Kerja Di Salon 1

2.6K 15 8
                                    

Perkenalkan namaku adalah Andi. Aku adalah anak terakhir dari dua bersaudara. Kakakku adalah seorang wanita cantik yg merupakan pemilik sebuah salon di kota. Sedangkan aku tinggal berdua dengan mamaku. Semenjak ayah meninggal kondisi keluarga kami mulai kacau balau. Semula kakak yg mencari nafkah, namun setelah menikah kakak mengikuti suaminya, alhasil tinggal aku dan mamaku yg berjuang untuk melanjutkan hidup. Sebelum pergi ke tempat kakakku, kakak menitip pesan padaku agar aku mau mencari pekerjaan untuk membantu ibu. Ia kemudian mengenalkanku dengan seorang waria cantik bernama Susi. Susi merupakan salah satu pemilik salon besar di kota. Ia salah satu potret waria sukses dalam bisnis salon.

Aku membuat janji pada hari Jumat tante Susi untuk bertemu di salonnya. "Masuk" katanya. Aku pun masuk dan sepintas melihat-lihat beberapa pegawainya sedang melayani pelanggan. Dia kemudian menyuruhku masuk ke ruang kerjanya. Disana aku ditanya seputar pengalamanku bekerja dan juga keahlianku. Setelah itu tante Susi menjelaskan apa saja yg menjadi tugasku nanti. Di akhir perbincangan tante Susi bertanya,"Bagaimana kamu sudah mengerti??". "Mengerti Tante.." jawabku. Tante Susi kemudian kembali bertanya, "Satu hal lagi kamu siap bekerja dengan menggunakan pakaian cewe??" Mendengar pernyataan tersebut aku langsung terkejut dan kebingungan.

"Sudah Tante duga kamu pasti kaget, semua pegawai Tante adalah cewe dan waria, Tante ga mau ada pegawai cowo disini. Makanya nanti kamu pakai pakaian cewe saja yah." Aku hanya kebingungan mendengar pernyataan tante Susi. Begini saja supaya terbiasa, mulai Senin nanti kamu pakai celana dalam cewe dulu aja , nanti kalo udah mulai enakan kita coba pake rok sama dress. Gimana?? Di rumah kamu ada baju bekas kakak kamu kan??" Tante Susi coba melanjutkan. Nanti Tante bilang deh sama Mama kamu supaya kamu dibantuin. Biar keliatan lebih cantik." Kata Tante Susi sambil tersenyum. Kamipun mengakhiri pembicaran hari itu. Aku pulang sambil kebingungan apa yg harus aku perbuat. Saat pulang ke rumah Mama bercerita kalau Tante Susi memberitahukan mengenai pekerjaan yang akan diberikan kepadaku.

Aku pun hanya tertunduk malu mendengar penjelasan dari Mama. Tiba saatnya hari Senin. Mama membangunkanku tepat jm 7 pagi. Aku kemudian mandi dan menuju kamarku. Disana Mama sudah menunggu. Aku disuruh menggunakan cede cewe. Mama lalu menolongku memakai beha. Setelah itu aku disuruh memakai stocking, celana dan kaos ketat warna putih. Semuanya adalah pakaian kakakku. Setelah selesai menggunakan semua pakaian tersebut. Mama mulai mendadaniku. Berbagai perasaan campur aduk dari malu hingga rasa penasaran. Tanpa disadari burungku berdiri ketika aku didandani menjadi cewe. Setelah semua selesai aku memakai sepatu hak tinggi milik kakak. Aku tidak bisa membayangkan aku keluar dengan dandanan seperti ini. Apa kata tetangga jika melihat aku seperti ini.

Tapi Mama malah tertawa dan memberiku semangat. Aku pun keluar sambil tertunduk malu, beberapa tetanggaku melihat aku dengan wajah keheranan, beberapa lainnya mulai menggodaku. Aku mulai berjalan dengan cepat meski sandal ini membuat langkahku terhambat. Aku naik kendaraan umum, tapi anehnya mereka melihat aku seperti melihat cewe biasa. Aku pun bercermin dan kagetnya aku melihat betapa cantiknya diriku. Hal ini membuatku sedikit lega. Akupun tiba di salon dan memulai hari pertamaku. Hari pertama yang sangat mendebarkan tapi menjadi awal dari perjalanan panjangku.

Cerita Fiksi Crossdresser Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang