8

7 0 0
                                    

"AYANG ATHA!"

haruskah fio bersujud sekarang? Paginya yang lumayan membosankan mendapat bagian indah.melihat raja batunya yang tiba tiba datang nyaris menghampiri dirinya.tuhan kau sangat baik!.

"Bang gua udah cantik?"

"Air liur loh kondisikan!"lumayan juga pikir raja.dia sjaa mengakui kalau tah termasuk tampan.perlu di catat kalau raja jarang memuji orang.pantas saja adik gilanya snagat menyukainya.

"selamat pa..."

Tawa raja meledak setelah Atha hanya melewati fio tanpa lirikan dan ucapan satu katapun.bisa-bisanya fio mencari penyakit menyukain orang yang tak menyukainya.dunia akan punah kalau diisi oleh perempuan seperti fio dan laki laki seperti atha.

"Susuk loh udah gak mempan IO!"

"IO gak pake susuk,ini keturunan papah tau!"

"Keturunan gilanya atau percaya dirinya?"

Fio menatap sebal dua laki laki yang menyebabkan emosinya meledak-ledak,abangnya mengejeknya karena laki laki batu itu hanya melewatinya saja.dan atha seperti biasa pergi dan tak kembali.

Mengacuhkan dirinya!

"Loh batu apa sih? Gua sumpahin suka gua sampai mati, mampus loh!"

Dari doa saja sudah menggambarkan bahwa fio tak ingin rugi sama sekali toh!.raja terpaksa menarik fio agar masuk ke sekolah.kalau menunggu sadar mah sekolah ini sudah menghasilkan beberapa alumni dan mereka masih saja di depan sekolah.

"Udah nyerah aja!"

"Gak! enak aja"amarah fio makin membara ketika raja menanyakan hal yang menurutnya sensitif.menyerah, putus asa, tidak percaya diri sangat di haramkan di hidupnya.apa raja lupa dia anak siapa? ingat fio anak bungsu dari robi arjuna gianina ingat itu!.

"Dia gak suka loh dek!"

"Ih Atha cuma gengsi aja itu"FIO masih yakin akan hal itu"lagian Abang gak liat chemistry kita? Kami itu terlihat __"

"Gak cocok!"

Pucuk di cinta datanglah masalah kalimat ini menggambarkan kondisi setelah kedatangan makhluk yang sangat menjengkelkan.fio hanya menyayangkan kalau fio bakal bertahan dengan sahabat yang sangat jahanm mulutnya.kalau saja ia tau bakal seperti ini tabiatnya fio akan menolak mentah ajakn mamahnya yang ingin fio berteman dengan anak sahabatnya.

"Mulut loh Abi!"

"Kenapa mau coba?"

"Ih bau dosa!"

"Diam loh bocil!"yola bersembunyi di balik tubuh abngnya,dia tau jika abi, diky, maupun fahmi hanya berani menjahilinya jika satya berada jauh darinya.kalau sudah seperti ini giliran yola yang mengetes kesabaran mereka semua.

"Sama bocil juga kalah!"

"Loh berani karena bang Satya kan?"

"Kamu aja yang takut sama bang Satya"

"Gua? Takut gak kan dik mi?"

My Introvert (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang