📖Main Character

12 3 0
                                    

Halo para makhluk bumiii^^

Kembali lagi dengan kami.

Part ini lumayan panjang, jadi di mohon untuk vote dan komennya sebagai apresiasi untuk kami.

Jangan lupa Kunjungi kami juga di tiktok dan Instagram

@moobebear
@wolveshroberi

Only you. Novel kesukaan Melody dengan jumlah halaman 358 itu menceritakan tentang Galtero Arkatama Leonard, si laki-laki urakan sekaligus pentolan sekolah. Bermodalkan wajah blasterannya yang tentu saja memikat kaum hawa, Galtero merupakan tipikal tokoh yang digandrungi pembaca pecinta karakter bad boy.

Ada pula Andrea Sabrina, si ketua OSIS kebanggaan sekolah yang di-cap sempurna dalam segala aspek. Gadis itu jelas pintar. Paras eloknya dielu-elukan siapa saja. Andrea memang tidak masuk jajaran siswi tinggi yang cocok masuk kelas modeling, tapi gadis itu punya proporsi tubuh yang cukup bagus untuk ukuran murid SMA. Kalau kata anak-anak nakal di kelas ujung, badan Andrea itu spek pemeran wanita dalam komik.

Dengan begitu saja, penggambaran singkat tentang sosok Andrea sudah cukup memberinya alasan mengapa dia yang menjadi tokoh utama.

Galtero si cowok bad boy yang tak pernah taat peraturan sekolah, harus selalu berurusan dengan Andrea, sang ketua OSIS. Dari situlah kisah cinta mereka bermula.

Benar-benar klise bukan?

Sebab itu Hiddenworld tidak mendapat antusias dan respons yang baik dari pembacanya sendiri--kecuali Melody.

Galtero itu bad boy, sedangkan Andrea itu good girl.

Galtero itu cowok friendly, sedangkan Andrea itu cewek kaku.

Galtero suka kebebasan, sedangkan Andrea selalu terbelenggu dalam kesepian.

Banyak hal tentang mereka yang cenderung berbeda jika dibandingkan. Dunia Andrea terlalu sunyi sewaktu Galtero mendobraknya pertama kali. Tapi berikutnya, Andrea justru merasa lebih baik sebab Galtero sudi berada di sana untuk memperkenalkan dunianya yang ramai dan diminati banyak orang.

Satu-satunya persamaan mereka mungkin hanya tingkat kepandaian yang selalunya saling senggol di nilai paralel satu angkatan.

Dibesarkan dari keluarga serius yang penuh pencapaian membuat Andrea tumbuh menjadi pribadi yang kaku, membosankan dan tidak begitu menarik dari segi penampilan. Dia hanya murid pintar apa adanya yang dibanggakan guru-guru. Gadis itu kesulitan bersosialisasi sebelum akhirnya nekat masuk OSIS dan mulai menumbuhkan kemampuan berkomunikasinya.

Namun, saat bertemu dengan Galtero dan melihat bagaimana cara laki-laki itu menikmati hidupnya, Andrea merasa menemukan satu hal yang tidak pernah ia jumpai di dunianya sendiri.

Camaraderie Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang