🍄Ke Enam belas

1.6K 76 1
                                    

Gibran Kristian

Penulis novel She is My Girlfriend, cowok kuliah jurusan sastra yang sangat tampan itu kini menjadi perbincangan media media.

Karena novel yang ia buat sangat banyak di gemari,apalagi oleh kaum kaum hawa pecinta cogan.

"Nama nya siapa emang?"Alya bertanya sambil berbisik,karena mereka sudah masuk ke ruang pertemuan antara penulis novel dan pembaca.

"Gibran Kristian"jawab Anisa cepat,ia sudah tak sabar menunggu gilirannya.

"Anisa syakila"panggil seorang penjaga di depan pintu membuat Alya dan Anisa menoleh.

Mereka segera berdiri menghampiri penjaga itu.

"Giliran saya pak?"tanya Anisa dengan senyuman mengembang sempurna.

"Iya,dan kata tuan Gibran,kamu adalah pembaca setia nya teman kamu di perbolehkan ikut masuk"

Anisa menoleh kepada Alya dengan raut senang,tapi ditanggapi linglung oleh Alya.

"Silakan masuk"

Keduanya masuk,menatap seorang cowok dengan tubuh tegap sedang menatap kearah dinding kaca menampakkan pemandangan luar gedung.

"Anisa syakila dan Alya Sahila?" Alya menatap cowok itu terkejut, bagaimana cowok itu tau namanya?.

"Iya kak"Anisa tampak malu malu di tempat saat cowok itu berbalik badan.

"Terimakasih telah menjadi pembaca setia saya Anisa"Anisa mengangguk kecil,ia menyelipkan anak rambut kebelakang telinga membuat Alya berdecak kecil dengan tingkah lakunya.

"Mau foto bareng boleh gak kak Gibran?"pinta Anisa ragu.

Gibran tertawa kecil di tempat.

"Kalau tujuan kamu bukan buat foto sama saya ngapain kamu mau ketemu saya"Anisa tertawa kecil menanggapi.

"Kak Gibran tau aja"

Alya menatap keduanya yang mulai berfoto ria,ia hanya melihat enggan mengganggu dan enggan ikut berfoto, menurutnya Gibran memang tampan tapi tampanan Dean...eh kok jadi mikirin Dean?.

Alya menggelengkan kepalanya,tak mungkin ia menyukai sosok Dean,dia itu kan hanya tokoh fiksi buatan Gibran.

"Alya"

Alya mengangkat pandangan,ia menatap sekitar dimana Anisa?.

"Anisa saya suruh keluar sebentar, saya mau ngomong hal penting sama kamu"Gibran menghampiri sofa yang Alya duduki kemudian ikut duduk di samping gadis itu.

"Kamu gak bingung kenapa bisa ada disini lagi?"

"Hah iya,kenapa gue bisa masuk ke dalam novel buatan Lo?eh kok Lo tau?"tanya Alya bingung.

"Ceritanya panjang Alya,tapi saya bakal jelasin dengan lengkap, bagaimana kalau teman kamu itu suruh pulang terlebih dahulu agar tidak menunggu kamu terlalu lama?"

"Tapi Lo bakal jelasin semuanya?" Gibran mengangguk tanpa ragu.

Alya mengirim pesan pada Anisa agar pulang terlebih dahulu,ia ada urusan sebentar.

Anisaaaa

Lo mau kemana emang?

Mau ketemu orang penting

Gue gak boleh ikut?

Bakal lama nis,Lo kan
Mau nonton Roy tanding bola kan?

Astaga iya gue kok bisa lupa gitu ya
Makasih udah ngingetin,hati hati di jalannya.

Real Or Fiction? (HIATUS) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang