13

1 0 0
                                    

"Makasih!"

"Loh yang maksa!"

Fio menatap sebal laki laki yang tadi membuat hatinya terbang sekarang malah membuat dirinya jatuh ke dasar selokan,dasar Atha setan!.

"Gua gak mau muluk-muluk tha! Takutnya doa gua makbul semua, kasihan loh Bucin mampus sama gua!"

"Masuk!"bisa di bilang sekarang Atha sedikit mau menunjukkan senyum tipisnya pada fio,ingat hanya pada fio!. setalah gadis aneh itu masuk ke rumah Atha langsung berbalik arah kerumahnya.

"Maaf fio gua tau semuanya gara-gara gua"

Sejujurnya Fio sedikit takut masuk dari pintu depan, mengingat kejadian yang baru terjadi tadi malam.kenapa jadi se awkward ini?.

"Baru pulang?"

"Eh mamah iya mah"Annisa tersenyum melihat anaknya,andai fio tau dua abangnya menatap dirinya dari tadi.entah gengsi atau takut fio bakal gak nyaman makanya Haikal dan raja hanya menatap dari jauh.

"Mamah terkejut tumben kamu gak heboh!"

"Hehehe, takutnya Fio ganggu mah"

"Jangan lama-lama ya mamah kesunyian"

Fio kembali di Landa kebingungan yang sangat besar,dia tak mungkin membiarkan mamahnya dalam keadaan sedih seperti ini,rasa gengsi dan kecewa yang ia miliki juga memberontak jika a ingin mengalah dari segalanya.

"Gak papa"Annisa menatap lembut anak bungsunya itu,dia tau apa yang tengah di pikirkan fio."mamah dukung segala keputusan fio".

Fio memeluk mamahnya pelan ini sulit rasanya.diam dan tak melakukan sesuatu seperti biasa bukan fio mamanya.andai saja dia di berikan waktu untuk merenungkan segalanya.

"Mereka di atas"Annisa berbisik kepada fio lalu pergi dengan tawa yang lumayan menimbulkan kecurigaan terhadap kedua anaknya yang di atas.

Ingat fio kali ini jangan mau kalah, abangnya memang benar,ya walaupun memang dia sadar jika selama ini fio sedikit kelewatan menggunakan keluarganya untuk bebas hidup.

"Dari mana?_

"Maaf bang IO capek banget"

Fio menatap sejenak Abang sulungnya Itu,setelah pintu benar benar tertutup Haikal dan raja mendengar pintu kamar adiknya di kunci.apa ini? Kenapa fio mengunci kamarnya?.

"Dia marah beneran"

Raja tidak menangkap itu dia tidak setuju apa yang di katakan oleh Haikal.fio tak akan lama jika marah dengan mereka.

"Gua gak bisa bayangin kalau fio berusaha mandiri"

Drrrrt drrrrt drrrrt

Raja menatap sebal makhluk jadian yang selalu saja menelponnya.

"Apa? Haikal lagi berdiri di samping gua"

"............."

"Apa?"

"......"

Tut!

Haikal terkejut saat raja menggedor pintu fio,karena tak ingin mengganggu Fio Haikal menarik raja."loh gila?"

"IO di bully an****!"

Sementara orang yang sedang duduk manis di dalam harus merasakan sensasi jantungan akibat gedoran pintu kamarnya."emang Abang setan!"

"IO di bully an****!"

Siapa yang telah menceritakan kejadian tadi pagi?,aduh yang ada dia makin kena marah nih!.lihatlah bang raja sudah mulai memaksakan diri untuk masuk kedalam kamar.

My Introvert (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang