Bab 20

135 7 2
                                    


Pengumuman::

Bab kali ini dan seterusnya mungkin mengandung beberapa perubahan acak dari beberapa Bab² sebelumnya.

Jadi jangan bingung saat kalian mendapati keanehan atau perbedaan di Bab ini dari Bab² sebelumnya.

Cukup itu saja terimakasih..












————————————
——————

"Hm.. sudah semua kan?" Sora sambil
menatap ke arah yuna dan karyawan wanita yg sedaritadi mengikuti keduanya.

"....ya, semuanya sudah lengkap!" Yuna menjawab nya dgn senang dan kegembiraan di hatinya.

"Kalau begitu kita ke kasir langsung untuk membayar" sora saat akan pergi ke mesin kasir, ia dihentikan oleh karyawan wanita itu, hingga ia berbalik dan menghadap ke arah karyawan itu.

"Ke-kenapa dress nya ti-tidak dicoba dulu? Disini ada r-uang ganti kok" ucap karyawan itu dgn cangung, sedangkan sora menatap nya beberapa saat hingga membuat karyawan itu keringat dingin, yuna sendiri hanya bisa diam.

"....tidak perlu, itu kan memakan banyak waktu, sedangkan jam sekarang sudah menunjukkan jam 2 siang! Kami masih memiliki banyak hal yg harus dilakukan" sora Setelah terdiam beberapa saat, kemudian kembali melanjutkan langkahnya.

*huh~ dia cuek bgt* batin karyawan itu yg lemas seketika.

"Em... tolong dimaklumi, dia memang seperti itu" yuna berkata dgn karyawan itu sambil tersenyum kecil.

"..tak apa kok.... ngomong² bagaimana kamu bisa tahan berpacaran dgn org seperti dia?" Tanya karyawan itu sambil menatap ke arah yuna dgn tatapan iba.

"???" Yuna mendengar itu seketika bertanya²

"Kalian berpacaran kan? Sudah berpa lama? Oh! Atau mungkin kalian sudah bertunangan?" Tanya karyawan itu bertubi² dgn mata berbinar.

"......." yuna seketika paham kemana arah pembicaraan nya, tenggorokan nya seketika kering, ia tidak bisa berkata² hingga ia diam seperti orang bisu.

"???" Sedangkan karyawan itu yg melihat tingkah yuna seketika bertanya²

————————
–—–—

"Terimakasih karena sudah mau mampir!" Ucap penjaga kasir dgn senyum cerah nya.

"Ya Terimakasih!" Sora menenteng dua totebang yg berisikan belanjaan mereka di toko itu dgn satu tangannya, kemudian menatap ke arah yuna.

"..ayo" sora berjalan keluar toko sambil menggandeng tangannya yuna, yg seketika membuat karyawan wanita sebelumnya ngebluss parah, sedangkan si penjaga kasih hanya tersenyum kaku.

*gini ama hidupku yg jomblo ini* batin si penjaga kasih dgn pasrah.

——————
————

"..jadi, kemana selanjutnya?" Yuna bertanya di pertengahan jalan, sambil memasang wajah kesal karena sora yg menariknya secara sembarangan tanpa aba².

"Kau sendiri? Apalagi yg ingin kau beli?" Sora

"Hm... sepertinya tidak ada" yuna

"...kalau begitu bagaimana kalau sedikit berkeliling?" Sora

"Itu ide bagus, ayo!" Yuna dgn semangat mulai berjalan mendahului sora.

《Ultrawomen Geed: Yume To Unmei》 [Diberhentikan] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang