Menceritakan tentang seorang dua remaja yang awalnya dipertemukan satu sekolah yang sama yang awalnya terdapat rasa benci dan ingin menghabisi mereka hingga kelama-lamaan berubah dengan muncul rasa nyaman antara mereka berdua
Nabila sudah membawa Dinda ke tempat aman yaitu sebuah warung kecil membuat Dinda langsung duduk sedangkan Nabila melihat raut wajah Dinda capek dengan cepat mengasihi minum ke Dinda "Nih minuman untuk kamu"Nabila "Makasih ya kak"Dinda Setelah Dinda meminum minuman tersebut dan sedikit hilang rasa capek dengan penasaran Nabila bertanya "Gimana udah capek?"Nabila "Lumayan sih kak"Dinda "Oh ya aku boleh tanya ke kamu?tadi itu kamu kenapa kok bisa di tarik gitu sama dua preman?"Nabila "Aku tadi itu mau ketemu sama pacar aku kak,cuman pas aku ketemu sama pacar aku tiba-tiba pacar aku ingin menjual aku ke dua preman itu dan otomatis aku gak mau"Dinda "Kok bisa pacar kamu Setega itu ingin menjual kamu?emang pacar kamu itu ngelakuin apa?"Nabila "Jadi gini kak pacar aku ikut taruhan balap motor dan misalnya pacar aku sampai kalah maka aku harus ikut sama mereka dan otomatis aku mau gak mau harus ikut tapi kan kak itu semua rencana dari pacar aku bukan rencana aku makanya tadi aku pergi dan marah-marah pas aku ketempat pacar aku tiba-tiba pacar aku tarik aku dan aku dibawa sama mereka tapi untungnya sebelum aku di bawa sama mereka ada kak Nabila yang nolongin aku,makasih ya kak"Dinda "Iya sama-sama tapi lain kali kamu itu harus hati-hati sama cowok jangan salah pilih apalagi pilih cowoknya brengsek"Nabila "Iya kak,aku nyesel banget kenapa sih aku harus terima cintanya cowok brengsek kayak pacar aku"Dinda Saat mereka berdua asyik ngobrol tak lama kemudian datang lah sahabatnya Dinda yang dimana dia sangat khawatir dengannya "Din,loe baik-baik ajakan? syukurlah gue khawatir banget loe,gue takut loe di apa-apain sama mereka apalagi sama pacar loe yang sangat brengsek itu"Teman Dinda "Loe tadi habis dari mana sih?kenapa loe main ninggalin gue aja,loe gak tau kan gue itu tadi mau di bawa sama mereka"Dinda "Sorry ya tadi itu gue gak bermaksud mau tinggalin loe,tapi tadi gue udah kabarin kak Powl kok,kayaknya kakak loe bentar lagi datang jadi loe tenang ya"Teman Sandra "Apa?loe kok kasih tau kakak gue?aduh gimana nih?kalau dia tau gue ada di sini,bisa habis gue"Dinda Sementara itu Powl dkk baru sampai membuat Powl meminta temannya untuk disini saja tanpa ikut bersama dengan dirinya "Kalian semua disini aja,biar gue yang samperin Dinda"Powl "Loe yakin?"Rony "Iya gue yakin,oh ya satu lagi kalau gue udah balik sama Dinda ke sini. Kita semua pergi ke markas preman yang berani sakiti Dinda"Powl "Tapi kalau ada apa-apa langsung kabarin kita aja,oke?"Nuca "Iya gue bakal kabarin kalian"Powl Powl pun pergi meninggalkan dkk-nya dan menuju titik lokasi yang diberikan oleh sahabatnya Dinda "Din,loe baik-baik aja kan?siapa yang berani gangguin loe?mana orang ya?biar gue kasih pelajaran"Powl "Aku baik-baik aja kok kak"Dinda Saat Powlsedang mengecek kondisi adiknya,Powl juga sedikit sangat terkejut karena ada Nabila di sana juga "Loe?"Powl "Kak Powl,udah saling kenal sama kak Nabila?"Dinda "Loe ngapain disini?"Powl "Kak Nabila ini selamatkan aku dari pacarku yang gak bener itu,kak dan kak Nabila juga yang mengalahkan mereka sampai-sampai sekarang aku selamat"Dinda "Makasih ya,loe udah nolongin adek gue"Powl "Sama-sama"Nabila "Tapi loe ngapain disini?"Powl "Tadi itu aku habis ketemuan sama teman aku terus gak sengaja dengar suara minta tolong yang ternyata itu Dinda,ya udah aku tolongin dia tapi kamu gak papakan?,kalau kamu udah gak papa,aku duluan ya"Nabila "Iya kak,aku udah gak papa sekali lagi makasih kak"Dinda "Iya sama-sama"Nabila Selepas kepergian Nabila,Powl pun kembali ke temannya tidak lupa pula mengajak Dinda dan sahabat Dinda ikut bersamanya "Loe sama teman loe ikut gue"Powl "Iya kak"Dinda Setelah sampai ke tempat teman- temannya Powl pun menghampiri mereka dan menuju ke arah markas para preman tersebut,Tak menunggu waktu lama Powl dan lainnya langsung masuk kedalam sehingga membuat mereka takut akan kehadiran anak ALASTOR "Siapa yang berani macam-macam sama adik gue?hah"Powl Powl tidak tinggal diam langsung saja mencengkeram baju preman tersebut "Powl,tadi itu adik loe?"Preman "Iya itu adik gue dan apa maksud loe sama teman loe gangguin adik gue, hah!!! jawab"Powl "Powl,maksud gue itu.... maksud gue itu...."Preman "Apa?jawab loe gak usah bertele-tele kalau loe gak mau jawab tangan gue dan tangan teman gue ini siap buat pukulin loe sama temen loe itu"Powl Preman tersebut semakin takut dan melihat ke arah teman-teman Powl yang dimana sudah siap untuk menghajar preman tersebut dan teman-temannya seketika membuat preman tersebut mau gak mau menjawab "Maksud gue,kalau gue tahu itu adik loe gue gak mungkin gangguin adik loe,gue itu cuman bercanda aja jadi gue minta maaf"Preman "Tadi loe bilang bercanda doang ya? emangnya adik gue itu cuman bahan bercandaan kalian doang,Hah"Powl "Powl,sumpah gue gak tau kalau itu adik loe,jadi tolong ampuni kita-kita semua"Preman "Oke gue dan teman gue lainnya bakal ampuni loe tapi ada syaratnya"Powl "Syarat?"Preman "Iya syarat,gue bakal kasih loe satu syarat"Powl "Emang apa syaratnya?"Preman "Do,kasih tau Do"Rony "Syaratnya kalian pada harus cucikan semua motor kita-kita gimana?"Edo "Kalau kalian gak mau syarat itu gak papa cuman nanti kalian tanggung sendiri kuensensinya"Nuca "Oke oke kita semua setuju kita bakal cucikan semua motor kalian sampai motor kalian bersih"Preman "Bagus,kalau gitu sekarang kalian ikut kita semua"Rahman Mereka semua pun ikut dan di suruh mencuci kan motor hingga benar-benar bersih dan sama sekali gak ada kotor sedetik pun "Sudah selesai?"Preman "Sudah"Teman Preman "Bang,kita semua sudah mencucikan semua motor Abang sampai bersih dan gak ada sedikitpun kotor"Preman "Oh sudah?tapi kalian senang dulu masih sangat banyak motor harus kalian cuci tuh lihat"Edo Preman tersebut melihat banyak sekali motor membuat mereka lesu seketika "Bisa kurus gue"Preman Edo tidak ingin meninggalkan momen sedetik pun membuat Edo mengajak Nuca untuk bikin Vlog "Sambil ngevlog kali ya.Hallo guys from ALASTOR hayuk"Edo "Lihat nih guys pada ngevlog"Nuca "Yeeee pada cuci motor"Edo "Iya maksud gue cuci motor!"Nuca "Bagi kalian semua yang mau cuci motor malam ini ke sini aja"Edo "Karena gratis jadi kalian langsung ke sini,dimana tempatnya Do?"Nuca "Tempat biasa lah"Edo "Udah udah matikan.Ayo"Nuca "Hey yang bersih,emang enak rasain tuh kalian,gepor-gepor deh"Dinda Disisi lainnya Salma masih belum tidur karena sampai sekarang gak ada kabar sama sekali membuat Salma melemparkan bantal "Ihhhhhhh"Salma Salma masih tidak sadar jika dirinya lempar bantal sekuat tenaga seketika bantal itu mengenai kepala abahnya yang di mana abahnya baru saja masuk ke kamarnya itu "Aduhhhh kepala Abah"(-) Salma menyadari bahwa ada suara abahnya membuat Salma langsung melangkahkan kakinya ke arahnya "Eh Abah,Abah gak papa kan?maaf tadi neng gak sengaja"Salma "Aduh atuh neng,kalau neng mau lempar barang hati-hati untung yang kena ke Abah cuman bantal kalau bukan bisa gagal otak Abah"(-) "Iya maaf Abah lagian sih Abah main masuk aja ke kamar neng gak ketuk pintu dulu jadinya neng refleks deh, emangnya Abah ngapain sih ke kamar neng?"Salma "Pinter pisan neng jawabnya,Abah itu ke kamar neng karena Abah denger suara neng lagi teriak-teriak malam malam,emang ada masalah apa sih sampai teriak-teriak untung tetangga gak ke sini kalau sampai ke sini bisa habis rumah kita di grebek karena suara kamu yang sangat cempreng"(-) "Ihhh Abah enak aja suara neng ini dibilang cempreng,emang sih suara neng sedikit cempreng tapi kan gak se cempreng yang Abah bilang tadi jadi malas kan neng sama Abah"Salma "Udah-udah lupain hal itu sekarang Abah tanya ke neng,kenapa neng malam-malam teriak sampai lempar bantal segala"(-) "Enggak papa,neng mau tidur dulu ya Abah"Salma Namun saat ingin tidur tiba-tiba abahnya menahan tangan Salma hingga Salma berhenti "Eits mau kemana,jawab dulu atuh neng pertanyaan Abah jangan pakai segala menghindar"(-) "Ih Abah,neng itu beneran ngantuk bukan menghindar dari Abah"Salma "Neng,anaknya Abah Rama yang geulis pisan dengerin Abah.Abah gak suka kalau neng bohong sama Abah kalau sampai neng bohong Abah akan marah terus potong uang jajan neng selama satu bulan"(-) Yups,orang yang tidak sengaja di lempar bantal oleh Salma bernama Abah Rama.Abah Rama merupakan Abah Salma dari Bandung sekaligus sebagai ibu bagi Salma Mendengar uang jajannya akan di potong oleh abahnya mau gak mau Salma menceritakan semuanya pada abahnya "Jangan atuh Abah main potong uang jajan neng segala kalau sampai Abah potong uang jajan neng nanti neng gak bisa beli apa yang neng mau atuh Abah"Salma "Makanya neng cerita,kunaon atuh neng tadi?"Rama "Neng,lagi sedikit kesel sama pacar neng atuh"Salma "Neng teh punya pacar?kok neng gak bilang dulu atuh sama Abah"Rama "Gimana mau bilang kalau Abah tuh sibuk pisan sama bengkel Abah di Bandung jadinya neng gak bisa bilang ke Abah kalau neng atuh udah punya pacar"Salma "Terus pacar neng,anak mana?anak baik baikan bukan anak geng motor begajulan kan"Rama "Hehehe"Salma "Kok neng malah cengengesan sih jawab pacar neng teh anak baik-baik kan?"Rama "Eeee anu Abah,anu eee Abah jangan marah dulu ya kalau nanti Abah tau pacar neng anak mana"Salma "Emang kenapa kalau Abah marah oh Abah tau apa jangan-jangan pacar si neng teh anak motor ya kan?"Rama "Hehehe i-iya Abah,pacar neng teh anak motor"Salma "Astaghfirullah neng"Rama "Tapi Abah tenang aja meskipun anak motor tapi pacar neng orangnya baik kok"Salma "Baik dari mana ya neng,neng kan tau Abah dulu juga mantan anak motor jadi Abah tau jelek,busuknya anak motor.Udah pokoknya Abah gak mau tau neng besok Abah anter jemput sekolah sama Abah dan gak boleh kemana-mana kalau pun neng mau pergi harus sama Abah atau gak neng ikut aja Abah ke Bandung biar neng sekolah di sana"Rama "Ih udah atuh Abah,neng mau di sini aja lagian kalau neng pindah terus neng sekolah di Bandung yang ada neng harus adaptasi lagi sama teman baru,jadi neng mohon sama Abah di sini aja ya Abah kalau Abah mau ke Bandung gak papa neng sendirian aja di sini"Salma "Tapi neng,Abah khawatir sama neng kalau gak ada Abah pasti neng dalam bahaya jadi neng ikut Abah"Rama "Yaaaa Abah,neng gak mau lagian neng udah betah di sini masa Abah tega kalau nanti neng pindah terus neng gak punya teman gimana,please ya Abah jangan suruh neng pindah neng janji bakal ikuti semua perintah Abah asalkan abah jangan suruh neng lagi untuk pindah.neng mohon"Salma "Ya udah tapi ingat neng harus ikuti semua perintah Abah gak boleh neng bantah perintah Abah"Rama "Iya neng janji gak bakal bantah lagi perintah Abah,makasih ya Abah.Neng makin sayang sama Abah"Salma "Ya iya Abah tau,udah sekarang neng tidur karena besok Abah anter neng ke sekolah"Rama "Iya Abah"Salma
See you
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
