Menceritakan tentang seorang dua remaja yang awalnya dipertemukan satu sekolah yang sama yang awalnya terdapat rasa benci dan ingin menghabisi mereka hingga kelama-lamaan berubah dengan muncul rasa nyaman antara mereka berdua
Sesampai di markas ALASTOR,Rony melihat temannya sudah berada di sana segera ia ikut bergabung dan memulai diskusi "Gue ajak kalian ke sini karena ada tugas yang diberikan oleh Powl untuk kita semua"Rahman "Tugas apa?"Edo "Tugasnya adalah kita semua harus cari tau siapa dalang yang udah bikin Powl kecelakaan sebab Powl bilang ciri-ciri orang itu adalah geng motor yang dimana geng motor itu belum di ketahui siapa namanya"Rahman "Pasti ini ulah geng motor Tigre kan cuman geng motor itu yang bikin masalah sama kita dan juga ingin menguasai semua area jalanan yang ada di kota ini"Edo "Kalau emang bener itu mereka,kita gak bisa tinggal diam gitu aja.Kita harus kasih mereka semua pelajaran sekarang dan bahkan sampai mereka semua bubar"Nuca "Iya,gue setuju dengan loe.Ayok mau nunggu apa lagi kita semua harus kesana sekarang,Ayok"Edo Namun sebelum mereka semua ingin pergi dan memberi pelajaran pada geng Tigre dengan cepat Rony menahan mereka semua "Guys tunggu dulu"Rony Rony melihat semua temannya itu tidak mendengarkan apa yang di ucapkan dan memilih untuk pergi membuat Rony bicara sedikit tegas terhadap semua temannya hingga semua temannya berhenti "Gue bilang tunggu dulu ya tunggu dulu,kalian paham gak sih sama apa gue bilang.Gue tau kalian semua gak terima atas apa yang menimpa pada Powl,gue pun juga tapi kita juga tidak boleh gegabah atau main asal nuduh apalagi kita gak punya bukti sama sekali.Kalau pun kita kekeh dan tetap ingin pergi ke sana terus kita main hajar tanpa bukti otomatis kita semua yang bakal masuk penjara, emangnya kalian mau masuk penjara"Rony "Terus kita harus ngapain?masa iya sih kita diam aja lalu biarin mereka semua berkeliaran dan menyusahkan semua masyarakat"Edo Rahman baru ingat bahwa dirinya udah di kasih petunjuk oleh Powl segera Rahman menulisnya lalu memberi tahukan kepada mereka
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Itu apa?"Nuca "Plat nomor,jadi sebelum gue dan Diman ke sini.Powl terlebih dahulu memberitahukan ini kepada kita berdua"Rahman "Oke sebelum kita semua cari siapa pemilik plat nomor itu,gue minta Edo Nuca dan seluruh anggota ALASTOR untuk tidak pakai emosi karena gue tau kalian semua mudah terpancing emosi dan untuk loe Man,gue minta cari info di internet atau manapun karena gue yakin orang itu gak bakal pergi jauh dari tempat ini"Rony "Oke"Rahman "Dan untuk kalian semua gue minta kalian berpencar dan memantau gerak-gerik semua geng motor yang ada di seluruh kota ini kalau ada sesuatu yang menurut kalian curigai sedetikpun,kalian semua jangan lupa kabarin di grup"Rony "Oke Ron,kita semua bakal mantau dan bakal kabarin ke grup kalau ada sesuatu yang dicurigai"Diman Mereka semua pun langsung pergi dan memantau gerak-gerik semua geng motor
Sementara itu Powl sudah sampai di rumah Nabila dan terlihat sudah ada asisten rumah tangga yang di mana melihat kondisi kaki Nabila yang di papah oleh Powl segera menghampiri lalu membantunya "Ini kaki non kenapa?kok non di papah segala"Bibi "Tadi itu ada insiden kecil yaitu jatuh dari motor"Nabila "Jatuh dari motor?kok bisa non?ini kalau tuan tau bisa-bisa nanti tuan khawatir sama non terus non gak di bolehin lagi bawa motor"Bibi "Makanya dari itu Bi,aku mohon sama Bibi jangan sampai Bibi bilang ke Papi kalau aku habis jatuh dari motor,aku gak mau kalau sampai Papi tau bisa-bisa Papi ngelarang aku dan gak bolehin aku naik motor lagi,jadi aku mohon sama Bibi gak usah kasih tau ke Papi,ya Bi?"Nabila "Iya non,Bibi janji gak bakal kasih tau ke tuan.Ya udah kalau gitu Bibi bantu non buat masuk ke dalam"Bibi Mereka berdua pun membantu Nabila dan masuk ke dalam rumah tapi sebelum melangkah lagi dan menuju ke kamar tiba-tiba Nabila meminta untuk berhenti mendadak sebab ia takut jika rahasianya akan ketahuan oleh Powl "Udah udah di sini aja"Nabila "Loe yakin mau di sini aja?gak mau ke kamar loe aja"Powl "Iya,aku yakin di sini aja"Nabila Dengan rasa yakin,Powl pun segera menduduki tubuh Nabila ke tempat sofa ruang tamu "Makasih ya,sekarang kamu boleh langsung pulang aja"Nabila "Loh non,kok malah di suruh pulang bukannya di tawarin minum dulu atuh temannya.Pasti haus kan?kalau haus Bibi buatin minum dulu sekejap ya"Bibi Sebelum asisten rumah tangga itu pergi dan ingin bikin minuman untuknya tiba-tiba Powl langsung memanggilnya kembali "Eee Bi,di rumah ini ada kotak P3K gak?"Powl "Ada,nanti Bibi ambilin"Bibi "Kalau kamarnya Nabila yang mana Bi?"Powl Mendengar jika Powl menanyakan keberadaan kamarnya merasa seketika tubuhnya menjadi panik lalu bertanya kepada Powl "B-buat apa kamu tanya kamar aku segala?"Nabila "Gue mau bantuin loe Nab,oh ya Bi di mana letak kamarnya?"Powl "Kalau kamar non Nabila ada di lantai dua atas"Bibi Melihat kamar Nabila ada di lantai dua atas dan harus naik ke anak tangga terlebih dahulu membuat ia segera menarik tangannya Nabila untuk memegang pundaknya "Eeee kamu mau ngapain?"Nabila "Kan gue udah bilang sama loe kalau gue mau bantuin loe, soalnya gue tau kaki loe itu masih sakit dan juga gak bisa untuk jalan bahkan naik ke anak tangga aja loe masih susah ya kan? Jadi biar gue bantu"Powl Tanpa ba-bi-bu lagi segera Powl mengendong tubuh Nabila sehingga membuat Nabila menjadi membeku dan gak bisa nolak atas apa yang dilakukan Powl Saat berada di lantai dua,Nabila melihat Powl ingin membuka pintu kamarnya dengan cepat Nabila menahannya lalu menunjukkan ke arah pintu kamar lainnya yang di mana kamar tersebut merupakan kamar milik kakaknya yaitu Neyl "Eee mau kemana?"Nabila "Ke kamar loe lah"Powl "Tapi kamar aku bukan arah sana tapi sini,jadi kamu boleh turunin aku di sini"Nabila "Oke"Powl Ataspermintaan Nabila untuk turun membuat powl menurunkan tubuh Nabila dan mengeceknya sekali lagi "Udah sampai kan?jadi kamu boleh pulang sekarang dan thanks"Nabila "Tunggu,gue mau lihat tangan loe dulu"Powl "Buat apa?"Nabila Tanpa menjawab pertanyaan yang Nabila ucapkan membuat Powl langsung mengeceknya sehingga Nabila meringis kesakitan "Awwww ish"Nabila "Udah masuk dulu"Powl Nabila melihat Powl mendekat ke arahnya dan malah semakin dekat membuat Nabila merasakan takut "Heh mau ngapain sih?"Nabila "Masuk!!!!terus istirahat"Powl Powl melihat Nabila hanya diam saja tanpa bergerak,membuat Powl langsung membuka pintu kamar dan membuat Nabila jatuh di dekapan tubuh Powl "Kok aku jadi deg-degan kayak gini sih"Batin Nabila "Kok gue jadi gini sih,kenapa gue jadi deg-degan banget saat Nabila jatuh di dekapan gue,apa jangan-jangan gue mulai suka sama dia"Batin Powl Menyadari hal itu Nabila langsung beranjak lalu sedikit menjauh dari Powl "Ih apaan sih lepasin gak?gak usah modus ya jadi orang"Nabila "Siapa juga yang modus,ya udah sini gue bantu bawa loe ke kasur loe biar loe bisa istirahat"Powl Powl melihat isi dalam kamarnya Nabila banyak koleksi barang antik dan dipenuhi barang-barang cowok merasa heran