Bab 2

281 16 0
                                    


Hai ketemu lagi ama mimin, semoga kalian suka sama cerita mimin ya guys,
Selamat membaca.



■▪︎■▪︎■▪︎■▪︎■▪︎■▪︎■▪︎■▪︎■▪︎■▪︎■▪︎■▪︎■▪︎■▪︎■▪︎■▪︎■▪︎■▪︎■▪︎■▪︎

Tap.. Tap.. Tap..

Tempat ini begitu gelap, dan dingin, sebelumnya sesaat setelah aku menutup mata, aku tiba-tiba berada disini, bingung itulah yg aku rasakan saat ini, sudah beberapa menit berlalu aku masih belum menemukan apa pun apalagi petunjuk, tempat ini begitu luas seolah-olah tak berujung, aku berhenti sejenak untuk beristirahat, kemudian berdiri kembali, dan aku pun maju dua langkah dari tempat semula dan.

"Halo...?" Suara pelan tapi karas [paham ga sih?, kalo ga yaudah dipaham pahami ajah🗿👍]

Tak ada yg menyahut.

"Apa ada orang disini?"

Lagi" tak ada yg menjawab.

"Huh.... eee, hei apa ada yg bisa membantu ku?" Sudah mulai kesal.

Lagi dan lagi, tak ada sahutan sama sekali, hanya ada suara kulah yg mengema di tempat ini.

*huh sungguh membosankan, terjebak di tempat gelap gulita seperti ini*batinku.

Tapi, beberapa saat kemudian, ada sebuah cahaya yg begitu terang, dan entah muncul dari mana.

Aku berjalan pelan ke arah cahaya itu, dan ketika sudah dekat, aku mengulurkan tangan ku dan ingin menyetuh cahaya itu, tapi sebelum aku benar" menyentuhnya cahaya itu bersinar sangat terang dan sinarnya menyelimuti seluruh tempat ini, sedang kan aku refleks menutup mata, beberapa saat setelahnya aku kembali membuka mataku dan betapa terkejutnya diriku ketika melihat sekitar ku yg awalnya hitam menjadi putih dan juga ada seperti layar monitor yg melayang" di mana-mana, dan masing" monitor menunjukkan sebuah rekaman yg sepertinya tidak asing bagiku, setelah beberapa detik berpikir aku pun mengigatnya.

"Ini.. inikan rekaman memori ku, saat bersama mereka, orang yg ku sayangi:,)" dgn perasaan sedih. Dan mulai berjalan pelan.

Aku pun memperhatikan semua yg monitor itu perlihatkan pada memori ku, Dan ada berbagai macam kenagan dan momen disana, mulai dari kelahiranku, reaksi orangtua ku saat aku mengucapkan kata pertama ku, tertidur di pelukan hangat kakek, pertemuanku dan rei, momen tertawa bersama, dan yg terakhir, senyuman hangat mereka kepada ku.

Bisa kurasakan air mata mengalir di pipi mulus ku, sungguh ini adalah memori dimana aku merasa sangat bahagian di sana, senyuman hangat mereka tak akan pernah kulupakan.

"....kenangan yg indah.." pelan seperti bisikan.

"Tapi akhir yg.... tragis.." sambil tersenyum kecut, dan sedih.
































Nungguin yaa~ wkwk

Ok lanjut😁

























Setelah mengatakan kalimat tadi, tiba" semua monitor yg menampilkan semua memori masalalu ku, menghilang dan digantikan oleh sebuat hologram dan..

《°Salam hormat tuan°》

"Eh?" Kaget+bingung.













































































Hai guys... hehe maaf ya kalo ceritanya pendek, soalnya mimin lagi ga ada ide buat lanjutin🥲

Itu saja dan seperti biasa jan lupa vote dan komen ya, sampai jumpa di chap selanjutnya...

《Ultrawomen Geed: Yume To Unmei》 [Diberhentikan] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang