Malam hari yang sunyi dan dingin .
Jimin membawa bayi yang berada di perutnya dengan tangisan .
Jimin kini berada di jembatan dan bersiap untuk bunuh diri.
Dia tak tau harus apa .
Ia menghawatirkan nasib bayi ini kelak bagaimana ." Kenapa? Kenapa takdir ku begini tuhan!!! "
Jimin menunduk menatap gelombang air bawah jembatan yang cukup tenang .
Belum sempat ia melompat ada sepasang tangan yang mencegah nya .
" Arghhh siap_ "
Belum sempat Jimin bertanya orang itu sudah membius nya dan membawanya entah kemana .
Tak lupa orang itu juga membawa koper baju Jimin .____
" Dimana aku " Jimin meringkuk takut di tengah ruangan bernuansa gelap .
_tak _tak_tak
Suara tapak sepatu masuk ke dalam ruangan tersebut .
Jimin bertambah takut dan was was siapa yang menculik nya .
" Hai cantik " sapa orang tersebut .Seo young ho . Atau biasa di panggil Johnny . Dia ketua mafia vampire generasi ke tiga .
Death rose .
Kenapa di sebut mafia vampire .
Karena setiap aksi mereka membantai musuh pasti mereka meninggalkan jejak gigitan taring di leher atau di bagian tubuh lain korban mereka .
Namun itu bukan taring .
Ketua death rose memakai suntikan racun yang menyerupai taring .
Untuk mengelabuhi musuh nya .____
" Jimin kau baik baik saja "
Tanya nya berjongkok untuk melihat wajah Jimin dari dekat .
Wajah yang mulus bersih tanpa noda namun tersirat ketakutan dan trauma di mata nya .
" Maaf aku membawa mu "
Johnny kembali berucap namun Jimin menyembunyikan wajahnya di balik siku nya ia takut .
" Jangan takut , ayo ke kamar mu aku sudah menyiap kan nya untuk mu "
Jimin perlahan melihat wajah damai Johnny yang menatap nya sendu .
" K-kau Johnny " tanya Jimin dan ia mengangguk .
" Kau mengenalku "
Jimin hanya mengangguk.
" Aku hanya dengar sedikit tentang mu , apa kau benar vampire "
Johnny menggeleng " aku manusia bukan vampire " Johnny tersenyum memperlihatkan deretan giginya yang putih tanpa taring .____
" Tidurlah di sini "
Jimin pun mengucapkan terimakasih
Pada Johnny.
" Makan lah sehabis makan minum vitamin ini "
Jimin hanya mengangguk dan mulai makan .
Johnny memperhatikan Jimin intens.
Melihat Jimin makan membuat perasaan nya semakin membuncah .
" Aku heran namja secantik ini kenapa yoongi menolak nya , walau sekarang ia tengah hamil anak yoongi tapi , aku tetap mencintai nya "
" Kau telah masuk ke dalam hatiku sejak pertama kali aku melihat mu di halte bus waktu itu Jim , kau berharga bagi ku "Jimin yang melihat Johnny diam dan melihat nya pun Jimin menanyakan Johnny .
" Hyung mau "
Tawar Jimin sambil menyodorkan makanan yang berada di sendoknya.
" Ah tidak kau saja "
Johnny tersenyum manis lalu mengajak Jimin mengobrol sampai jimin selesai makan .____
Hari telah berganti malam .
Yoongi sedang di Landa gelisah .
Kemana namja manis itu .
Bahkan ia terus terbayang bayang wajah Jimin saat ia perkosa .
Sungguh ia menyesal menolak Jimin .
Yoongi kini sedang minum dan entah sudah menghabiskan berapa botol.
Yoongi terus memanggil nama Jimin .
Jika saja waktu dapat di ulang yoongi ingin sekali menerima Jimin dan menikahi nya .____
Pagi hari datang .
Jimin sudah mandi dan bersiap ke dokter bersama Johnny .
Entah kenapa Jimin merasa bahagia sejak ia mengenal lebih dalam tentang Johnny .
" Kau sudah siap " tanya Johnny di ambang pintu masuk kamar Jimin .
" Sudah " Jimin tersenyum manis ke arah Johnny lalu menghampiri nya .
" Kajja kita berangkat " Johnny tersenyum lalu berbalik badan dan berjalan membelakangi Jimin sungguh Johnny tak mau terlalu intim dengan Jimin karena takut menambah trauma Jimin.___
Selepas dari rumah sakit Jimin kini tengah berjalan jalan bersama Johnny di taman .
" Tuan saya menemukan tuan Jimin "
Ujar seseorang yang mengintip kegiatan Jimin dan Johnny di taman .
" Bawa dia kepadaku "
Telpon itu langsung di tutup lalu orang itu mulai mengerjakan tugas nya ." Jim mau es cream ngga " tawar Johnny .
" Mau " girang Jimin .
" Tunggu di sini jangan kemana mana yah " ucap Johnny lembut lalu meninggalkan Jimin .//Grep
Jimin di bius tanpa perlawanan dan di bawa masuk mobil .
Johnny yang merasa ada yang aneh langsung menoleh ke belakang dan ia melihat sebuah mobil yang membawa Jimin pergi .
Johnny langsung mengejar mobil tersebut dengan mobil nya .
Namun ia kehilangan jejak .
Johnny pun kembali ke markas untuk mengetahui siapa yang menculik Jimin .___
" Hai sayang " Jimin terbangun dan mendapati aroma yang ia benci .
" Yoongi kau ... " Jimin diam dan menatap yoongi waspada .
" Apa Beby Kuta baik baik saja hm " tanya yoongi mengelus perut rata Jimin .
" Dia bukan anak mu " tegas Jimin lalu memundurkan duduk nya .
" Wae kau mau mengaku kalau itu anak Johnny hm "
Yoongi menatap Jimin tajam dan sangat mencekam .
" Ini anak ku bukan anak siapa pun dia anakku "
" Ya dia anak mu .... Dan aku , hei kau fikir siapa yang mau menghamili mu selain aku "
" Tolong lepaskan aku , bukannya kau yang menolak ku jadi biarkan aku pergi "
" Aku tidak akan melepas kan mu , kita akan menikah besok "
Suara rendah itu dan tatapan tajam itu menjadi nyanyian seram bagi Jimin .
Jimin menggeleng ia tak mau menikah dengan yoongi .
" Bukannya kau juga yang meminta pertanggungjawaban ku sayang "
" Itu dulu sekarang aku tidak butuh pertanggungjawaban mu "Yoongi menjauh dan menatap Jimin yang berada di depan nya .
" Apa segampang itu kau mencintai orang lain "
Tanya yoongi menatap Jimin lembut .
" Aku tidak mencintai siapa pun aku - aku hanya nyaman berada di dekat Johnny " tegas Jimin , yoongi mangut mangut lalu kembali berjongkok .
" Kau mau Johnny mati atau kau menikah dengan ku besok "
Bisik yoongi membuat Jimin menegang dan merinding .Annyeong kalian lagi apa .
Segini dulu .
Mak lagi ngedit cerita lain soal nya .
Jangan lupa mampir ke profil aku
Untuk baca karya aku yang lainya
Bye .
Makasih yang udah vote .
KAMU SEDANG MEMBACA
KLAN MIN🔞⚠️ |END|
Fantasyannyeong ini cerita baru aku. bagi yang suka aja🔞⚠️ disini menceritakan park Jimin yang bekerja sebagai pelayan di mansion klan min namun baru beberapa hari bekerja ia sudah terlibat skandal dengan tuan nya . bagaimana Jimin akan menghadapi semuany...