menginjak usia 19 tahun dia baru di jemput pulang ke istana kaisar.
Jika ini di dunia modern, ibu suri pasti sudah di hukum dengan pasal berlapis atas tindakannya pada sang anak.
Amy mengigat di usia 21 tahun Aleneo langsung dinobatkan sebagai kaisar setelah kaisar sebelumnya wafat karena sebuah penyakit lama yang menggerogoti tubuhnya. Tak lama kemudian perang terus terjadi di antara negara-negara tetangga benua merah. Kata Ruka, awal pertama konflik terjadinya perang karena Aleneo tidak menyukai sikap sewenang-wenang negara Mariana yang memonopoli rute perdagangan laut dan darat antara negara Stanley dan negara-negara lainnya.
Lalu setelah itu perang terus merambat ke negara lain yang menganggap tindakan Aleneo pada negara Mariana sebagai provokasi untuk memicu perluasan wilayah.
“Ale.” Amy dengan perasaan gugup menyentuh pipi pria itu. “Sebelum 1 minggu berakhir aku akan membuat mu menjadi anak yang baik.” tutur Amy penuh tekad.
Tapi, apa Kaisar tiran akan mengigat semua yang aku lakukan padanya saat sadar nanti?
Amy mengangkat bahu acuh dan tersenyum tipis, “Tidak masalah karena sebelum dia kembali normal, aku sudah tidak ada di sampingnya lagi.” gumam Amy lirih.
Yah, Amy sudah membahas tentang penyakitnya pada dokter Angel dan Dokter Angel bilang selama Amy bersentuhan secara fisik dengan Aleneo dan diam-diam mengalirkan mana Aleneo padanya. Penyakitnya akan segera sembuh dalam kurun waktu 4 hari. Jadi selama itu Amy harus sering melakukan kontak fisik dengan Aleneo. Lalu sesudah 1 minggu hampir berakhir Amy akan segera kabur dari desa Lonec. Perihal Aleneo ada pengurus Geo dan dokter Angel yang akan menjaganya.
Namun kedepannya Amy tidak pernah tahu mungkin saja ada beberapa hal yang akan melenceng dari rencana yang sudah dia susun secara rapih.
Nasib bisa di rubah tapi takdir tidak akan pernah ada orang yang bisa merubahnya.
Bersambung...

KAMU SEDANG MEMBACA
I tried to escape from marriage
FantasiJangan plagiat 😑 Pic SC: Pinterest Amy berniat membalas dendam kematiannya setelah terbangun kembali dikehidupan pertamanya dan juga sekaligus melarikan diri dari pernikahan yang merenggut nyawanya. Tapi yang tidak Amy sangka- sangka perbuatannya...