Seminggu sudah Jimin di rawat di rumah sakit dan kini ia dan anaknya sudah boleh pulang ke mansion .
" Kau yakin tak mau tinggal di mansion ku saja jiminssi? Aku takut kau kerepotan " khawatir jin .
" Tidak apa Hyung aku sudah biasa menjaga nya " ujar Jimin sambil tersenyum .
" Hah baiklah kalau begitu aku tidak memaksa tapi aku pastikan setiap hari aku kesini " ujar jin .
" Baiklah " ujar Jimin .
Ceklek//
" Kau sudah makan siang? " Tanya eomma Min pada Jimin yang sedang menyusui cucu nya .
" Nanti eomma setelah uggie tertidur " jawab Jimin .
" Sudah pumping asi? " Tanya eomma kembali dengan nada yang sangat lembut .
" Sudah eomma " eomma Min bangkit lalu menuju kulkas mini khusus untuk menaruh asi Jimin yang sudah di pumping . Kemudian ia menaruh nya ke botol dan di rendam di air hangat .
" Sini biar eomma yang menjaga uggie kau pergi makan dulu ya " ujar eomma Min sambil tersenyum .
" Terimakasih eomma " Jimin berjalan pelan turun ke bawah untuk makan .
" Ayo ku antar " ujar jin .
" Makasih hyungie " ujar Jimin .Sesampainya di meja makan di sana ada yoongi yang sibuk dengan laptop nya dan namjoon yang sibuk dengan beberapa file yang harus ia urus .
" Kalian pindahlah ke sofa ruang tv sana jangan di sini " omel jin .
Yoongi dan namjoon menengok ke arah suara dan mendapati Jimin yang sedang mengambil makannya .
Yoongi dan namjoon langsung memindahkan semua barang ke meja sofa setelahnya yoongi menemani kekasihnya itu makan .
" Apa uggie rewel tadi? " Tanya yoongi .
" Tidak Hyung dia anteng , dan sekarang dia bersama eomma " ujar Jimin lalu meneguk satu gelas air .
" Kenapa makan nya sedikit hm? " Tanya yoongi mengusak Surai Jimin .
" Takut uggie menangis jadi aku harus cepat cepat " ujar Jimin .
" No! Kau harus makan yang benar dengan porsi yang seharusnya di peruntukan untuk busui " ujar yoongi mengambil piring Jimin lalu mengisinya lebih banyak lagi .
Jimin tak menolak jujur ia pun lapar namun ia takut uggie rewel .
" Makan yang banyak aku suapi " ujar yoongi lalu menyuapi Jimin .Di sofa ruang tamu sana ada namjoon dan seokjin yang melihat adegan itu .
" Hei namjoon ssi apa kau juga akan seromantis dan seperhatian itu setelah kita mempunyai anak nanti " tanya jin .
" Hm? Tentu saja!! Tunggu dulu ... Apa ini kode .... Kau hamil? " Tanya namjoon .
Seokjin langsung gelagapan dan tak menjawab pertanyaan namjoon dan mengalihkan dengan menonton tv .
Namjoon merebut remote tv itu dan mematikan nya. Ia memboyong seokjin untuk ke kamar mereka lalu mengunci kamar itu ." Hyung mereka kenapa? " Tanya Jimin pada yoongi .
" Tidak tau? Biarkan saja " ujar yoongi lalu kembali menyuapi Jimin .Di kamar namjin suasana sangat tegang . Jin langsung melesat ke kamar mandi guna menghindari namjoon . Namun namjoon dengan cepat menahan pintu kamar mandi agar tak tertutup dan menarik seokjin untuk kembali ke kasur .
" Kau kenapa? Aku hanya bertanya kau hamil? " Tanya namjoon .
Namun lagi lagi seokjin diam .
" Jawab sayang " ujar namjoon sambil mencium seokjin .
" Ah jangan ahh " seokjin mendesah kala namjoon meremas penis nya.
" Jawab sayang " jin kembali menggeleng .
" Oh baiklah kau tak mau menjawab? Kalau begitu kau akan menerima hukuman mu "
Namjoon langsung merobek baju seokjin dan melepas celana seokjin paksa .
" Jangan namjoon ahhh " seokjin kembali mendesah saat dengan paksa nya tangan namjoon masuk ke dalam lubang seokjin .
