Cerita Fiksi Crossdresser

Tubuhku Berubah

Hari itu adalah hari yg normal bagi Ben, remaja 21 tahun yg tinggal sendirian di kost dekat area kampusnya. Suatu hari dia sedang bermain game dan saat bermain, dia punya kebiasaan sambil memakan camilan. Sayangnya, ketika dia mencari stok makanannya, ternyata sudah habis dan dia harus keluar untuk membeli camilan.

Sesampainya di supermarket dia pun belanja kebutuhan camilannya dan tanpa sengaja ketika berbelanja dia melihat seorang wanita. Wanita tersebut memiliki tubuh yang indah. Ben memandangi bentuk tubuh wanita itu cukup lama dan tanpa Ben sadari, wanita itu juga tahu kalo Ben memperhatikan dirinya terus.

Wanita itu datang mendekati Ben yg masih terpesona dengan tubuh wanita tersebut lalu wanita itu pun berbisik di dekat telinga Ben dan berkata 'Jika kamu ingin memiliki tubuh ini maka ambillah'.

Setelah mendengar perkataan dari wanita tersebut, tubuh Ben mendadak lemas dan mendadak pingsan. Beberapa menit kemudian, Ben pun sudah mulai sadar dengan dibantu beberapa staff yg memberinya minum. Anehnya, yg Ben rasakan ketika bangun adalah rambutnya terasa lebih panjang dari sebelumnya dan titik keseimbangan dirinya berubah.

Dengan kondisi pikiran yg belum terlalu foku, Ben pun juga menyadari bahwa pakaiannya juga ikut berubah. Dia tidak mengenakan kaos dan celana pendek yg ia kenakan di kost namun ia mengenakan pakaian yg sama, seperti sosok wanita yg ia kagumi tadi.

Ketika ia melihat ke bawah, dia melihat 2 buah gunung yg cukup besar. Dari sini ia menyadari bahwa dirinya telah berubah menjadi sesosok wanita tadi dan itu bukan mimpi baginya.

Dia memiliki tubuh wanita yg memiliki ukuran gunung 36D, badan yg sehat dan langsing dan ukuran bokong yg wow. Tubuhnya cukup tinggi sekitar 165 cm ditambah dengan high heels yg ia gunakan membuatnya terkesan berkelas. Lipstick rasa strawberry, mata dengan softlens biru, kuku dengan warna merah dan makeup casual tapi menarik.

Lelaki mana yg tidak terpikat dengan hal seperti ini. Ben pun mengecek isi dompet sosok wanita tersebut dan menemukan hasil bahwa nama wanita tersebut adalah Brianna John dan sudah memiliki seorang suami dan 2 orang anak.

Ben pun merasa (mulai) panik dan bingung dengan apa yg harus dia lakukan sekarang? Dan dimana tubuh Ben jika dia memang tadi pingsan? Sementara Ben masih mencoba untuk tenang, salah satu staff store pun memberikannya minum. Staff tersebut berkata "Ini minumannya ibu... Brianna" kata staff yg secara reflek berkata seperti itu.

Ben pun mulai bertanya "Oh iya pak, apakah tadi juga ada seorang remaja menggunakan kaos dan celana yg juga pingsan?" "Tidak ada Bu, yg pingsan hanya Ibu saja, apa Ibu kenal orangnya?".

Ben pun menjawab "Iya... Maaf saya tidak kenal juga. Saya hanya merasa kenal dengan beliau saja" Secara reflek Ben berkata tersebut dan secara perlahan pula pemikiran yg ada di diri Ben mulai berubah menjadi Brianna. Sulit untuk dilawan, dan lama-lama Ben pun akan menghilang, dan lahirlah Brianna yg baru.

"Oke, sepertinya besok aku akan membuat camilan roti untuk kedua anakku" ucap 'Brianna' sambil tersenyum dan lanjut berbelanja.