kehidupanku

392 22 9
                                    


Hi guys,, selamat datang di book mimin, dan selamat membaca, semoga kalian suka dan terhibur.
.
.
.

■▪︎■▪︎■▪︎■▪︎■▪︎■▪︎■▪︎■▪︎■▪︎■▪︎■▪︎■▪︎■▪︎■▪︎■▪︎■▪︎■▪︎■▪︎■▪︎■▪︎

Hai namaku yuna akazi, aku berusia 17th dan bersekolah di SMA qizuru [mimin ngarang nama sekolahnya kalonga suka maaf ya🤧]. Aku tinggal sendiri dan aku juga bekerja paruh waktu untuk memenuhi kebutuhan ku sendiri.

Dan jika kalian bertanya dimana kerabat ku? Maka jawabannya simpel, mereka tidak menyukai ku dan keluargaku, kenapa? Karena mereka sangat serakah dan egois, mereka tidak suka jika warisa kakek diberikan ke ayahku, mereka juga lah yg telah mencelaka kan kedua orangtua ku hingga tiada, jika kalian bertanya darimana aku tau itu? Karena saat sesi pemakaman orang tua ku, aku melihat mereka tersenyum puas akan kematian orang tua ku, dari situ lah aku mulai yaki bahwa pelaku pembunuhan orangtua ku adalah mereka, aku sangat ingin melaporkan mereka ke polisi, tapi,, aku tidak punya bukti dan ditambah lagi saat itu usia ku masih 9th.

Setelahnya aku dirawat oleh kakek, tapi itu juga tidak lama, ia juga meninggalkan ku sendiri. Pada saat kakek sudah tidak ada, mereka(kerabat) mulai menjalan kan aksi mereka, mereka datang ke rumah untuk mengambil alih semua warisan beserta rumah yg ku tinggali ini, tapi semua tidak berjalan sesuai rencana mereka. Ternyata kakek sudah tau apa yg akan mereka lakukan padaku pada saat kematiannya, dan oleh karena itu, kakek telah menyiapkan segalanya mulai dari warisan, rumah dan tanah, semua di ubah atas nama ku, jadi mereka tidak bisa berbuat apa-apa, setelah itu mereka semua pergi meninggalkan ku dengan perasaan kesal dan jengkel, dan tentu rasa benci mereka semakin besar terhadap ku.

Bertahun-tahun aku menjalani hidup sendirian, sampai sekarang, dan biasanya aku akan bekerja paruh waktu selesai sekolah, untuk memenuhi kebutuhan hidupku, dan aku juga mempunyai seorang teman, namanya rei, kami berteman saat kelas pertama SMA sampai kelas tiga SMA qizuru, dan sekarang kami menjadi sahabat dekat, yg kemana-mana selalu berduaan hahha.. sungguh sangat menyenangkan saat bersamanya, dia juga sangat mengerti diriku, dan saat aku kesusahan dan punya masalah dia selalu siap membantuku menberi ku saran dan dia selalu menjadi tempat ternyaman untukku bercerita,, karena keberadaannya aku tidak selalu merasa kesepian, karena ia selalu siap dengan canda tawanya, yg ga habis-habisnya.

Dan biasanya jikalau aku bosan atau ga tau mau ngapain, aku biasanya menonton film favorit ku yaitu ultraman, dan dari sekian banyaknya series ultra aku paling suka series ultraman geed, kenapa? Karen dia lucu dan imut, menurut ku sih, kadang aku selalu berimajinasi menjadi ultraman, dan kalo bisa ya menjadi ultraman geed, dan aku punya banyak sekali figur milik ultraman geed di kamar ku hehe.

Dan pada hari ini, hari sabtu, dan seharusnya hari ini adalah hari libur, tapi karena kelasku ada kelas tambahan jadi mau tidak mau aku haru mengahadirinya, dan aku juga sudah meminta izin kepada bos ku kalau aku akan datang kesiangan karena aku ada kelas tambahan, dan beliau mengizinkan, sungguh ia adalah sosok yg baik, ramah, dan lembut, hanya dia yg mau menerimaku untuk bekerja di restorannya, di usia ku ini, aku sangat bersyukur dan terbantu karenanya, aku tidak akan pernah melupakan kebaikannya.

Skip.

Saat kepulangan, aku melihat jam tangan ku yg saat ini menunjukkan pukul 11.23 karena terlalu fokus ke jam tangan ku, jadinya aku tidak melihat jalan, dan...

Grep!

"Akkh!" Kaget.

"Hei perhatikan jalanmua dik! Kau hampir saja tertabrak" dgn suara yg lembut org itu berucap.

《Ultrawomen Geed: Yume To Unmei》 [Diberhentikan] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang