Di dalam ruang rawat Cristy dan Zee dibalut oleh keheningan, Cristy yang masih syok dengan kejadian di lift sementara Zee lebih memilih untuk bermain hp sementara Chika masih saja tidur di atas sofa dan Shani sudah tidak bisa berkutik di dalam pelukan Cristy, Yap cristy meminta Shani untuk naik ke atas brangkar nya.
Berbeda dengan Gracia yang sudah pasti berkeliling untuk visit pasien nya karena hari ini pasien membeludak
" Ci-ci kak Chika lama banget sih tidur nya, aku kan mau di peluk kak Chika ci " rengek Cristy
" Sabar ya dedek, kak Chika nya lagi kecapean tuh, kak Chika sedih banget tau sayang sewaktu kamu pingsan tadi, kak chikanya nangis terus " ucap Shani yang menghadap ke arah Cristy dengan mengelus rambutnya
" Hm pasti kak Chika khawatir banget ya sama dedek dan kak Zee " ucap Cristy sedih
" Nggak hanya kak Chika dedek, Cici, ci ge juga khawatir banget, kak Gita juga khawatir " ucap Shani
" Kak Gita ikut ke rumah sakit ya ci? " ucap Cristy
" Iya kak Gita ikut nganterin adek dan kak Zee ke rumah sakit sayang, gimana masih sesek nggak nafasnya ?" Tanya Shani
" Sedikit Cici, hm tadi adek takut banget di dalam lift nya, gelap terus susah napasnya " adu Cristy dengan muka yang menggemaskan
" Pasti dedek nya Cici takut ya, udah sekarang nggak perlu takut lagi kan sekarang udah ada Cici disini sayang " ucap Shani kembali dengan mengecup pipi Cristy
" Cici boleh bertanya nggak sama dedek ?"
" Boleh, Cici mau tanya apa?"
" Gimana sih ceritanya sayang kok kamu dan kak Zee bisa kejebak di dalam lift, emang pada mau kemana ?" Tanya Shani lembut
Cristy kembali mengingat kejadian sebelum mereka terjebak di dalam lift, Zee yang sedari tadi fokus dengan layar hpnya seketika melolot jangan sampai adiknya ini memberi tahu Cici nya itu bahwa mereka bolos
Saat Christy akan melanjutkan
" Arhgg...Cici sakit " lirih Zee seketika sambil memegang pelipisnya
" Aelah nih adek gue kalau nggak gini ntar malah bocor lagi kalau bolos jam pelajaran, nggak papa deh ekting-ekting dikit menyelamatkan dari amukan Cici-cici PIK " batin Zee
Shani yang berada di atas brangkar Christy seketika turun dan berpindah ke sisi kiri Zee " kenapa dek? Apanya yang sakit ?" Tanya Shani panik
" Ahrrg...Cici Cani kepala Zoya sakit, ini kenapa ya ci? " bohong Zee dengan meringis
" Kepala nya sakit! Tahan sebentar ya sayang " Shani menekan tombol emergency yang ada di dekat brangkar Zee, selang beberapa lama perawat datang bersama Gracia
" Kenapa ci? " Tanya Gracia sedikit panik
" Ini ge, Zee ngeluh kepalanya pusing, itu kenapa ya, coba diperiksa dulu Zee nya " ucap Shani
Gracia mendekat ke arah Zee dan memeriksa adiknya, Gracia tak menemukan masalah yang berarti pada kepala Zee " adek ngerasanya apa ?" Tanya Gracia
Dengan cengengesan Zee menatap Shani dan Gracia " kepalanya pusing Cici efek belum makan " ngeles Zee
" Astaga adek Cici kirain kenapa loh tadi, ya udah sebentar lagi makanan nya datang nih Cici udah pesenin tadi sebelum kesini " ucap Gracia tersenyum
Gracia mengajak Shani untuk ke kantin rumah sakit menemaninya membeli makan untuk mereka dan tak lupa untuk Chika juga " zoy, toy tunggu sebentar ya disini Cici sama ci Shani mau beli makan siang dulu ke kantin " ucap Gracia
KAMU SEDANG MEMBACA
Zee VS Christy
Randomapalagi yang lebih menarik dari kehidupan dua sikembar yang seperti hujan dan panas yang tak pernah akur ini, terlebih ketiga kakaknya dibuat pusing dengan tingkah unik mereka, yang mau tau baca aja deh ☺️