Kencan Kedua Kita

44 4 0
                                    


"Minji gw jempu lo ya,sekarang"

"Loh"

"Kenapa woo??"

"Ketemuan baee"

"Owh,okee-okee"

Tiba lah Jeongwoo di depan rumah Minji dengan motornya.

"Tok,Tok,Tok" suara ketukan pintu terdengar.

Pintu terbuka,dan terlihat adanya  Minji yang baru selesai ber-make up.

"Ngapain ngajak jalan siang-siang begini??" tanya Minji.

"Pengen jalan-jalan aja,sekalian mau cerita"

"Owhh,yaudah ayok" terlihat senyum lebar dari wajah Minji.

"Yok" 

Sekarang perjalanan Minji dan Jeongwoo tak lagi terasa canggung layaknya pertama kali mereka jalan-jalan bersama.

Lebih menyenangkan dan nyaman perjalanan kali ini.

"Woo kita mau kemanaa??" 

"Ke taman kota"

"Habis itu gue traktir lo cilok"

"Ga usah"

"Gamau tau,gue traktir"

"Iya,iyaa"

Akhirnya mereka tiba di taman kota,angin sejuk hadir menyambut Jeongwoo dan Minji di taman itu.

"Dingin cuyy" keluh Minji sambil memeluk badannya yang kedinginan.

"Dingin apaan,inimah sejuk" sambung Jeongwoo.

"Bacot lo"

"Iya maaf,nih" Jeongwoo memberikan jaket yang ia gunakan sedari tadi.

"Makasehh"

Mereka duduk di kursi taman,entah mengapa mereka duduk disana,tanpa tujuan.

"Tau ga sih,ortu gue tuh aneh banget" gerutu Minji.

"Kenapa emangnya?"

"Masa gue mau ke minimarket bentar ga dibolehin,terus pas mereka keluar kota gue gak dibolehin keluar rumah samsek,kecuali sekolah.Bisa-bisa gila gue kalo dirumah terus"

"Artinya mereka sayang sama loo" sambung Jeongwoo sembari merangkul pundak Minji.

"Gue tau mereka sayang sama gue,tapi masa iya mereka mau anaknya gila dirumah mulu"

"Shttt!,diemm.Dosa ngomongin orang tua"

Muka Minji berubah cemberut sekarang.

"Lo beruntung ya" ujar Jeongwoo.

"Beruntung?"

"Lo beruntung bisa disayang sama ortu lo..."

Minji seketika mengelus rambut halus Jeongwoo seolah tau masalah yang ada di hidup Jeongwoo sekarang.

"Kenapa tiba-tiba sedih ginii,udah ga usah sedih sedih" ujar Minji.

Awan mulai menghitam,tetesan air hujan jatuh di pipi Jeongwoo,senyuman mulai muncul di bibir Jeongwoo.

"Woi,ujan cok.Lari ke sana yok!" ajak Jeongwoo sambil menunjuk warung bakso di pinggir jalan.

"Gas!" jawab Minji.

"Pegang tangan gue terus kita LARI!"

"1!,2!,3!,LARI!!" mereka berdua berlari sambil tersenyum lebar dan menikmati hujan.

Dear Minji || WolfiebearTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang