05~

8.7K 423 4
                                    

"It's how you deal with failure that determines how you achieve success."

~•~•~•
°°°

🌼🌼🌼

Darren berdiri kikuk, dia kemudian terkekeh sembari menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

"gw lagi belanja, dan ternyata ni orang seapart sama gw, kebetulan dia juga mau belanja jadi bareng deh." ujar Darren sembari terkekeh.

sedangkan Jerry memilih mensibukkan dirinya memilih roti dan juga selai.

"Mau coklat atau stoberi?" Tanya Jerry sembari menatap Darren.

"Terserah." jawab Darren sekenanya.
Seperti cewek yahhh

sedangkan Jovan yang memperhatikan itu kemudian mengangguk paham atas perkataan Darren tadi, dia memperhatikan Jerry yang sedang memilih berbagai macam roti.

saat ingin membuka mulut lagi untuk bertanya, suara Darren sudah terdengar menyela.

"ehh kalo lu ngapain disini cuk?" tanya Darren mengalihkan pembicaraan agar Jovan tidak banyak bertanya.

"emak gw nih, nyuruh gw beli telur sama tepung, mau buat kue katanya." jawab Jovan sekenanya.

Darren hanya mengangguk paham, dia kemudian segera pamit pergi meninggalkan Jovan.
"gw pamit ya cuk, ayok Jerr." ujar Darren kepada Jovan dan langsung diangguki, Darren pun sedikit menarik tangan Jerry lalu melangkah menjauh.

Setelah puas mengelilingi supermarket, Jerry dan Darren akhirnya menuju salah satu kasir, petugas kasir itu segera menghitung total belanja mereka.
"totalnya 1 juta 6 ratus kak." ujar petugas kasir kepada kedua pemuda itu.

Jerry yang akan mengeluarkan dompet dan uang miliknya segera ditahan oleh Darren.
"gw aja, lu diem." ujar Darren sembari menyerahkan kartu debitnya.

Jerry pun hanya mengangguk setuju, toh tangannya juga masih ditahan dengan Darren, jadi dia hanya bisa menunggu Darren menyelesaikan transaksinya itu.

setelah selesai membayar dan memasukkan semua kantong plastik kepada troli, Darren kemudian mendorong dan melangkahkan kakinya beriringan dengan Jerry keluar supermarket.

"lu tunggu sini aja gue mau ngambil mobil." ujar Jerry sembari melangkah meninggalkan Darren di pintu supermarket.

tak lama kemudian Jerry datang sembari membawa Mobilnya di depan Darren, Dia turun dari mobil dan segera membantu Darren memasukkan belanjaannya ke dalam mobil.

Setelah selesai semua kedua pemuda itu segera meninggalkan supermarket dan menyusuri jalanan kota, Darren melihat ke arah jam tangannya, Jam sudah menunjukkan pukul 11.30 siang.

"lu gak mau cari makan dulu? Gue laper." ujar Darren kepada Jerry yang sedang menyetir.

"Ya udah gih Ayo cari makan, lu mau makan apa." jawab Jerry tanpa melihat kearah darren.

darren tampak berpikir , kira-kira apa yang ingin dimakannya, karena dia adalah penyuka segala jenis makanan.

Setelah berpikir cukup lama, akhirnya Darren menentukan makanan yang ingin dia makan.
"bakso aja kali ya, ehh...udah kita ke pujasera aja liat nanti ada apa di sana" ujar Darren akhirnya.

Jerry hanya menganggukkan kepalanya lalu mengarahkan mobilnya menuju tempat yang darren maksud.

.
.
.


"lu yakin semua ini habis Ren? makan lu banyak bener anjir." ujar Jerry yang terkejut karena Darren membawa beberapa piring makanan sekaligus.

𝐇𝐞'𝐬 𝐏𝐫𝐚𝐝𝐢𝐩𝐭𝐚? [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang