14

4 0 0
                                    

"Gua denger Siska luka parah"

"Ternyata masih minta perlindungan seperti biasa"

"Gua gak pernah liat dia mandiri perasaan?"

"Cantik tapi sayang benalu"

"Mau siapa lagi yang bakal terluka demi melindungi dia dari luka?"

Siska? Kenapa dia? Lalu apa lagi hubungannya?.apa semua masalah di sekolah harus di sangkut pautkan dengan dirinya?. dia juga sudah pergi untuk menjenguk siska walaupun yang ia dapat malah ,makin tak apa yang penting fio sudah berusaha jadi manusia pada umumnya.emnag ia mudah melepas apa yang sering kita dapatkan

"Loh kapan sadarnya sih fio?"

"Gua udah sadar lama!"

Perempuan yang ia tau namanya Dewi dengan berani menahan diri nya bahkan membuat fio jatuh.semua orang bukan membantu mereka hanya menatap dingin seolah mereka mendukung apapun aksi Dewi.

"Dewi gua tau apapun perbuatan gua tetap loh anggap salah,gua gak bisa paksa loh buat suka sama gua.kalau memang loh benci gua so silahkan! Jangan bawa bawa orang!"

"Loh gak usah munafik fio! Kemampuan loh cuma berlindung aja"

Loh salah! Bahkan fio bisa lebih dari sekedar itu saja.jangan salahkan siapapun kali ini.diam saat di bully sama aja membuat pembully naik kelas menjadi pembunuh.

"Loh pandang gua rendah jangan salahkan gua,kalau loh gak bisa sekarat setidaknya loh harus tau apa itu berobat "

Bruk!

Fio menatap rendah Dewi yang sudah terjengkang ke tanah,"gua minta maaf kalau itu sakit,tapi loh juga harus pertimbangkan omongan loh.sekali kali Mandang orang jangan pakai nafsu kebencian"

"Gua tau kejahatan atau tingkah laku menjijikkan gua buat kalian semua ilfeel ke gua.gua gak bisa maksa buat kalian percaya gimana gua.cuma tolong nilai gua sekali lagi tanpa siapapun orang di belakang gua".

Tak bisa menahan lagi fio menangis terpuruk di antar mereka,orang ceria bisa nangis segitu kerasnya pikir mereka semua.semua tak menyangka bahwa fio bakal selepas kendali ini.

"Loh semua mau tukaran kehidupan ayo sok gua mau!"

"Hidup udah di atas sok-sokan ngerasa ngerakyat"fio tak suka mereka sangat berani menjatuhkan mental fio.

"Loh mau tukaran? Ayo biar loh rasain gimana rasanya jadi kita"

"Sesedih apa kisah loh? Sok ayo kita bandingkan!"

"Loh itu kayak orang sakit mata cerita ke orang buta.jatuhnya bego!"

Fio kesal apa tadi mereka bilang? Apa yang mereka tau tentang kehidupan dirinya?.kalau bukan karena ini masih pagi fio sudah pastikan semua orang disini harus mendapatkan hasil dari mulutnya.

"Bego!"

Semua menatap kearah lain, ternyata Atha orangnya.tunggu dulu siapa yang dibilang bodoh? Fio atau mereka?.

"Maksud loh?"

"Loh semua bego!"

Atha menatap satu orang yang menatapnya sebal,tanpa berucap Atha menarik tangan fio lalu membawanya pergi.cuma kali ini atha gagal. mereka menhan tah dan fio bahkan banyak yang terang-terangan berniat melukai fio.

"Jangan mau di jadiin fio babu tha! Loh sangat kita puja puja"

"Gua gak minta "

"Dia gak cocok sama loh!"

"Bukan loh yang ngatur hidup gua!"

Plak!

Atha hanya menatap dingin seolah olah pukulan Dewi tadi tidak ada apa-apanya.dia menatap fio lu memindahkan fio kedepannya. atha mentap datar dewi hingga gadis itu mundur sendiri.jangan remehkan tatapan atha.dia bisa saja membuat mereka kalah hanya dengan tatapan saja.

My Introvert (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang