《Ultrawomen Geed: Yume To Unmei》 [Diberhentikan]

Bab 21

Sesampainya di lokasi tempat acara yg dimaksud, itu adalah restoran bintang lima! Yg sangat besar dan mewah!

Bahkan yuna sendiri tertegun sejenak, sampai sora mengulurkan tangan nya kepada yuna.

Ia tidak menolak nya, dan menyambut tangan sora dgn senang hati, lalu berjalan keluar dari mobil menuju halaman utama restoran.

Dan nampak banyak org sudah berkumpul di halaman tampak sangat harmonis, tapi tidak saat ada suara lain yg terdengar menyebalkan tanpa alasan.

"Waaah~ lihat siapa ini?" Itu adalah gadis dgn dress yg super feminim berwarna merah mawar, make up yg agak tebal dan menor, dgn rambut merah gelap bergelombang, juga lekuk dan bentuk tubuh yg dilebih lebihkan.

Dan kesan pertama yuna saat melihat wanita ini adalah.... 'gadis kupu² malam?' Gumam yuna yg masih bisa di dengar oleh sora disebelah nya, mendengar gumaman itu, sora hanya bisa meringis di hati.

"Apakah dia pacar baru mu? Setelah beberapa bulan berlalu Apakah kau sudah melupakan ku? Dilahat lihat pacar mu ini tidak lebih cantik dari ku" lanjut wanita itu sambil melirik ke arah yuna dan memindai nya dari atas sampai bawah, lalu tersenyum mengejek.

Mendengar ocehan dari wanita di depan mereka, sora tampak acuh tak acuh lalu menatap dingin ke arah wanita itu.

"Lalu apa urusan nya dgn mu? Apakah itu yg dulu atau yg sekarang nyata nya aku memang sudah tidak memiliki perasaan pada mu sejak hari itu, dan juga...." sora sebelum melanjutkan kata terakhirnya ia melirik sekilas ke arah yuna, lalu balik menatap dingin wanita didepan.

"Juga... pasangan ku yg sekarang jauh lebih cantik dan sempurna dari mu?!" Sora setelah mengucapkan kata yg bisa dibilang bagikan bilah pedang yg tajam untuk wanita itu, lalu tanpa menunggu wanita itu bereaksi, ia sudah lebih dulu menarik yuna untuk menjauh.

Sesaat setelahnya, keduanya sampai di bagian tempat yg tidak terlalu ramai tapi juga tidak terlalu sepi, juga disana tersedia meja dan kursi yg kosong, keduanya pun duduk berhadapan, dan yuna yg dipenuhi rasa penasaran akan wanita sebelumnya pun bertanya.

"..sora" yuna melirik sora perlahan, khawatir itu akan menganggu nya, dan dapat dilihat ia tampak badmood, meski begitu ia masih menyahut yuna dgn lembut.

"...wanita tadi itu-" yuna setelah tertegun sejenak pun mulai melanjutkan kan, tapi belum sempat ia menyelesaikan kata²nya, ia sudah lebih dulu dipotong oleh sora.

"Dia adalah mantan pacar ku!" Sora menyahut dgn dingin juga datar, dan terlebih wajahnya mulai menggelap juga kilatan marah terpancar dari mata nya.

"..aku tidak menyangka selera mu begitu buruk?" Yuna berucap dgn nada mengejek, menanggapi komentar yuna, sora malah tambah mengelap.

"....." yuna melihatnya seperti itu seketika menjadi takut dan ngeri, ia memutuskan untuk tidak melanjutkan topik ini lagi, dan jadilah hening sesaat.

"Yo sora!" Terdengar seseorang memanggil dari belakang dan refleks sora membalikkan badannya dan kegembiraan terlihat jelas di wajahnya, jelas ia sangat mengenali siapa pemilik suara itu.

"Ah! Ryuza, hanyi! Kalian juga disini!" Sora bangkit dari tempat duduk nya menghampiri dua org yg berjalan dgn gembira, tidak salah lagi, dua org itu adalah sahabat dekat sora, dan mereka selalu menempel satu sama lain.

Melihat mereka saling mengobrol dan tidak memperhatikan, yuna memanfaatkan nya untuk berkomunikasi dgn sistem.

*Luna, bisakah kau mencari semua data tentang wanita tadi?* yuna berkata lewat komunikasi pikiran.

《°tentu saja tuan! Akan saya usahakan!°》 balas sistem atau bisakah kita sebut luna?

Mendengar tanggapan cepat dari luna, yuna pun mengangguk dalam diam, ia sangat puas dgn respon ini.

Kemudian tidak lama setelahnya, sebuah data dan informasi pun muncul di layar virtual yg hanya bisa dilihat olehnya saja, itu semua berisi kan tentang si 'mantan' yg meresahkan.

-------*
------*

Nama: mizuya Noi

Usia: 17

Ras/suku: ras manusia, suku-

Gender: female

Title: maha siswa, pemalas+pengangguran, hobi belanja.

Tentang:

Mizuya Noi adalah anak tunggal dari pengusaha kaya di kota tokyo, dia adalah anak yg sangat dimanjakan seperti ratu oleh orang tua nya hingga membentuk kepribadian yg buruk.

Dan dikatakan dalam beberapa kasus,
Mizuya Noi kerap bersikap kasar dan semena-mena pada org yg status nya jauh di bawahnya, mau itu org tua atau seorang lebih muda.

Mizuya Noi juga kerap suka menyogok org lain untuk melakukan sesuatu untuknya, salah satunya <berbuat jahat, membunuh, atau membayar para guru untuk meluluskan dirinya dari ujian kelas, dll>, dan parahnya tidak ada yg tau soal semua itu, kecuali org tuanya.

Mizuya Noi juga sering berganti ganti pasangan, maupun itu yg lebih tua atau yg lebih muda, dan kebanyakan dari mereka adalah pejabat suatu daerah atau org kaya.

Ia juga sering datang ke klub malam dgn banyak pria yg berbeda beda setiap harinya.

--------*
-------*

//seringai//

(Mj: kak nor aq izin make konsep yg satu ini yah🥰)

*sungguh wanita jalang yg menakutkan* yuna dgn mata membara juga senyum misterius terpasang di wajahnya yg indah, ini adalah sisi gelap yuna, dimana saat ia menemukan karakter seseorang yg sangat tidak ia sukai.

'Dan sebelumnya jalang ini pernah menganggu dirinya' itu yg terlintas dipikiran yuna, dan bukankah wanita ini juga menargetkan dirinya?

Seketika senyum di wajah yuna kian melebar, disertai dgn kilatan nafsu di matanya.

"..bagaimana kalau kita sedikit bermain?" Yuna berkata dgn pelan sambil menopang dagunya, dan mengunci pandangan nya pada wanita dgn dress super feminim dgn warna merah di kerumunan org².

《°......°》 luna.. sebagai sistem pendamping yuna, ia tentu tau banyak tentang nya, dan sisi yuna yg ini membuat nya tegang dan berkeringat dingin, ia hanya bisa diam melihat yuna melakukan hal yg dia suka, lagian bukankah sebelumnya ada misi yg juga sepertinya satu arah dgn permainan yuna?

Sedangkan di sisi wanita sebelumnya a.k.a mizuya Noi yg ada di kerumunan org, dan sebagian besar dari org² itu adalah pria.

Saat sedang asik mengobrol ia tiba² merasakan hawa dingin yg menusuk sampai ke tulang rusuk nya, ia mengabaikan hal itu, dan hanya mengira kalau itu hanya angin lebat, tapi entah kenapa ia merasa sangat was² dan berkeringat dingin, seolah-olah ada org yg menginginkan kematiannya.

Kembali ke posisi yuna, sekarang ia dihampiri oleh sora dan kedua temannya, yg membuatnya terpaksa melepaskan pandangan nya dari mizuya.

"Sayang, perkenalkan mereka berdua adalah sahabat baik ku! Nah! Kalian perkenalkan dia pacar ku, namanya yuna" sora memperkenalkan yuna pada teman²nya tentu dgn cara yg romantis.

Yuna sepenuhnya mengabaikan kata 'sayang' di awal kata, karena bagaimana pun ia dan sora sedang bermain peran, sebagai pacar laki² dan pacar perempuan.