14~

6.2K 345 4
                                    

"Keindahan hidup tidak ditentukan oleh seberapa bahagianya dirimu tetapi oleh seberapa bahagianya orang lain karena kehidupanmu".

~•~•~•
°°°

🌼🌼🌼

Ujian tersisa dua hari lagi, dan itu membuat seluruh pelajar bertambah semangat untuk menyambut liburan sekolah.
Yahh walaupun tidak lama tapi tetap bisa dinikmati dengan healing ataupun rebahan sepanjang hari.

Begitu juga Darren, pemuda itu kepalang bahagia sampai merengek kepada Jerry untuk segera membeli tiket kereta untuk perjalanan liburan mereka.

Saat ditanya kenapa tidak menggunakan mobil saja, Darren menjawab bahwa dia ingin menaiki kereta api untuk pertama kalinya.

Jerry dengan kesabarannya yang seluas samudera akhirnya mengiyakan permintaan Darren itu.

Emang sabar kali cwo aku niii...

.
.
.

cklekk...

pintu apartemen Darren terbuka dan tampak Jerry yang baru saja pulang dari sekolahnya.

Pemuda itu langsung melangkah menuju kamar dan segera membersihkan tubuhnya dibawah dinginnya air shower.

tak berselang lama Jerry keluar dari kamar mandi dan segera berganti baju.
dia kemudian berjalan keluar dari kamar dan melangkah menuju dapur.

"lah udah pulang ternyata ni anak." ujar Jerry saat matanya tak sengaja menangkap sosok Darren yang tengah tertidur di sofa.

Jerry langsung menggendong tubuh Darren dan menidurkan di atas kasur mereka.
"Anjirrr beratnya nambah." ujar Jerry sembari menghela nafas berat.

Dia kemudian balik melangkah mengambil sekaleng soda di dapur dan kemudian segera meminumnya sembari berjalan menuju sofa dan mendudukinya.

"liburan semester ntar lagi, belum pesan tiket lagi  gw." gumam Jerry sembari meneguk kembali kaleng sodanya.

Jerry kemudian segera mengambil ponselnya dan membuka aplikasi untuk memesan tiket kereta online, dia memilih perjalanan di pagi hari agar masih ada waktu untuk membersihkan rumahnya.

"gue harus segera packing nih, Ah sekalian packing punya sicurut itu." gumam Jerry sembari bangkit dan berjalan memasuki kamar.

Pemuda itu kemudian mengambil koper yang berada di pojok kamar dan segera membuka lemari dan memilih bajunya yang akan dibawa menuju Desa tempatnya lahir.

Dia juga tak lupa membawa peralatan yang mungkin dibutuhkan di sana seperti obat obatan yang mungkin akan berguna jika Darren  masuk angin atau pusing dan sebagainya.

Setelah selesai mengemasi pakaiannya Jerry beralih membuka koper Darren dan memasukkan beberapa baju Darren ke dalam koper tersebut.

jerry juga membuka lemari bagian Darren menyimpan Boxer dan juga celana dalamnya.
matanya tak sengaja melihat satu Boxer yang bermotif SpongeBob berwarna kuning.

Jerry menahan tawanya sembari tangannya bergerak untuk mengambil Boxer itu, Dia kemudian melipat Boxer itu menjadi kecil dan segera memasukkannya ke dalam koper Darren.

"Anjir sangar-sangar begitu ternyata boxernya SpongeBob cok, real baby boy." gumam Jerry sembari menaruh beberapa kaos lagi ke dalam koper Darren.

Setelah dirasa cukup, Jerry segera menutup koper Darren dan meletakkannya di samping koper miliknya.

𝐇𝐞'𝐬 𝐏𝐫𝐚𝐝𝐢𝐩𝐭𝐚? [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang