16

51 6 3
                                    

‧͙⁺˚*・༓☾ 𝐻𝑎𝑝𝑝𝑦 𝑅𝑒𝑎𝑑𝑖𝑛𝑔 ☽༓・*˚⁺‧͙

Tuan Zayn sekarang sedang mengamati seorang wanita atau lebih tepatnya monster yg dulunya wanita

Monster yg sangat mengerikan, dimana dia memiliki cakar yg tajam, mata berwana hitam gelap, rambut panjang, gigi tajam, berbagai luka ada di tubuhnya, ditambah lagi lehernya dirantai yg membuat kesan mengerikannya bertambah

"Sore Ranita... Bagaimana kabarmu?" tanya Tuan Zayn

Yang ditanya sama sekali tidak menjawab, monster itu langsung ingin menyerang Tuan Zayn tapi karena rantai yg mengikat lehernya membuat ia tercekik

Tuan Zayn sama sekali tidak ada rasa kasihan dengan wanita itu, dia kemudian pergi dari situ dengan acuh tanpa memperdulikan monster itu yg sedang merintih kesakitan

Keesokan harinya...

Jax sekarang sedang berada di depan pintu ruangan Pomni, ditangannya sudah berada sebuah kantong kecil berisi cookies buatannya sendiri bermaksud untuk menghibur Pomni

Jax kemudian memencet tombol bel pintu Pomni, tidak ada jawaban, Jax kemudian kembali memencet tombol bel itu dan hasilnya sama kayak tadi

"Aneh biasanya jam segini dia masih di tempatnya, apa dia lagi tidur yah?" pikir Jax kemudian kembali memencet tombolnya kembali

Dan..

'Ckleekk'

Jax merasa senang karena wanita yg ia tunggu akhirnya keluar juga, Pomni dengan rambut acak-acakan dan wajah yg pucat membuat Jax agak kaget

"Bused!! Kamu ngapa dah Pom?" tanya Jax dan tidak dijawab oleh Pomni

Jax kemudian batuk sengaja dan menyodorkan kantong kecil yg ia pegang "buatmu"

Pomni merasa bingung "ini... Apa?"

Sebenarnya Jax agak gengsi untuk menjawab makanya ia berbohong "itu buatan Zoey, dia nyuruh aku buat ngasih ke kamu"

Pomni kemudian menatap datar ke arah Jax "Y, katakan padanya terimakasih"

Jax kemudian kaget karena Pomni ingin menutup pintunya, "eh... Eh.. Tunggu dulu dong, ga nyuruh aku masuk dulu?"

Pomni tidak menjawab beberapa detik kemudian kembali bersuara "enggak!"

Dia langsung menutup pintu tersebut dengan keras yg membuat Jax lagi-lagi kaget "astaga tuh cewe napa sih? Jangan-jangan dia beneran PMS lagi"

💫💫💫

"Pagi Ragas, awal kamu datang" sapa Gevin

Ragas yg disapa sama sekali tidak membalas sapaannya Gevin, mukanya terlihat seperti orang yang punya masa depan suram

Gevin merasa agak aneh dengan itu,"apa jangan-jangan terjadi sesuatu di apartemennya" batin Gevin

Untuk memecahkan keheningan Gevin kembali bersuara "oh iya, kamu udah ngerti belum materi yg ini, jujur aku belum ngerti sama sekali"

Ragas yg tadi melamun kemudian menatap Gevin dengan wajah yg tidak bisa dideskripsikan, "oh baiklah, sini aku jelaskan"

Sebenarnya Gevin sudah sangat paham dengan materi itu, tapi ia berpura-pura ga paham supaya Ragas datang ke rumahnya karena yg Gevin incar adalah catatan Ragas

APARTEMENT R.O.N  [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang