Bab 5

4.5K 424 42
                                    

Malam ini langit malam sangat indah, gemerlapan bintang-bintang menambah keindahan langit di angkasa, berbeda dengan si kembar yang sedari tadi sudah tidur dengan nyenyaknya tanpa merasa terganggu dengan apapun

" Iya ci, iya ci, iya Cici " ngigau Zee terus berulang-ulang sampai Christy yang tidur disebelah merasa terganggu

" Eug...kak Zee kenapa sih? " kesal Christy melihat ke arah Zee

" Ini nih kebiasaan kalau dimarahin sama Cici nya pasti malam nya ngigau-ngigau, mana yang di panggil Cici nya mulu" heran Christy. Christy membangunkan Zee yang sedang tertidur

" Kak Zee bangun kak Zee, kak Zee! " Ucap Christy

Zee yang merasa terganggu membuka matanya " ih adek kenapa sih, tidur lagi aja, lihat tuh jam masih pukul dua besok harus sekolah kan " ucap Zee kesal

Christy kembali mengeluh " kak Zee ngigau tau, gimana aku bisa tidur "

" Apaan kak Zee ngigau perasaan kak Zee adem ayem aja deh tidur nya " protes Zee

" Adem ayem apaan, kalau adem ayem aku mah nggak bakal keganggu " ucap Christy

" Iya-iya maaf ya, karena aku ngigau kamu jadi kebangun, ya udah sekarang tidur ya besok kita masih harus bangun pagi kan " ucap Zee kembali menutup matanya

" Kak Zee! Bangun dulu ih " ucap Christy kembali mengganggu Zee

" Apalagi sayang kuh, ini bisa-bisa kita begadang lagi nih "

" Badan aku nggak enak kak Zee, dingin banget rasanya " keluh Christy

Zee memiringkan badannya menghadap Christy, kembali dia memegang dahi Christy untuk memeriksa suhu tubuh adiknya menggunakan telapak tangan
" Astaga dek kamu panas banget, sejak kapan ngerasain nya, kenapa nggak bangunin aku sih dari tadi "

" Marah-marah mulu ih kak Zee nya, nggak tau sejak kapan, tapi aku tadi ngerasa nggak enak badan doang, eh makin lama rasanya makin nggak enak, rasanya dingin banget kak Zee " adu Christy

" Dingin apanya dek, ini badan kamu panas banget loh, ngeyel sih jadi adek, kalau udah sakit gini kan kamu juga yang susah Christy "

" Malas deh! kak Zee ngomel mulu, aku lagi sakit juga di omelin, udah ah aku malas sama kak Zee " Christy memutar badannya membelakangi Zee

Zee yang melihat tingkah Christy seperti itu memutar kembali badan Christy " apasih adiknya aku ini, bawaannya pundung mulu, maaf ya buat kamu kesal, aku panggilin Cici aja ya " ucap Zee menghadap Christy

Christy menggelengkan kepalanya
" Jangan kak Zee, aku nggak mau ngeganggu ci ge atau ci Shani " ucap Christy

" Tapi badan kamu panas banget adek, kalau nggak di tangani segera bisa bahaya loh ini sayang " ucap Zee

" Kak Zee adek nggak mau dipanggilin Cici ge, mau sama kak Zee aja " rengek Christy

" Sama kak Chika mau nggak dek, kak Chika aja ya" rayu Zee kembali tetapi mendapat penolakan dari Christy

Kali ini rasanya Zee gagal merayu Christy untuk dipanggilkan kakak-kakaknya " ya udah kalau nggak mau dipanggilin Cici atau kak Chika kak Zee kompres aja ya, badan kamu panas banget ini dek " ucap Zee kembali pada Christy

" Hm ya udah deh di kompres aja "

Zee melepas pelukan Christy dari badannya " kak Zee mau kemana? adek nggak mau ditinggal "

" Lah kan kak Zee mau ambil kompresan nya dulu sayang, tunggu sebentar ya, kalau nggak di kompres panas nya nggak bakal turun, mau apa besok pagi Cici ngelihat kamu demam kaya gini, yang ada kamu dilariin ke rumah sakit dek " ucap Zee menakuti Christy

Zee VS Christy Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang