Keesokan hari nya, Freya terbangun dari pingsan dan tidurnya karena kelelahan. Ia sangat ingin muntah sekarang, di tambah dengan keadaan badan dan sekitarnya.
Tak lama hujan mengguyur, Freya mau tak mau harus kehujanan dan menahan air sampah yang mulai kembali mengalir mengarah pada tubuh tak berdaya nya.
Namun seseorang memayungi, dan merasa sangat miris dengan keadaan Freya sekarang.
"Fre, kamu kok ada disini sih, bangun-bangun." ucap Christy.
"Ugh..." ucap Freya dengan suara parau.
Christy kemudian melepaskan tali dan memeluk Freya sambil berjongkok.
"Jangan nanti kam—"
Christy tetap memaksa sambil berbicara. "Ini pasti ulah ka chika kan? semalem aku lihat kamu, tapi mama larang dan ancam aku. Kalo aku bantu kamu, aku gabakal di kasih makan 2 hari." Jelas Christy sambil menangis sesegukan.
"Udah biarin aja, gausah di ladenin, yang penting kan aku udah ada disini bareng kamu," ucap Freya dengan suara parau.
"Ini udah gabisa di biarin dong Fre?! Kamu mau terus terusan di bully sama ka chika. Ini udah keterlaluan tau." Bantah Christy.
"Terus kamu mau apa? Kamu mau aku di marahin kak Chika lagi gara gara aku di anggap aduan sama dia? Bukan cuma itu mama juga bakalan marahin kamu, semua gak bakal ngebela kita Christy. Kamu harusaa tau dan sadar akan hal itu," Jelas Freya.
Christy kembali memutar otak nya dan memilih untuk tidak membalas perkataan Freya, sedikitpun.
Tak lama datang Zee yang sedang membuka kulkas untuk mengambil susu dingin. "Lagi pada gibahin chika kan lo pada?" Tanya Zee.
"Engga kok, sok tau kamu," Cuma Pada Zee, Christy berani untuk mengatakan hal ini."Terus pada ngapain disini? Nungguin apa? Udah kaya pada nunggu sembako aja." ucap Zee.
"Bukan urusan kamu!" ucap Christy sembari menarik Tangan Freya.
Christy membawa Freya kedalam kamar, mereka akan memutuskan untuk membeli mie instant setelah melihat konten di Youtube. Konten Mukbang, ini adalah satu satunya konten yang paling mereka sukai.
Saat sedang memasak di dapur berdua, tiba tiba Chika datang dan langsung melontarkan kata kata kasar.
"Kenapa lo bisa ada disini Fre? Lo kan Christy yang bebasin Freya?" Tanya Chika Ketus.
"Kalo iya kenapa sih kak? Emang ga cukup ya luka yang udah kakak, mama, papa dan semua orang di rumah ini kalian kasih sama aku dan Freya. Kalo emang ka chika ga anggap aku dan Freya adik, anggap kita berdua sebagai manusia." Jawab Christy dengan tertata.
"Udah berani lawan lo sekarang? Hah?" Chika menarik paksa lengan Christy dan membawa Christy kedalam gudang dan mengunci nya.
Freya tak bisa melakukan apapun selain diam dan menunggu Chika pergi.
Sudah menjadi hal biasa bagi Christy dan Freya untuk di kurung di gudang tanpa di beri makanan sebelum ada bi pinu sang ART di rumah yang sebesar istana ini memberi mereka makanan maupun minuman.
Namun jika bi pinu ketahuan, Chika akan segera memarahi dan memberitahu pak Alexiander ataupun bu Gemita, sang ibu dan ayah untuk mereka.
***
Keesokan hari, Freya berhasil mengeluarkan Christy dari dalam gudang. Dan kini mereka akan berangkat sekolah, namun mereka harus sarapan terlebih dahulu.

KAMU SEDANG MEMBACA
PENUH DENGAN LUKA
Diversos"Lalu.. Kapan kebahagiaan untuk ku, akan datang?" "Benar! Apakah kita berdua akan bahagia bersama di dunia ini?" ... Jika kebahagiaan adalah mimpi bagi semua orang, mungkin mimpi kita sama! Kita tak pernah meminta kekayaan, kita meminta kebahagia...