Kenyataan

82 4 0
                                    

Hari ini Jeongwoo bangun jam 04:05 karna ia bertekad gak bakal telat lagi jadinya ia berusaha sekuat yang ia bisa.

"Lah...lo dah bangun..tumben bangun pagi banget." ucap Bang Sahi yang baru saja bangun tidur sambil mengucek-ucek matanya

"Gue gak mau telat lagi.." Bang Sahi tampak kebingungan.Mengapa Jeongwoo seniat ini buat masuk sekolah padahal biasanya kalo gak dibangunin Jeongwoo bisa ketiduran sampai sore.

"LO SERIUS SENIAT INI!?INI BARU JAM BERAPA WOY!!?.." ujar Bang Sahi sembari menunjuk jam dinding.

"Udah ya bang...gue pergi dulu...byee" Bang Sahi semakin dibuat bingung dengan tingkah laku Jeongwoo.Ya gimana gak bingung coba,ini baru jam 4 lewat loh.

•••

Saat sampai disekolah,jelas gerbang belum dibuka.Lagian Jeongwoo ngadi-ngadi nih,sekolah jam 4 pagi.Gila.

"Lah anjir kok gak ada orang!?.." Jeongwoo tampak panik walaupun sebenarnya dia udah tau gerbangnya belum dibuka.

"Apa gue balik aja ya?.." ujar Jeongwoo.

Sebelum Jeongwoo naik ke motornya ia sempat melihat spanduk di dekat gerbang sekolahnya.

Spanduk itu berisikan tentang lomba menyanyi.

Menurut Jeongwoo itu hal yang menarik.Kapan lagi dia bisa ikut lomba kayak gitu.

Akhirnya Jeongwoo ga jadi pulang dan memutuskan untuk mengikuti lomba itu serta izin gak masuk sekolah dulu.Sebenarnya Jeongwoo ragu dia bakal menang tapi yang ada dipikiran dia itu,coba aja dulu.

Akhirnya Jeongwoo segera pergi ke alamat tempat yang tertera pada spanduk itu untuk mendaftar.

•••

Sampailah Jeongwoo didepan gedung modern serta mewah,tentu Jeongwoo yang sangat semangat ingin mendaftar langsung masuk ke gedung itu.

Di sana ia bertemu dengan Bang Jaehyuk,entah mengapa Bang Jaehyuk ada disini.

"Loh! kok ada Bang Jaehyuk disini!?.." Bang Jaehyuk tentu terkejut melihat Jeongwoo ada dibelakangnya.

"E-eh..gue lagi nemenin temen gue aja...kalo lo kesini kenapa?.." tanya Bang Jaehyuk.

"Kalo gue mau daftar lomba nyanyi..hehe" Bang Jaehyuk terkekeh mendengar jawaban Jeongwoo.

"Lo udah izin ke abang lo belum?.." seketika senyuman Jeongwoo menjadi muka panik.Dia baru ingat kalo dia belum izin sama Bang Sahi,karna kalau Jeongwoo pengen apa-apa terus gak izin,fiks Jeongwoo kena amuk seharian.

"Bang dipanggil tuh sama abangku.." ucap seorang gadis yang memiliki paras cantik,rambut panjang yang mengkilap,dan mata hijau yang terang.

"Dia siapa bang?.." tanya Jeongwoo.Kelihatan banget Jeongwoo terpesona sama cewek itu,pipinya sampai merona loh.

"Oh..dia adeknya temen abang,kenalan gih!.." Jeongwoo yang masih terpesona tak berani mengulurkan tangannya untuk berkenalan.Namun cewek itu sudah duluan menjulurkan tangannya pada Jeongwoo.

"Kenalin ya gue...Kim Minji,panggil aja Minji.." ujar Minji sambil tersenyum.

Jelas pipi Jeongwoo semakin merona disenyumin Minji. "Eh gue Park Jeongwoo..panggil aja Jongu atau Jeongwoo.."

"Eh..yaudah,abang tinggal dulu ya..jangan kemana-mana!." Bang Jaehyuk meninggalkan mereka berdua seolah-olah tau kalau Jeongwoo suka sama Minji.

"E-em gue mau daftar lombanya,lo mau nunggu disini?.."

"Gak mau...gue takut kalo sendiri.." Minji berlari mendahului Jeongwoo,Jeongwoo menganggap dia anak kecil yang mengejeknya.

•••

Dear Minji || WolfiebearTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang