APARTEMENT R.O.N [END]

20

Author:vote atau gue dor?

‧͙⁺˚*･༓☾ 𝐻𝑎𝑝𝑝𝑦 𝑅𝑒𝑎𝑑𝑖𝑛𝑔 ☽༓･*˚⁺‧͙

"Ada apa? Kenapa? Apa yang terjadi?" tanya Jax yang bertubi-tubi padahal baru saja sampai

Gevin, Caine, Bubble dan Kinger yang melihat kehadiran Jax pun diam saja, namun tak lama Kinger bersuara "Jax, apa ada sesuatu di kepalamu?"

"Hah? Kepalaku?" Jax pun menggerayangi rambutnya sendiri, awalnya tidak ada yg aneh sampai

"Wuih apaan nih!?" Jax menemukan sebuah benda elektronik yang tertempel pada rambutnya

"Tuhkan bener, Kak Jax juga punya" ujar Gevin sambil menunjuk ke arah benda di tangannya Jax.

Jax yang menyadari kalo benda itu adalah benda elektronik seketika panik "APA!!!? JADI SELAMA INI AKU ROBOT"

Bubble yang mendengar itupun hanya menepok jidatnya "bukanlah, kalo kamu robot yakali kamu bisa bernapas"

"Iya juga sih, jadi ini apa!?"

Gevin menggeleng pelan "gatau, tapi benda ini aku juga menemukannya di kepala tuan Caine, tuan Kinger dan Bubble"

Caine menyipitkan matanya "bukankah ini terlihat seperti alat pelacak?"

Semua yang ada disana langsung menoleh ke arah Caine sedangkan yang ditatap hanya memasang muka polos "aku benerkan?" tanyanya

"Tunggu! Jika itu adalah alat pelacak, kenapa alat itu tidak rusak saat kami mandi?" pikir Kinger

Gevin memasang pose berpikir "keknya nih alat adalah alat anti air supaya bisa mengetahui posisi kalian  semua"

"Tapi kenapa pihak apartemen itu menaruh alat ini? Untuk apa coba?" tanya Jax

"Kalo soal itu kalian tanya aja sama kak Zoey, atau Ragas atau ayah mereka, karena sekarang tidak hanya ini saja yang ingin aku bicarakan" jawab Gevin panjang lebar

"Apa?" tanya Kinger

"Jadi gini... " Gevin memberikan isyarat kepada yang lainnya supaya mereka mendekat

Sekarang mereka berlima duduk melingkar di taman tersebut bahkan tidak menyadari kalo orang² yang sedang berlalu lalang disana sedang memperhatikan mereka

Gevin menghela napas lalu menjawab "tadi pagi saat aku sedang membeli sarapan aku melihat Ragas sedang berjalan bersama seorang wanita"

"Wanita? Ragas?" kata Bubble

Jax pun menaikkan salah satu alisnya "coba deskripsikan ciri-ciri wanita yang berjalan sama Ragas"

Gevin menganggukkan kepalanya pertanda iya "wanita itu tinggi, punya rambut panjang berwarna biru langit malam dan sepertinya wanita itu menangis deh, dan lagi keknya dia lebih tua dari Ragas, bahkan lebih tua dari kak Jax"

"Apa itu Bulan?" pikir Kinger

"Apa!!?" kalian seharusnya tau siapa yang kaget bukan main itu

Jax mengangguk "kayaknya iya, soalnya waktu itu aku juga melihat wanita yang ciri-cirinya sama kayak yang diceritakan Gevin ini"