ALASTOR

02

Bel istirahat pun berbunyi,semua anak berhamburan pergi ke arah kantin,lapangan dan ada juga ke perpustakaan.Saat Nabila memilih ke kantin dan melihat ada satu kursi dan meja kosong,Segera Nabila duduk begitu saja sambil menyantap makanannya.Powl beserta teman-temannya melihat Nabila duduk di tempat mereka langsung menghampirinya dan membuat Nabila beranjak dari tempat itu
"Wow,ada yang mau gabung sama  genk kita nih"Powl
"No,thanks"Nabila
Salma dan temannya melihat kejadian itu langsung memanggil Nabila agar Nabila menghampiri mereka
"Nabila!!!,sini aja"Bunga
Namun saat Nabila menghampiri Salma dan temannya tiba-tiba Powl menahan tubuh Nabila hingga Nabila tidak bisa berkutik
"Duduk!,gue yang suruh dia temui gue ke sini,karena anak baru ini mau traktir kita sebagai tanda perkenalan"Powl
"Terima kasih"Edo
Novia melihat Nabila diperlukan seperti itu oleh mereka langsung menghampiri dan mengajak Nabila untuk pergi dengannya
"Kak,loe kok gitu sih?kan Nabila udah minta maaf sama loe"Novia
"Gak papa Nov, itung-itung kenalan.ya udah kalian mau mesen apa?"Nabila
"Bukan kita doang loe traktir tapi semua murid yang ada di kantin juga,ngerti anak baru!!!!"Powl
"Kalian mau pesan apa?nanti bilang aja sama mbak ya"Nabila
"Wih tajir banget"Murid
"Anak baru tuh"Murid
"Sangat laris mang Udin"Edo
"Udah ayok Nab,loe ikut gue"Novia
Mereka berdua pun pergi ke tempat meja teman-temannya dan meninggalkan Geng ALASTOR
"Nabila sini duduk"Syarla
"Loe seharusnya jaga jarak sama mereka semua,Nab"bunga
"Iya Nab,mereka semua itu anggota geng ALASTOR pasti pernah dengarkan tentang mereka.yang pasti ada anggota nya sangat banyak,dan ke enam jagoannya ada di sekolah ini.Sini gue kasih tau ke loe itu paling pojok namanya Diman salah satu geng ALASTOR yang paling keren dan irit kalau ngomong,lalu yang disitu Rahman anggota geng ALASTOR yang paling jagoan di antara lainnya dan juga ia adalah seorang petarung alias tukang pukul,lalu itu yang duduk di atas meja Edo anggota geng ALASTOR yang paling payah diantara mereka semua,liat aja mereka semua ganteng-ganteng kecuali dia yang mukanya kayak sandal jepit,terus itu yang main ponsel namanya Nuca anggota ALASTOR yang paling seru banget jika tak ada dia gak bakal seru pokoknya dan harus loe ketahui kalau dia adalah....."Salma
Sebelum Salma melanjutkan cerita lebih penting ke Nabila,Novia segera terlebih dulu memotong pembicaraan Salma dan menatap tajamnya
"Sal"Novia
Salma sadar ditatap tajam seperti itu oleh Novia hanya senyum dan melanjutkan ceritanya tanpa memberi tau sesuatu sebab cerita itu sedikit sensitif jika diceritakan
"Hmm oke oke gue lanjut dan yang tadi skip aja soalnya gue udah takut Nah yang itu namanya my baby Rony ganteng kan?dia punya gue jadi awas aja loe ambil dia dari gue bakal berhadapan dengan gue,dan yang terakhir itu dia Nyoman Powl dia bisa di panggil Powl ketua geng ALASTOR,dia di kenal seperti dewa perang,disegani semua banyak orang dan di kagumi semua cewek-cewek satu sekolah ini.Jadi saran gue sih kalau loe mau hidup loe aman di sekolah ini loe jangan berurusan sama mereka"Salma
"Jadi cowok belagu itu adalah ketua dari geng ALASTOR, ini kesempatan yang bagus untuk cari cara buat balas dendam kepada mereka semua terutama ketuanya yaitu bernama Powl"batin Nabila
Rony merasa bosen melihat temannya sibuk sendiri-sendiri membuat ia melihat ke arah meja pacarnya itu yang dimana Salma pacarnya sendiri lebih asyik makan bersama teman temannya dari pada dengannya sendiri langsung menghampiri dan mengajak Salma untuk gabung
"Mau kemana loe?"Nuca
"Biasa,mau ke cewek gue"Rony
"Pacaran terus"Edo
"Dari pada di sini ngeliat kalian pada sibuk sendiri-sendiri mending gue ke cewek gue pacaran"Rony
"Tapi kan"Edo
"Udah udah sana Ron bawa Salma ke sini biar gue bisa rayu dia dan loe Do diem makan aja tuh"Rahman
"Nah,betul tuh sekali kali bikin si Rony cemburu"Diman
"Enak aja loe bilang mau gue tonjok loe hah,ingatnya Salma itu pacar gue awas aja loe rayu pacar gue lagi lagian Dim,ini anak bukan cuman sekali bikin gue cemburu berkali-kali malah.Apa!!mau berapa kali loe buat rayu pacar gue hah"Rony
"Ya elah Ron,cuman 100 kali doang gue rayu si Salma belum juga sampai gue bisa jadian sama dia"Rahman
Rahman melihat tatapan tajam di berikan oleh rony kepadanya hanya ketawa saja
"Hahaha,bercanda kali"Rahman
"Ron,udah lah gak usah marah-marah lagian Rahman cuman bercanda doang kok"Nuca
"Loe bilang apa bercanda?loe tau gak gue waktu itu sama Salma berantem besar sampai sampai gue sama Salma hampir mau putus gara-gara apa?gara gara ini anak,ini yang di maksud cuman bercanda.iya?"Rony
"Udah udah sana katanya mau samperin si Salma udah sana"Diman
Dengan dicegah oleh Diman akhirnya Rony pun menemui Salma dan temannya meskipun Rony masih sedikit emosi
"Hai sayang,hai semuanya"Rony
"Eh sayang,kok kamu kesini?gak sama teman kamu kumpul"Salma
"Iya,aku kesini mau ngajak kamu buat gabung sama aku dan teman-teman aku kan kita udah lama gak makan bareng apalagi kata Powl kamu cariin aku tadi,mau kan?"Rony
"Memang sih tadi aku cariin kamu tapi kan sekarang gak"Salma
"Jadi kamu gak mau nih,ya udah kalau gak mau aku bakal ngambek"Rony
"Ih kok malah ngambek sih ya udah aku mau ikut bareng kamu tapi kamu senyum dulu jangan ngambek kayak gini"Salma
Namun dengan rayuan Salma yang manis,membuat Rony akhirnya kembali senyum dan memegang tangan Salma untuk berdiri dengannya
"Sayang tunggu dulu.Girls,kalian semua mau ikut gue gak ke sana sama Rony?"Salma
"Nggak aku disini aja,jadi have fun ya"Syarla
"Iya Sal,gue sama Nabila juga disini aja soalnya mager"Bunga
"Kalau loe Nov,loe gak mau ikut sama kita berdua?"Salma
"GAK"Novia
"Ya udah kalau gitu bye"Salma
Rony pun mengajak Salma ketempat meja ALASTOR dan menyuruh temannya geseran sedikit
"Woy geseran dikit kenapa,cewek gue mau duduk.Sini sayang"Rony
"Hai Salma"Rahman
"Hai juga kak Rahman"Salma
Rony melihat Rahman mulai kembali menggoda Salma di depannya langsung sedikit emosi
"Bisa gak sih loe gak usah sapa cewek gue segala"Rony
"Emang kenapa sih gue cuman sapa Salma biasa aja kok loe yang emosi segala"Rahman
"Terserah gue lah"Rony
"Sal,Novia kok gak ikut?"Nuca
"Novia gak mau"Rony
"Kok loe yang jawab?kan gue tanya ke Salma"Nuca
"Salma kan pacar gue jadi gue berhak dong jawab pertanyaan loe"Rony
Sementara itu Nabila melihat ke arah Powl celingak-celinguk lihat semua orang berada di kantin mendapatkan semua pesanan makanannya membuat Nabila mempunyai ide untuk mengerjai Powl
"Ini minumannya"Pelayan
"Makasih mbak.Mbak makanan untuk Powl mana ya?"Nabila
"Makanannya masih di buat dulu tunggu sebentarnya"Pelayan
"Iya gak papa,oh ya mbak makanan yang di buat untuk Powl kasih buat yang lain aja ya mbak"Nabila
"Baik,kalau gitu saya permisi dulu"Pelayan
"Iya,Makasih mbak"Nabila
Powl melihat Nabila duduk begitu saja tanpa bertanya kepada pelayan tentang pesanan makanannya membuat ia sedikit bertanya kepada Nabila,Nabila yang ditanya oleh powl hanya berpura-pura dan membuat Powl pasrah tanpa bertanya lagi
"Pesanan gue mana?"Powl
"Oh kurang satu ya,ya udah kalau gitu pesen sendiri ya?"Nabila
Di sisi lain Rony yang dari tadi mesra dan manja sekali dengan Salma membuat Edo iri terhadap mereka berdua
"Sayang,kamu cantik banget sih"Rony
"Hmmm kamu bisa aja,ini makan dulu aku suapin.enak kok"Salma
"Hei kalian berdua bisa gak sih gak usah mesra-mesraan di depan Rahman"Edo
"Kenapa jadi gue?"Rahman
"Emang loe lah"Edo
"Lah kenapa ah kenapa?"Rahman
Setelah mentraktir semuanya Nabila pun membayar semua tagihan tetapi saat Nabila membayar datanglah Anggis dan memberi kartu debitnya ke kasir
"Semuanya berapa mbak?"Nabila
"Totalnya 2.050000"Pelayan
"Gue bayar sendiri mbak"Anggis
"Tunggu bentar ya"Pelayan
"Gue gak biasa ditraktir biasanya gue yang mentraktir"Anggis
Anggis yang di hiraukan oleh Nabila begitu saja merasa kesel karena baru pertama kalinya ada orang yang berani dengannya tanpa merasa takut
"Makasih"Nabila
Di toilet Anggis yang masih kesel dengan perlakuan murid baru itu tadi di kantin membuat Anggis ingin memberikan pelajaran terhadap murid baru itu
"Sumpah gue sebel banget sama anak baru itu bisa-bisa nya dia dengan belagunya dan beraninya mencoba deketin Powl"Anggis
"Iya,benar-benar gak bisa dibiarin tuh anak, harus di kasih pelajaran gak sih"Murid
"Iyalah kita harus kasih pelajaran supaya dia kapok"Anggis
Anggis dan temannya melihat ada seorang berada di toilet juga, membuat mereka langsung kasih pelajaran ke orang itu lalu Anggis dan temannya pergi begitu saja tanpa memperdulikan penampilan orang itu.Sementara itu Nabila dan temannya selesai dari kantin dan ingin menuju ke kelas mereka tidak sengaja mereka melewati anggota geng ALASTOR yang tengah duduk duduk santai dan membuat Edo mencegah mereka semua
"Boleh gak?gue tau alasan loe pindah dari bandung ke sekolah Airlangga?"Novia
"Eits gue tau!!!alasan kenapa loe pindah sekolah Airlangga ini pasti karena......"Edo
"Karena apa kak?"Bunga
"Karena ada gue kan?"Edo
"Astaga ini anak"Nuca
"bukan itu,aku sebenarnya...."Nabila
"Aku kamu katanya kita kan baru  kenal,kenalan dulu dong jangan langsung gitu aaaa jadi malu..."Edo
"Gak gitu juga konsep ya loe kira panggilan aku kamu hanya untuk orang pacaran apa hah dengerin dulu"Nuca
"Hm maaf kak udah kebiasaan dari bandung kak"Nabila
"Sabar ya Edo"Rony
"Gue mau ngomong sama loe?ikut gue sekarang"Powl
Nabila sudah malas berurusan dengan Powl segera pergi tanpa menghiraukan powl yang dimana Powl mengikuti dirinya terus menerus
"Kebiasaan tuh anak"Nuca
Anggis yang masuk kelasnya merasakan sepi tidak ada anak-anak hanya ada satu murid langsung bertanya
"Tumben sepi?mana anak anak kok gak ada"Anggis
"Habis ditraktir Nabila,mungkin mereka masih ada di kantin"Murid
"Oh"Anggis
Tanpa bertanya lagi Anggis pun langsung mengambil sesuatu di dalam tasnya dan di taruh diatas meja Powl
"Masih jaman ya jadi pengagum rahasia,loe harusnya langsung aja kasih ke orang ya"Murid
"Buat orang yang termanis perlu pakai cara yang romantis"Anggis
"Terserah loe deh"Murid
Powl yang terus mencari keberadaan Nabila tak kunjung ditemukan membuat ia terus menerus cari hingga akhirnya ketemu juga sebelum Nabila pergi lagi segera Powl menghadang Nabila dengan tangannya
"Permisi,kak Powl!!!"Nabila
"Kenapa menghindar terus?gue mau nagih janji loe"Powl
"Orang aku mau ke toilet"Nabila
Nabila pun menyingkirkan tangan Powl yang menahannya dan segera pergi meninggalkan powl tanpa memperdulikan teriakan Powl
"Gue belum selesai ngomong sama loe.Nabila!!!"Powl
Lagi-lagi Powl pun terus mengejar Nabila dari lapangan,perpustakaan hingga koridor sekolah
"Mau ngapain sih dia cari-cari masalah terus sama aku,gak jelas banget"Nabila
"Nabila! Nabila!"Powl

See you