"...jadi maksudnya kita sudah resmi?" Sora berucap dengan senyuman lebar dan sedikit rona merah samar.
"Resmi?" Yuna bertanya dengan bingung, dia juga sedikit memperhatikan rona merah samar sora.
"...resmi menjadi pasangan sesungguhnya" sora kembali berucap masih dengan senyum dan rona merah nya, sementara Yuna sendiri sedikit tersentak, dia pasti mengira sora salah paham dengan ucapan nya.
"Jelas ngak lah... gila" yuna berucap mungkin sedikit sarkasme? Sementara sora bagaikan tersambar petir mendengar nya, senyumnya menjadi senyum kaku, dia tidak berharap yuna akan merespon nya seperti itu. Dia menghela napas.
"Haa.. aku hanya bercanda tenang saja" sora, dengan pasrah berucap, sepertinya dia juga mulai menyadari perasaan nya sepenuhnya kepada yuna, dan dia tidak tau apakah ini baik atau tidak untuk dirinya juga yuna, dia berkonflik pada dirinya sendiri.
Sementara yuna yang tidak memperhatikan memutuskan untuk menyeret sora untuk kembali, sora untuk sementara waktu memutuskan untuk memikirkan nya nanti, karena mereka memiliki hal yang harus dilakukan dan diselesaikan sekarang.
Dan sekarang mereka kembali duduk di tempat mereka semula, dimana masih ada Hanyi dan ryuza disana yang mengobrol sambil memakan puding.
"Oh! Kalian sudah kembali! Ini makan puding ini, ini sangat enak loh" ryuza, sambil menyodorkan dua puding kepada sora dan yuna.
Sora dan yuna menerima puding itu dan mulai memakan nya dengan tenang, yuna sendiri sangat menikmati nya karena dia sangat jarang memakan puding di kehidupan sebelumnya.
//hening beberapa saat//
"Ngomong² tentang tadi itu.. itu sangat luarbiasa! Kau sangat keren yuna-chan.." ryuza berucap dengan senyuman kagum dan mata berbinar.
"Maksudmu tentang perdebatan tadi?" Yuna bertanya sambil mengunyah puding nya.
"Benar! Kau tahu tidak ada orang yang berani menantang ataupun berdebat dengan mizuya kau tahu?" Ryuza berkata dengan tenang dan mungkin terlalu santai sambil meminum juss buah nya.
"Tidak.." yuna berucap dengan acuh tak acuh masih mengunyah puding nya, sementara itu sora memperingati nya agar memakan puding nya dulu sebelum berbicara.
"...tentu saja kau tidak tau! Kau saja tidak satu sekolah dengan kami" ryuza berucap dengan sedikit terkekeh melihat bagaimana sora peduli kepada yuna, dia menggeleng pelan.
"Ngomong² kau sekolah dimana yuna-chan?" Hanyi bertanya setelah cukup lama diam, ryuza mendengar itu juga menjentikkan jari, tanda setuju dengan pertanyaan Hanyi.
"Binggo! Tadi aku juga ingin menanyakan hal itu! Kau sekolah dimana yuna-chan? Kan Siapa tau kita bisa saling berkunjung kan!" Ryuza berucap dengan semangat, sementara Hanyi mengangguk pelan.
Yuna tersentak, dia belum memikirkan nya, lebihtepatnya dia tidak pernah memikirkan nya.
"A-aku.. umm" yuna menjadi sedikit gugup, dia tidak mungkin bilang nama sekolahnya di kehidupan sebelumnya kan?
"Dia bersekolah di Amerika.." sora tiba-tiba menyahut, yang membuat yuna menatap nya dengan terkejut, sementara ryuza dan hanyi terdiam sesaat.
"Jadi... di Amerika ya? Jauh juga" ryuza yang pertama bersuara, dia menjepit dagu nya di antara jari telunjuk dan ibu jari nya.
"Ya jauh sekali... kami pikir kau sekolah di Jepang juga loh" Hanyi berucap sambil mengangguk pelan sebagai pengertian, sementara yuna tersenyum kaku sambil melirik sora di sebelahnya.
"Ya itu memang jauh.. tapi takdir mempertemukan kami" sora tersenyum, tidak memperhatikan tatapan yuna.
"Benar! Takdir memang memihak kalian berdua! Semoga kalian bertahan sampai menikah dan memiliki anak ya!" Ryuza berucap dengan semangat dan senyum lebar.
Yuna terdiam, tidak tau mau berkata apa, dan disisi lain dia merasa bersalah dan malu di saat yang bersamaan.
Sedangkan sora menikmati nya dan sedikit berimajinasi tentang bagaimana dia dan yuna menikah dan akhirnya memiliki anak bersama.
"Dan jangan lupa undang kami ke acara pernikahan kalian serta kelahiran anak kalian di masa depan.." hanyi menimpali dengan tenang dan tersenyum tipis.
Yuna benar-benar merasa buruk sekarang, jelas sekali mereka menaruh kepercayaan serta harapan kepada nya, yang membuatnya tidak tau harus merespon dengan apa.
Sora akhirnya memperhatikan ini, pikiran serta imajinasi nya tentang dia dan yuna sebelumnya seketika sirna setelah dia menyadari kalau dia sudah menyeret yuna ke tahap yang menyulitkan kan, dan kenyataan kalau mereka hanya sedang brekting sebagai kekasih menampar hatinya begitu keras, dan di saat yang bersamaan dia merasa yuna juga sedikit tertekan dengan pembicaraan ini.
"Hei.. sobat.. sepertinya terlalu dini untuk memikirkan tentang masa depan.. bukankah begitu?" Sora berucap pelan dan prihatin sambil sedikit melirik yuna yang tampak tertekan.
"Oh! A-ahaha.. benar.. terlalu dini untuk memikirkan nya.. a-aku hanya terlalu bersemangat!" Ryuza sedikit tergagap setelah menyadari kesalahannya, dan tertawa cangung yang kering.
"Maaf jika pembicaraan ini membuat mu tidak nyaman... kami hanya terlalu bersemangat" hanyi menatap yuna dengan meminta maaf.
"..t-tidak apa-apa kok..." yuna, tersenyum cangung dan rasa bersalah menganjal di hatinya.
"Nah! Ayo nikmati pesta nya saja, dan jangan duduk diam saja!" Ryuza bersuara untuk memecahkan kecangungan, lalu dia berdiri dari duduk nya dan bergabung dalam pesta dan mungkin mencari pacarnya di antara kerumunan.
"Kalian berdua juga jangan hanya diam disini.. ayo nikmati dan bergabung dalam pesta ini" hanyi, juga berdiri dari duduk nya dan berjalan menuju kerumunan juga dan sama dengan Ryuza, dia mungkin juga mencari pacarnya di antara kerumunan.
Sekarang tersisa yuna dan sora saja di meja itu, sora memandangi yuna dengan campuran rasa bersalah dan minta maaf.
"...maaf tentang pembicaraan itu dan membuat mu tertekan" sora berucap pelan penuh rasa bersalah, dia tau ini salah.
Yuna menarik lalu menghembuskan napas berat, lalu mengangguk kecil.
"Ya tidak apa-apa.. aku mengerti.." yuna juga membalasnya dengan surat pelan.
".....maaf" sora berbisik pelan sambil menatap ke arah kerumunan orang di pesta.
"......." yuna
Yoooo hai guys.. ad yang kagen mimin ga nih~
Hehe~ maaf ya lama HIATUS nya..
Soalnya mimin fokus ujian ama acara kelulusan~Dan mungkin ni bab agak beda dan singkat ya guys Soalnya mimin ga tau lagi mo gimana gitu.. trus keknya skill story mimin kek agak oleng ya guys, maaf yah kalo penulisan mimin jelek lagi😭🙏
Dan jan ragu buat komen aja ya..
Dan seperti biasa jan lupa vote ya biar lebih semangat!
See you to nex chapter!
Bye~
![](https://img.wattpad.com/cover/357588383-288-k837210.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
《Ultrawomen Geed: Yume To Unmei》 [Diberhentikan]
Ciencia FicciónHi guys,,, kenalin mimin org baru disini, salam kenal ya. ini book pertama mimin, jadi wajar lah kalo jelek wkwk. cerita ini asli dari imajinasi mimin kalo lagi gabut:) 《buat yg gasuka cerita mimin skip aja:3》 yo dah ke inti aja... yuna adlh siswi S...