22

38 5 0
                                    

‧͙⁺˚*・༓☾ 𝐻𝑎𝑝𝑝𝑦 𝑅𝑒𝑎𝑑𝑖𝑛𝑔 ☽༓・*˚⁺‧͙


"Woyy lepasin!"

Sedari tadi Jax dan yang lain diseret masuk ke dalam ruangan bawah tanah, ruangan itu juga merupakan ruangan paling besar di apartemen

"Apa yang terjadi.....?" Bingung Caine

Sesampainya disana, Jax, Caine, Bubble dan Kinger dibuat terkejut dengan ruangan itu

Ruangan itu adalah laboratorium dengan alat-alat yang menyeramkan, banyak sel sel penjara di dalam laboratorium itu, banyak rantai dan juga banyak ramuan-ramuan yang tak tahu ramuan apa itu.

"A-apakah kita akan dimakan?" Pikir Kinger

Caine, Bubble, Kinger dan Jax dipaksa masuk oleh para robot yang membawa mereka kedalam sel penjara yang berbeda supaya mereka tidak bisa kabur, mereka dibuat terkejut lagi karena menyadari kalo para NPC di dunia digital ada di sel penjara yang lainnya

"Jadi para NPC dikurung disini?" Ujar Bubble, Caine mengeratkan pegangannya pada gagang yang menahan mereka agar tidak kabur "bajin**n!! BERANINYA KALIAN MENGURUNG PARA NPCKU!!!"

Jax, Bubble dan Kinger seketika syok mendengar Caine yang selalu melarang mereka untuk berkata kasar sekarang mengumpat dengan ekpresi yang sama sekali tidak pernah ditunjukkan oleh Caine

Salah satu ilmuwan didalam laboratorium itu mendekati Caine dan...

Drrrtt... Drrrtt... Drrrtt

"Akh!"

"CAINE!!!" Teriak Bubble, Kinger dan Jax yang melihat Caine disetrum menggunakan stun gun

Caine pun jatuh dan bersender pada dinding penjara, ntah kenapa badannya sedikit ngeglitch mungkin karena Caine adalah A.I

"BRENG**K KALIAN! KUBUNUH KALIAN SEMUA JIKA AKU SUDAH KELUAR DARI SINI!!!" Amuk Bubble

Kinger yang berada di penjara disamping Bubble berkata "Bubble... Tenanglah, nanti mereka akan menyentrummu juga"

"Sial! Gevin... Sekarang hanya kau yang bisa membantu kami" batin Jax

💫💫💫

"Gangle, Zooble, kalian pulang dulu lah" ucap Ragatha

Zooble menoleh "kenapa?"

Ragatha tersenyum dan menatap kearah Pomni yang terlihat tegang kemudian melihat kearah Zooble lagi "aku ada urusan dengan Pomni, yakan Pom?"

Pomni sedikit kaget saat Ragatha memegang pundaknya kemudian dia tersenyum kaku dan mengangguk

"Baiklah, tapi segera pulang yah jangan terlalu lama di luar" nasehat Gangle

Ragatha tersenyum dan mengangguk kemudian menarik lengan Pomni ke suatu tempat

💫💫💫

Pomni belum memakan es krim sundae didepannya, dia terus menatap kearah Ragatha yang sepertinya sangan menikmati es krim yang mereka beli.

APARTEMENT R.O.N  [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang