ALASTOR

12

Selepas menemui coach dance sambil diskusi mengenai pentas seni,seketika Salma langsung menemui kekasihnya itu yang dimana kekasihnya itu berada di rooftoop
"Sayang,maaf lama kamu udah dari lama di sini?"Salma
"Nggak kok,aku juga barusan sampai. Gimana masalah pensinya udah beres atau masih ada masalah?"Rony
"Udah beres kok,cuman tinggal di acc dari pihak sekolah aja"Salma
"Syukurlah kalau masalah pensi udah beres,kan kita bisa berduaan tanpa di ganggu sama yang lain"Rony
"Hmm,bisa aja kamu"Salma
"Emang kamu gak mau kita berduaan tanpa gangguan yang lain?Ya udah kalau kamu gak mau aku pergi aja dari sini"Rony
"Eee bukan itu maksud aku cuman kan aku heran aja tiba-tiba aja kamu kayak gitu"Salma
"Iya juga ya sih,tapi sayang coba deh kamu lihat pemandangan disini bagus ya?"Rony
"Iya,bagus banget apalagi anginnya nenangin banget"Salma
"Kamu juga nenangin kok"Rony
"Aaaa gombal"Salma
Rony melihat ada kotoran di jilbab Salma mencoba mendekati Salma lalu  membersihkannya,Namun saat ingin membersihkan tiba-tiba tangannya tidak sengaja senggol Vas bunga tersebut
Sementara itu Nabila telah selesai melakukan hukuman bersama Powl membuat Nabila bersantai di taman, tapi saat tengah santai tiba-tiba saja ada sebuah vas bunga yang melayang dari atas lalu turun ke bawah.Nuca yang berada di dekat Nabila dan melihat vas bunga itu hampir jatuh ke kepala Nabila segera Nuca menarik tangan Nabila secepat mungkin

Crack,,,,,

"Nabila!!!!!awas"Nuca

Rony dan Salma melihat vas bunga tersebut hampir mengenai Nabila membuat mereka merakasan syok
"Fiuh....untungnya itu vas bunga gak sampai kena kepala Nabila kalau sampai kena ke kepala Nabila bisa- bisa gagar otak itu Nabila"Rony
"Lagian kamu tadi ngapain sih kenapa segala main deket-deket sama aku jadi gini kan"Salma
"Siapa juga yang mau deket- deket sama kamu,tadi itu aku mau ambil kotoran ini di jilbab kamu"Rony
Powl dan Novia melihat kejadian itu dari awal membuat mereka berdua diam saja lalu segera pergi tanpa menghampiri mereka berdua
"Nab,loe gak papa kan?"Nuca
"Gak papa kok kak,cuman sedikit syok aja tadi"Nabila
"Ya sudah kalau loe baik-baik aja gue pergi dulu"Nuca
"Iya kak dan makasih"Nabila
"Sama-sama"Nuca
Disisi lain Edo berada di depan pintu perpustakaan,tanpa sadari melihat wajah pujaan hatinya yaitu Rachel di perpustakaan sambil baca buku segera menghampiri lalu duduk disampingnya
"Hai Rachel"Edo
"Hmm hai"Rachel
"Rachel,gue boleh gak bacain sebuah puisi buat loe?"Edo
"Boleh"Rachel
"Boleh nih?"Edo
"Iya boleh coba aja"Rachel
"Dengerin baik-baik,Ikan hiu minum teh hangat.I love Rachel banget"Edo
Rachel mendengarkan apa yang di katakan Edo hanya bisa tersenyum paksa lalu membalasnya dengan memberikan sebuah kertas puisi ke Edo
"Segitu doang?"Rachel
"Iya bagus kan"Edo
"Hmmm,aku juga punya puisi buat kak Edo pasti kak Edo suka sama puisi buatan aku.Nih kak Edo silakan di baca puisinya"Rachel
Edo mendapatkan puisi dari Rachel membuat hatinya berbunga-bunga dan tanpa lama-lama lagi segera Edo membaca puisi tersebut
"Dengan usahamu membuat pantun. Yang kau sebut puisi.Sudahlah kau tak akan pernah berhasil karena kita berdua itu hanyalah sesuatu yang mustahil"Edo
Seketika selesai membaca isi puisi dari Rachel tiba-tiba saja hati Edo yang semula berbunga-bunga tiba tiba menjadi sangat perih dan sakit
"Bagus kan kak puisinya? makanya kak gak usah coba-coba deketin aku lagi karena gue gak suka,udah ah aku mau cabut bye"Rachel
Nuca melihat muka Edo sangat kusut itu selepas menemui pujaan hati Edo yaitu rachel membuat Nuca menghampiri dan bertanya
"Hey kusut banget sih loe,kenapa sih ada masalah?"Nuca
"Kenapa ya gue selalu gagal terus soal deketin cewek"Edo
"Siapa cewek ya?Rachel?"Nuca
"Iya siapa lagi kalau bukan si Rachel, yang udah bikin gue kayak gini"Edo
Nuca sudah paham betul dengan kisah percintaan temannya itu yang tidak semulus dengan percintaan teman-teman lainnya hanya bisa menghiburnya saja
"Do,cewek itu gak cuman satu dan gak cuman si Rachel doang masih banyak cewek lain bahkan lebih cantik jadi udah lupain aja"Nuca
"Loe enak cuman bisa-bisa nyuruh gue buat lupain tapi kan yang jalani itu semua gue mana bisa gue lupain dia"Edo
"Gini aja loe lihat foto ini perhatikan baik-baik,cantik kan?"Nuca