Menceritakan tentang seorang dua remaja yang awalnya dipertemukan satu sekolah yang sama yang awalnya terdapat rasa benci dan ingin menghabisi mereka hingga kelama-lamaan berubah dengan muncul rasa nyaman antara mereka berdua
Keesokan harinya di SMA Airlangga terlihat Powl mengusili Nabila dengan melepaskan ujung ikat jilbab Nabila yang membuat Nabila menjadi geram atas sikap Powl tersebut "Kak Powl !!!!"Nabila Powl melihat muka Nabila sedikit kesal karena ulahnya membuat Powl seneng sekali sebab jika Nabila marah wajah Nabila tidak kelihatan serem melainkan kelihatan lucu dan gemes "Bagusan kayak gini dari pada kayak tadi gak bagus sama sekali"Powl "Argh kak Powl kenapa sih selalu gangguin aku emangnya kak Powl gak ada kegiatan lain apa selain ganggu aku?"Nabila "Kegiatan lainnya sih ada cuman gue bosen banget tapi kalau kegiatan buat gangguin loe,gue gak akan bosen wle"Powl "Ihhhhhh"Nabila Saat Nabila meremas kedua tangannya ke depan wajah Powl terlihat semua teman-temannya senyum-senyum sendiri lalu mencoba menggoda mereka berdua "Cie cie udah romantis-romantisan aja nih kalian berdua"Murid "Udah kalian jadian aja kalian cocok loh kalau jadian biar nanti jadi couple hits di sekolah ini"Murid "Nabila!!!!kalau loe udah jadian sama Powl jangan biarkan Powl diambil Anggis apalagi sampai direbut"Murid "Siapa juga yang jadian?mending kak Powl jauh-jauh deh dari aku,jangan sampai ada gosip baru tentang kita berdua apalagi tersebar di satu sekolah"Nabila "Siapa juga mau digosipin sama loe?orang loe duluan yang suka cari masalah terus sama gue"Powl "Ya udah kalau gak mau digosipin mending kita jaga jarak"Nabila Nabila pun langsung pergi meninggalkan Powl dan menuju ke kelas.Di dalam kelas, Nabila merasa sangat gak enak badan dan tidak tahan lagi membuat Nabila meminta ijin untuk ke UKS "Bu"Nabila "Iya,kenapa?"Guru "Saya permisi ke uks ya,bu?saya merasa gak enak badan, Bu"Nabila "Oh kamu gak enak badan, ya udah kamu boleh ke UKS.Silakan"Guru "Makasih bu"Nabila "Iya"Guru Sebelum Nabila pergi ke UKS,Salma melihat wajah Nabila semakin pucat menjadi sangat khawatir terhadap Nabila "Ini pasti gara-gara semalam makanya kepala aku menjadi pusing seperti ini"batin Nabila "Bu?apa boleh saya antar nabila ke UKS, soalnya saya gak tega lihat kondisi Nabila apalagi wajahnya kelihatan pucat?"Salma "Nggak usah Sal,kamu disini aja lagian aku bisa sendiri kok ke UKS"Nabila "Serius?"Salma "Iya aku serius"Nabila Nabila pun pergi ke UKS sendirian meskipun rasa pusingnya udah gak bisa di tahan lagi Seketika Nabila turun anak tangga dengan mata sedikit tertutup dan tidak melihat arah ke depan ada sebuah tiang membuat Powl segera menolongnya hingga Nabila tidak ke jedot tiang sama sekali "Eits"Powl Powl yang berhasil menahan lengan tangan Nabila yang hampir kena tiang membuat Powl seketika sadar dan melihat wajah Nabila keliatan sedikit pucat langsung mengeceknya "Panas banget.loe demam?"Powl "Kenapa kalau aku demam?kakak khawatir sama aku?"Nabila "Gak,siapa juga khawatir sama loe,gue tuh cuman khawatir sama tiang di depan loe kalau tiang ini sampai lecet gimana?kan kasian juga"Powl Nabila tau bahwa Powl khawatir dengannya tapi tidak mau ngaku karena rasa gengsi membuat Nabila segera pergi,sedangkan Powl sangat khawatir melihat kondisi Nabila membuat Powl memperlambat jalannya mengikuti Nabila hingga di perjalanan menuju ke UKS Nabila hampir mau pingsan ditempat itu segera Powl lari dengan cepat saat Powl sampai dan ingin menangkap tubuh Nabila,seketika Powl langsung diam saat Nabila pingsan di pelukan Nuca.Nuca melihat Nabila tiba-tiba pingsan di pelukan nya segera Nuca membopong Nabila ke uks.Powl yang melihat Nuca membawa Nabila ke UKS langsung mengikuti mereka Didalam UKS Nuca masih setia berada di samping Nabila yang belum sadar membuat Powl langsung menyuruh Nuca untuk pergi dan membiarkan dirinya sendiri menjaga Nabila "Nab! bangun nab"Nuca "Biar gue aja yang bantu Nabila,loe keluar aja"Powl "Tapi gue juga mau bantuin dia kok"Nuca "Udah biar gue aja"Powl Nuca melihat Powl sangat kekeh ingin menjaga Nabila seorang diri membuat Nuca pun langsung pergi "Ya udah kalau loe mau jagain dia sendirian tanpa ditemenin,gue cabut"Nuca Namun saat Nuca ingin keluar tidak lama datanglah seorang dokter "Kenapa anak itu?"Dokter "Tadi dia pingsan Dok dan saya yang bawa dia ke sini.kalau gitu saya permisi dulu"Nuca Setelah kepergian Nuca,Dokter tersebut pun memeriksa kondisi Nabila yang dimana Nabila masih belum sadarkan diri,setelah 15 menit kemudian Nabila pun sadar dari pingsannya dan betapa terkejutnya saat dia udah ada di uks "Egh,saya kenapa ya?"Nabila "Alhamdulillah kamu udah sadar,tadi itu kamu mengalami pingsan dan sekarang kamu harus lebih banyak istirahat ya"Dokter "Istirahat?"Nabila "Iya kamu harus banyak-banyak istirahat karena kondisi kamu belum vit dan untuk kamu tolong jagain teman kamu ya"Dokter "Tenang aja Dok.saya pasti jagain dia"Powl "Ya sudah kalau gitu saya permisi dulu dan ini vitamin untuk kamu jangan lupa di minum ya?"Dokter "Baik dok dan makasih juga ke dokter karena udah memeriksa saya"Nabila "Iya sama-sama"Dokter Lalu dokter pun pergi.Powl yang ingin mencoba membetulkan tempat tidur Nabila,membuat Nabila langsung mencegahnya "Ngapain kamu masih disini?"Nabila "Gue masih disini karena mau bantuin loe buat sembuh dan biar kita bisa berantem lagi sama,lagian menurut gue berantem sama loe ternyata seru juga"Powl "Kamu kalau cuman mau kesini hanya ingin berantem sama aku mending kamu pergi aja karena keberadaan kamu disini bukan nya bikin aku sembuh malah bikin aku tambah sakit tau gak"Nabila Nabila yang sudah muak melihat Powl karena udah bikin dirinya kesel membuat Nabila menepis tangan Powl lalu mencoba membetulkan sendiri posisi tempat tidurnya tapi sebelum dirinya membetulkan tempat tidurnya tiba-tiba Nabila bingung dan gak ngerti gimana caranya menekan tombol tempat tidurnya "Ini bagaimana sih caranya aku kok gak paham sama sekali?"Nabila Sedangkan Powl mendengar pertanyaan yang dilontarkan Nabila barusan membuat Powl balik kembali tanya "Loe tanya ke gue?"Powl "Gak siapa yang tanya ke kamu, mending kamu sekarang keluar sana"Nabila "Ya udah kalau itu mau loe,gue bakal cabut"Powl Powl pun segera keluar dari UKS dan meninggalkan Nabila seorang diri,Nabila melihat Powl sudah pergi membuat Nabila langsung istirahat "Mending aku tidur aja deh, supaya aku rasa pusingnya hilang"Nabila Disisi lain Salma dkk khawatir sama Nabila langsung menemui Nabila seketika bel pulang telah berbunyi "Nabila!!!"Salma dkk "Eh kalian"Nabila "Kondisi loe gimana udah gak papakan?udah mendingan kan?atau loe masih sakit? kalau loe masih sakit,kita anterin kerumah sakit biar loe diperiksa"Bunga "Betul kata bunga,kalau loe masih sakit bilang ke kita biar kita bawa kerumah sakit biar loe diperiksa"Novia "Oh ya kamu sakit apa?sampai masuk ke uks?"Syarla "Aku cuman sedikit pusing aja tapi sekarang aku udah baikan ini juga bentar lagi aku mau pulang"Nabila "Syukur lah kalah kamu udah baik-baik aja, kita semua jadi lega dengernya"Syarla "Tapi kalau loe sakit lagi atau gak enak badan mending loe gak usah paksain masuk sekolah cukup kirim surat ijin,oke?"Salma "Iya aku janji gak bakal sakit lagi kalau pun aku gak enak badan aku gak bakal paksain masuk sekolah dan aku bakalan istirahat supaya kalian gak khawatir"Nabila Anggis dkk yang melihat Nabila dkk asyik ngobrol di depan koridor UKS langsung ikut nimbrung "Bilang aja kalau loe itu sengaja kan biar loe bisa dapatin perhatian Powl kan.Dasar!! masih anak baru juga udah berani deketin kakak kelasnya,gak tau malu banget sih loe"Anggis Anggis dkk pun pergi,sedangkan Salma dkk melihat tingkah Anggis dkk menjadi-jadi membuat Salma dkk sangat geram "Ihs!!!!,tuh orang kenapa deh suka banget cari ribut"Salma "Biasa Sal,kan dari dulu dia suka banget ngejar-ngejar kak Powl sampai sekarang gak dapat-dapat makanya dia kayak tadi ke Nabila.Jadi gak usah heran lagi"Bunga "Nab,kamu gak usah pikirin tuh omongan kak Anggis tadi,Dia suka aneh"Syarla "Hahaha udah yuk,pulang aja"Salma "Yuk"Nabila "Tapi kita duluan ya, Soalnya Novia udah nunggu disana bye"Bunga "Oke,yuk Nab"Salma Nabila dan Salma sudah berada di gerbang disana terlihat Powl dkk sudah menunggu mereka "Loe yakin gak papa? apa mau gue temenin aja sampai mobil jemputan loe datang, gimana?"Salma "Udah kamu duluan aja,aku gak papa kok nungguin sendiri udah biasa juga aku"Nabila "Yakin?"Salma "Iya,yakin udah sana"Nabila Powl tau bahwa kondisi Nabila belum vit saat ini membuat Powl menawarkan Nabila untuk pulang bareng "Ayo naik,gue anter?"Powl "Gak usah,aku bisa sendiri"Nabila Salma berada di tengah-tengah posisi mereka membuat Rony memanggilnya supaya Salma tidak kena imbas pertengkaran antara Powl dan Nabila "Sayang,sini"Rony "Gue ke pacar gue dulu ya bye"Salma Salma pun menghampiri Rony,Powl sudah sedikit kesal dengan Nabila keras kepala seketika Powl pun menarik tangan Nabila sedangkan Nabila yang ditarik mau gak mau Nabila ikut dengannya,tapi sebelum Nabila naik atas motor Powl,Nabila tidak lupa mengabari sopirnya untuk tidak usah menjemputnya di sekolah "Kalau loe sampai kenapa-kenapa dan gue gak nolongin loe,nama baik gue bisa-bisa tercemar.Jadi loe gak usah geer atau baper karena gue cuman nolongin loe atas dasar kemanusiaan aja.Apalagi gue sangat benci dengan penolakan,Ayo"Powl "Iya iya sabar dulu kenapa,lagian aku juga gak bakal geer ataupun baper sama kamu sebab aku tau kalau kamu hanya cuman kemanusiaan aja nolongin aku"Nabila Semua temannya melihat mereka berdua masih saling ribut hal gak penting membuat Edo dan lainnya kegemesan,Nabila melihat Powl mempunyai satu helm langsung bertanya "Cie!!!!cie!!!!! bakal ada pasutri baru nih"Edo "Helm buat aku mana?"Nabila Powl menyadari bahwa dirinya hanya membawa satu helm saja membuat Powl mengambil helm Edo untuk diberikan ke Nabila "Helm loe!"Powl "Buat apaan?"Edo "Sini buruan"Powl "Terus nanti gue pakai apa?"Edo "Minjam ke satpam"Powl "Satpamnya pakai apa?"Edo "Udah mana helm loe,jangan banyak tanya"Powl "Kayaknya bentar lagi kita bisa double date deh,sayang"Salma "Pasti dong,sayang"Rony "Gak bakal mungkin terjadi"Nabila "Iya emang gak bakal terjadi,sebab tipe gue bukan penyakitan kayak loe,udah ini helmnya ambil terus cepetan pakek"Powl "Iya sabar kek ini juga mau aku pakai emang gampang apa"Nabila "Karena gue orangnya suka banget berantem,gue mau punya cewek yang memiliki hati lemah lembut,sering disayang, sering diperhatiin dan paling penting dimanja"Rahman "Serius?"Edo "Serius lah"Rahman "Emang ada cewek kayak itu?kan rata-rata semua cewek galak dan gak ada tuh lemah lembut"Edo "Pasti ada lah,contohnya aja kayak Salma yang sabar menghadapi sikap Rony yang sangat nyebelin itu,ya gak Sal"Rahman Rahman yang mengedipkan matanya ke arah Salma seketika itu Rony tunjuk tangannya untuk mencolok mata Rahman itu "Eh,mata loe bisa gak,gak usah kedip-kedip ke pacar gue.Mau gue colok tuh mata loe hah"Rony "Hahaha gue cuman bercanda lagi gak usah emosi gitu,peace damai kita"Rahman "Sayang,ini kok susah banget klik helm ya"Salma Rahman melihat Salma kesulitan mengklik helmnya membuat Rahman inisiatif untuk membantu Salma,tapi saat ingin membantu Salma tiba-tiba Rony melarangnya "Sini biar gue bantu,Sal"Rahman "E-eh gak gak,sini sayang biar aku aja yang pasangin klik helmnya.Lagian aku gak mau kalau kamu dipasangin sama tuh anak"Rony Setelah selesai mereka pun jalan menuju ke luar gerbang,tapi saat mau jalan keluar gerbang Nuca tidak sengaja melihat Novia, Syarla dan Bunga belum pulang membuat Nuca mengerem secara mendadak hingga Rony yang berada di belakang kaget "Nuca,kalau mau berhenti bilang dong jangan mendadak berhenti untung pacar gue gak jatuh kalau jatuh gimana?mau tanggung jawab loe"Rony "Sorry,gue gak tau kalau ada loe tapi kalian gak papa kan?"Nuca "Iya kita berdua gak papa kok lagian kita juga maklum kok kenapa kak Nuca berhenti mendadak kayak tadi jadi santai aja"Salma "Makasih ya"Nuca "Sama-sama"Salma "Novia!!!pulang bareng yuk,sekalian kita reuni mau gak"Nuca Diman sudah paham dengan apa yang mau dilakukan oleh Nuca segera Diman kasih helmnya dan memberikan kepada Nuca "Nih"Diman "Wah terbaik loe.ini nov,pakai"Nuca "Terima aja nov,masa loe kalah sama Nabila yang mau diboncengin kak Powl"Salma "Nih pakai"Nuca Nuca terus-menerus menawarkan tumpangan ke Novia,tak lama kemudian datanglah sebuah mobil dan membuat Novia dan lainnya segera masuk ke dalam mobil "Nuca,ayo"Diman "Sabar ya kak"Salma "Iya"Nuca Disisi lain Powl sudah sampai dirumah Nabila langsung memberhentikan motornya di depan rumah Nabila "Thanks kak udah anterin aku sampai ke rumah,oh ya ini helmnya punya kakak Edo,aku balikin"Nabila "Besok aja"Powl "Ya udah,kalau gitu sekali lagi aku bilang makasih"Nabila Nabila melihat Powl masih diam saja di depan rumahnya sambil melihat dirinya langsung bertanya kepada Powl "Ngapain?pulang sana"Nabila "Gue masih mau nungguin loe masuk dan memastikan loe dengan selamat baru gue bakal pergi"Powl Nabila pun langsung masuk kedalam rumah meninggalkan Powl yang dimana Powl juga sudah pergi dari rumahnya Saat berada di dalam kamar,Nabila yang ingin bersih-bersih tiba tiba saja handphonenya berbunyi yang menandakan nama Dion dikontak telponnya VIA TELEPON *Hallo kak?*Nabila *Hallo Nab,gimana kamu udah dapat info mengenai si Powl dan geng ALASTOR?*Dion *Aku udah coba selidiki tapi aku belum bisa menemui apapun tentang mereka,tetapi kak Dion tenang aja aku bakal coba lagi selidiki mereka semua*Nabila *Aku yakin kamu pasti bisa selidiki tapi kamu harus ingat jangan sampai kamu lengah dan kamu juga harus ingat tujuanmu ke jakarta adalah mencari bukti bahwa Powl yang sudah membuat kakakmu yaitu Neyl koma dalam setahun ini*Dion *Aku gak akan pernah lupa tentang itu semua dan aku udah janji ke diri aku sendiri bahwa aku gak akan pernah menyerah sampai aku menemukan semua bukti perbuatan dia terhadap kak Neyl,setelah aku menemukan semua buktinya aku bakal balas dendam ke mereka semua terutama ke Powl*Nabila *Aku yakin kamu pasti bisa dapatin semua bukti itu dan bersama-sama untuk balas dendam atas apa yang diperbuat terhadap Neyl,kalau gitu aku matikan teleponnya dulu dan kamu hati-hati disana*Dion *Iya kak"Nabila Nabila pun memutuskan telponnya dan mengingat-mengingat kejadian sebulan lalu dimana kakaknya masih dalam kondisi Koma sampai saat ini.
See you
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.