PART | 01

1.6K 102 9
                                        

Beberapa Tahun Kemudian..

Kadang semua tak selalu bisa berjalan sesuai kemauan kita, semua harus mengikuti arah dan jalur seperti air.

Apa yang di harapkan kadang juga tak sesuai dengan kenyataan yang sebenarnya.

Hari ini adalah weekend mereka memutuskan bermain bersama teman-teman nya.

Terlebih Yessica Gatari Kaisha, kakak pertama dari peradik kakak-an ini. Dia adalah kakak yang memiliki karakter keras, bahkan lebih keras dari besi.

Yessica atau sering di kenal sebagai Chika ini memutuskan untuk terlambat pulang kerumah. Walaupun ia tau mama & papa nya akan mengomel, namun apa boleh buat ini terlalu asik untuk di lewatkan.

Kini Chika sedang memasukan barang-barang kedalam tas nya, ia membawa alat-alat make-up, bahkan bajunya.

"Kak.. Kamu mau kemana?." Tanya Azizi Gatari Kaisha.

"Main. Dan Jangan bilang sama mama ataupun papa, paham!." Jawab Chika.

"Oh, oke,"

Chika kemudian perlahan membuka pintu kamarnya lalu berjalan perlahan menuju pintu utama. Disana ada Freya Gatari yang sedang duduk di sofa ruang keluarga.

Chika sebenarnya tak takut pada Freya, ia lebih menakutkan bahkan.

"Sial! Kenapa malah ada Freya sih, ah bodoamat deh yang penting gue bisa keluar dengan aman, gue bisa ancam dia kok." Gumam Chika.

Dengan membusungkan dada Chika berjalan seenaknya menuju pintu utama dengan melewati Freya.

"Kamu mau kemana kak?." Tanya Freya Lirih dengan takut.

"Mau kemana pun Gue, bukan urusan Lo! Paham kan." Jawab Chika.

"Paham kak, tapi ini udah malem, gabaik loh kakak ini kan perempuan." Ujar Freya.

"Ini hidup Gue, mau keluar malem kek, siang kek, subuh kek, bukan urusan Lo!."

Freya hanya bisa menundukkan kepala sambil menitihkan air mata.

"Gausah bilang sama mama ataupun papa! Berani bilang, Gue gaakan biarin hidup Lo aman." Ancam Chika.

Tak lama dari kamar Wisnuardha dan Cela atau orang yang mereka sebut dengan "mama & papa".

"Mau kemana kamu Chika? Ini sudah malam, mau keluar malam-malam kamu!?." Ujar Gemita.

"Ck." Umpat Chika.

"Ga kok ma, aku ga mau kemana-mana, cuma mau...—." Chika menjeda kalimatnya.

"Gue bisa manfaatin Freya nih, lumayan.."

"Chika mau anterin anak ga tau malu nih ma, masa minta anter malem-malem." Ujar Chika.

Freya hanya mendelik keheranan dengan pernyataan Chika.

"Gak kok ma, Freya gamau kemana-mana—."

"Gausah bikin pembelaan deh, udah buruan ayok!" Ujar Chika.

"Buruan." Chika Menarik paksa tangan Freya.

"Umm.. Mama, papa, aku mau keluar dulu ya ma, pa." Ujar Freya.

"Ya." Jawab Gemita

"Ma?"

Wisnuardha Alexio membuang nafasnya kasar lalu menatap Freya.

"Mau ada dan tidak nya kamu dirumah ini gak berpengaruh. Udah sana, kalo mau pergi keluar sana, kalo bisa gausah balik kesini, nyusahin aja!" Ketus Alex.

PENUH DENGAN LUKATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang