Udara malam ini cukup menusuk kulit, pemandangan malam disertai sorot lampu jalanan membawa Zee dan Christy menyusuri jalanan kota, tak jarang Christy mengeluh pada Zee udara dingin sehingga Christy memeluk Zee erat
" Kak Zee jangan ngebut, dedek dingin " cicit Christy pelan
" Hm dedek sih, udah kak Zee ingetin tadi pakai sweater tapi kamunya ngeyel banget, nih kalau dingin gini gimana ?" ucap Christy
" Aahhhh kak Zee jangan marah-marah, dedek nggak suka " protes Christy
Zee mematikan motornya di pinggir jalan
" Nih pakai jaket kak Zee, dingin kan dedeknya " ucap Zee memasangkan Christy jaket ke badannya
" Nda usah kak Zee, kasihan kak Zee nya ntar kedinginan " ucap Christy
" Enggak dong sayang, kak Zee mah kuat, dedek aja yang pakai ya, kita makan malam dulu, tuh di depan ada yang jual nasi goreng, dedek mau kan ?" Tanya Zee dan di balas anggukan oleh Christy kebetulan malam ini mereka belum makan
Christy dan Zee memesan nasi goreng pinggir jalan yang tak jauh dari jarak mereka berada sekarang
" Pak nasi goreng nya dua ya, nggak pedes pak " ucap Zee
" Iya neng " ucap tukang nasi goreng
Kurang lebih 10 menit nasi goreng mereka telah datang " neng ini nasi goreng nya, oh iya minum nya di sana ambil sendiri ya "
" Iya pak, makasih ya " ucap Zee
Christy hanya melihat saja nasi goreng yang berada di hadapannya dengan tatapan sedih
" Dedek kenapa nggak di makan nasi gorengnya, kamu nggak suka ya?" Ucap Zee
" Kak Z-zee " ucap Christy dengan bibir yang dibawah di majukan
" Eh dedek nya kak Zee kenapa lagi, kenapa sayang ? Dedek kenapa sedih ?"
" Hiks...harusnya kita lagi makan malem bareng Cici di rumah, ini malah keluyuran hiks...dedek sedih " ucap Christy
" Cup cup cup sayang, ya udah kalau gitu kita pulang aja yuk, kita makan malem di rumah, ke tempat mami papi nya besok aja " ajak Zee
Christy menggeleng " nda mau kak Zee, ke tempat mami, papi nya sekarang aja "
" Ya udah kalau gitu dedek berhenti dulu nangis nya, kak Zee suapin ya nasi gorengnya dedek " ucap Zee dibalas anggukan oleh Christy
Akhirnya mereka makan nasi goreng satu piring berdua karena Zee merasa porsi nasi goreng kali ini cukup banyak
Di seberang jalan Veranda mengamati kedua anak ini " ini kenapa di luar rencana sih, kok bisa-bisanya Zee dan Christy malah keluar dari rumah malam-malam gini, mana nggak pakai mobil, pakaian seadanya, Shani, Gracia, Chika gimana sih kalian ngurus adik-adik doang nggak bisa!" Gerutu Veranda sendiri di dalam mobil
Dia tak ingin menyusul Zee dan Christy sekarang, Veranda hanya akan mengawasi mereka dari jauh untuk berjaga-jaga saja jangan sampai kedua anak itu kenapa-napa
" Kak Zee kenyang " ucap Christy
" Dikit lagi habis nih, satu suapan lagi " ucap Zee
Christy menggelengkan kepala ke kiri kanan " nda mau kak Zee, dedek kenyang " tolak Christy
" Ya udah dedek minum dulu nih " Zee memberikan gelas yang ada di hadapannya, nasi goreng yang tersisa di habiskan oleh Zee
Zee membayar dua nasi goreng tersebut walaupun dia hanya memakan satu porsi saja. Dan berpesan kepada pedagang nya untuk di berikan pada orang lain yang membutuhkan, kemudian Zee dan Christy kembali menaiki motor kemudian melajukannya dengan kecepatan sedang
KAMU SEDANG MEMBACA
Zee VS Christy
Randomapalagi yang lebih menarik dari kehidupan dua sikembar yang seperti hujan dan panas yang tak pernah akur ini, terlebih ketiga kakaknya dibuat pusing dengan tingkah unik mereka, yang mau tau baca aja deh ☺️