Kerja di Salon 2

1.5K 10 0
                                    

Seminggu pertama bekerja di salon Tante Susi aku mulai terbiasa menggunakan pakaian cewe. Setiap hari aku memakai hotpants yg dipadukan dengan lengan pendek, baju tenktop maupun kaos bertali yg diikatkan ke leher. Hari ini aku memakai hotpants yg dipadukan dengan baby doll. Awalnya memang memalukan dan terasa aneh, tapi aku mulai terbiasa memakai pakaian cewe. Hari ini Tante Susi mulai memanggilku ke kantornya. "Mulai minggu depan kamu pakai rok atau dress yah.." kata Tante Susi. Aku hanya bisa mengiyakan apa yg dikatakan Tante Susi. Hari Senin berikutnya aku membongkar lemari kakakku dan menemukan sebuah rok pendek warna hitam. Aku kemudian memadukannya dengan kemeja warna putih dari bahan satin. Ketika menggunakan rok dan kemeja itu, aku merasakan sesuatu yang nyaman.

Aku kemudian mulai belajar berdandan sendiri tanpa bantuan Mama. Mama mulai melihatku berdandan dan memuji hasil dandananku. Aku pergi ke salon hari itu dengan menggunakan rok dan kemeja satin. Di salon, aku melihat Tante Susi berdiskusi dengan salah satu pegawainya, setelah itu aku disuruh duduk di meja rias. Ternyata Tante Susi menyuruh pegawai tersebut untuk menata rambutku. Rambutku disambung sehingga panjangnya sebahu lebih. Aku terlihat lebih feminim. Minggu itu aku memakai rok dan dress untuk bekerja. Saat hari Jumat tiba, Tante Susi memanggilku ke kantornya. Tapi tidak biasanya aku dipanggil pagi hari. Ia kemudian menyuruhku untuk duduk di meja rias, aku kembali didandani, kali ini sepertinya lebih serius dari biasanya.

Lebih banyak perabotan yang disiapkan. Setelah selesai didandani seorang asisten Tante Susi membawa aku ke ruang ganti. Aku disuruh memakai gaun pengantin. Dari penjelasan asisten Tante Susi, ia menginginkan aku menjadi model dalam buletin yg biasanya diterbitkan oleh salon tersebut. Aku pun masuk ke sesi foto. Setelah selesai dengan gaun pengantin aku memakai gaun malam dari bahan satin berwarna hijau muda, setelah itu terakhir aku disuruh memakai kebaya. Hari itu aku mulai merasakan sesuatu yg menyenangkan ketika berpenampilan sebagai cewe.

Cerita Fiksi Crossdresser Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang