ALASTOR

17

Di perjalanan menuju ke rumahnya Nabila,Powl sedang melajukan motornya dengan kecepatan stabil sambil menikmati pemandangan sekitar,tiba-tiba saja ada dua anak geng motor yang mendekatinya lalu berusaha untuk mencelakai mereka berdua
Powl tidak mau terjadi sesuatu pada Nabila segera melajukan motornya
"Woy!!!!berhenti woy!!!!"(-)
"Berhenti woy!!!!gue bilang berhenti ya berhenti woy!!!!"(-)
"Nab,loe pegangan yang kuat karena gue mau menambah kecepatannya lagi"Powl
Nabila mendengar Powl ingin menambah kecepatan motornya hal itu membuat Nabila langsung mengeratkan pegangannya ke arah pinggang Powl
"I-iya kak"Nabila
Namun saat Powl sudah menambah kecepatannya dan berusaha untuk menghindar tanpa di sangka motor yang ia gunakan jatuh ke pinggir jalan dan mengakibatkan Nabila tidak sadarkan diri alias pingsan
Sementara itu kedua geng motor tersebut melihat mereka berdua jatuh langsung pergi seketika tanpa bertanggung jawab
Warga sekitar melihat kejadian itu langsung berbondong-bondong ke arah tersebut lalu membantunya
"Masnya gak papa?mari kami bantu Masnya untuk bawa mbaknya ke pinggir"(-)
"Makasih Pak,Bu"Powl
Setelah mereka membantu Powl untuk meminggirkan Nabila ke tepi pinggir jalan membuat Powl segera mengecek kondisi Nabila yang masih belum sadar
"Nab,bangun Nab!!!Nabila"Powl
Nabila yang mulai sadar dari pingsannya dan melihat banyak orang di sekelilingnya segera Nabila beranjak bangun lalu duduk di samping Powl,sedangkan Powl melihat Nabila sadar membuat ia merasakan lega
"Nab,loe gak papa kan?"Powl
"Enggak papa kak"Nabila
"Alhamdulillah kalau loe udah gak papa"Powl
Warga melihat Nabila mulai sadar membuat mereka memberikan sebuah minuman kepada Nabila agar Nabila tidak mengalami syok
"Ini mbak minum dulu biar mbaknya jadi tenang"(-)
"Makasih Bu"Nabila
"Nab,ikut gue kerumah sakit ya?"Powl
"Gak usah kak,lagian juga aku udah gak papa"Nabila
Powl melihat Nabila kekeh dan gak mau di bawa rumah sakit segera Powl menelpon temannya untuk menghampirinya

Via telepon
"Hallo Rahman"Powl
"Hallo Powl,ada apa?"Rahman
"Gue minta loe dan Diman untuk susulin gue sekarang juga soalnya gue habis kecelakaan"Powl
"Apa loe kecelakaan?terus sekarang loe dimana?"Rahman
"Nanti gue sharelock tempatnya di mana yang pasti loe dan Diman harus cepetan ke sini"Powl
"Oke oke gue dan Diman bakal ke sana sekarang juga"Rahman

Selepas menelpon temannya yaitu Rahman,Powl pun kembali dan menghampiri Nabila yang dimana Nabila menahan sedikit rasa sakit
"Sebenarnya tadi itu siapa? kenapa mereka bisa-bisanya ngejar-ngejar kita,apa jangan-jangan mereka itu musuh kamu?"Nabila
"Gue juga gak tau"Powl
Nabila sudah tidak tahan menahan rasa sakit pada kakinya membuat ia merasakan sangat kesakitan. Powl melihat Nabila merasakan kesakitan pada kakinya segera ia jongkok lalu mengobatinya
"Kaki loe kenapa?"Powl
"Aku gak tau tiba-tiba aja kaki aku merasakan sakit"Nabila
"Apa jangan-jangan loe keseleo lagi, sini gue obatin kaki loe"Powl
Nabila melihat Powl mengobati kakinya secara pelan-pelan dan teliti membuat Nabila seketika tersenyum manis atas apa yang di lakukan oleh Powl
"Untung tadi jatuhnya di kardus box kalau gak pasti luka loe bakal tambah parah dan gue gak tau lagi harus buat apa kalau loe sampai terjadi kenapa- kenapa"Powl
"Kamu khawatir ya?"Nabila
"Iya gue khawatir"Powl
Powl yang sadar akan hal yang di ucapkan barusan seketika Powl langsung berdiri lalu berpura-pura untuk menunggu temannya
Tak menunggu cukup waktu lama tiba-tiba datanglah sebuah motor Rahman yang dimana Rahman tengah berboncengan bersama Diman
"Powl,loe kenapa?"Diman
"Powl,cerita sama kita berdua siapa yang udah berani lakuin ini ke kalian berdua"Rahman
"Tadi itu ada dua geng motor yang mendekati motor gue lalu berusaha mencelakai gue dan Nabila,Man gue mau loe dan lainnya cari tau siapa pelakunya terus jangan lupa kasih tau gue kalau pelakunya udah ketangkep sama kalian"Powl
"Oke,gue dan lainnya bakal cari siapa pelakunya dan gue bakal kasih tau ke loe kalau pelakunya udah ditemukan oleh kita semua"Rahman
"Pokoknya plat nomor salah satu geng motornya AD 3255 BP tapi ingat loe pada jangan asal main tuduh tanpa bukti"Powl
"Oke"Rahman
"Ya udah gue mau anterin Nabila dulu terus kalian urusin motor gue dan carikan gue taksi"Powl
"Oke,biar gue aja yang cari taksi buat loe dan loe Man urusin aja motornya Powl"Diman
Tanpa menunggu lama lagi Diman pun pergi dan mencarikan taksi untuk mereka,setelah Diman menemukan taksinya segera Diman menemui temannya
"Ini taksinya udah ada kalau kalian mau langsung pergi,pergi aja"Diman
Powl melihat taksinya udah ada di depannya segera Powl membantu Nabila dan mengajak Nabila untuk masuk ke dalam taksi,Namun saat Nabila ingin masuk tiba-tiba saja Powl ikut main masuk juga ke dalam dan membuat Nabila segera menahannya
"Aku bisa sendiri"Nabila
"Gue anterin pulang,Ayuk"Powl
"Gak usah aku bisa sendiri"Nabila
"Gue anterin pulang"Powl
"Gak usah aku bisa sendiri"Nabila
"Ck,loe masih sakit aja masih bisa bawel apalagi kalau loe sehat,udah pokoknya gue anterin loe pulang sekarang dan gak boleh bantah lagi karena gue gak suka kalau di bantah siapapun"Powl
Nabila melihat sikap Powl yang memaksa untuk mengantarkan dirinya pulang mau gak mau Nabila pun terpaksa memberikan ijin agar Powl mengantarkan dirinya pulang