" Tahan mungkin akan sakit " ujar namjoon mengocok penis nya dan memasukkan nya ke dalam lubang jin .
" Ahh sakit hiks lepas "
//Jleb
" Akhhh "
" Ahhh nikhmath sayang " namjoon mulai memompa tubuh nya di atas tubuh seokjin .
" Ahh hentikan nemjoon "
" No sebelum kau menjawab pertanyaan ku ta-dihhh ahhh nikhmat nyahhh ahh " seokjin sudah tak tahan .
" Ahh iyahhh ahh aku ahh ha-mil emhhh namjoon "
Mendengar itu nemjoon menghentikan aksinya membuat seokjin lega .
" Kau benar benar hamil sayang " seokjin hanya mengangguk malu .
" Kenapa tidak memberi tahuku hah " ujar namjoon .
" Aku ahh lepas ahh Joon ahh " seokjin sudah tak mampu bicara lagi dan hanya bisa mendesah .
Plok
Plok
Plok
Plok
Plok
Plok
" Arghhhh ahh aku keluarhhhh ahhh " desah seokjin .
" Sudah lelah? " Seokjin hanya mengangguk .
" Kenapa merahasiakan nya? " Tanya namjoon kembali.
" Aku hanya ingin memberi mu kejutan di acara kelahiran Beby min nanti " ujar seokjin .
" Begitu? " Jin hanya mengangguk .
Chup
" Lain kali beritahu aku biar aku bisa lebih menjaga mu " ujar namjoon membuat jin menyerngit.
" Maksud mu apa? Lain kali? Kau ingin aku hamil berapa kali? " Ujar jin kesal.
" Haha aku ingin kau hamil berkali kali sayang , aku ingin memiliki banyak anak dari mu " ujar namjoon lalu mencium bibir jin kembali .
" Lepas aku sudah keluar " kesal jin .
" No! Kita lanjutkan ini sampai aku puas "
Plok
Plok
Plok
" Pelan joniehhh ahhh ada uggiehh di perut kuh ahhh " ujar seokjin susah payah .
" Aku usahakan sayang " ujar namjoon kembali menggenjot seokjin ._____
" Yoon mana Hyung mu? " Tanya appa min .
" Tuh di kamar " ujar yoongi kesal , ia tahu pasalnya ia yang akan memanggil namjoon malah mendengar suara keramat yang sangat menggangu.
" Kenapa muka mu kesal begitu " ujar appa min .
" Appa fikir saja sendiri " ujar yoongi lalu pergi ke kamar nya untuk menjenguk anak nya .Appa min pun pergi ke kamar namjin dan terkekeh .
" Pantas anak kucing itu kesal " appa min lalu pergi tak mau mengganggu dua anak itu yang sedang main kuda kuda an ._____
" Eomma bisa keluar tidak aku mau berduaan bersama Jimin " ujar yoongi membuat eomma Min mendelik .
" Lalu anakmu? " Ujar eomma .
" Eomma bawa dulu yah " eomma Min hanya menghela nafas nya .
" Ya sudah , jangan macam macam kau min yoongi " eomma Min keluar dengan membawa uggie .
Setelah kepergian eomma Min yoongi langsung mengunci pintu kamar dan memeluk Jimin .
" Aku lelah " ujar yoongi .
" Hm lelah kenapa? " Jimin mengelus rambut yoongi .
" Seminggu membuat ku pening " ujar yoongi .
" Maksud mu " Jimin tak mengerti .
" Iya seminggu saja membuat mu pening bagaimana harus berbulan bulan bahkan setahun " ujar yoongi , Jimin mengerti sekarang apa yang di bicarakan suami nya.
" Kalau kau mencintaiku seharusnya kau akan tahan Hyung " ujar Jimin .
" Hei aku sangat mencintai mu yah bahkan aku tidak mau kehilangan mu " ujar yoongi dengan nada malas , Jimin terus mengusak Surai lembut yoongi , ia tahu suaminya akan tertidur .
" Tidur di samping Hyung kau berat " yoongi menurut dan tidur di samping Jimin . Sambil terus di usap usap rambutnya oleh Jimin . Ia sangat lelah ia sangat butuh tenaga butuh charger.
KAMU SEDANG MEMBACA
KLAN MIN🔞⚠️ |END|
Fantasyannyeong ini cerita baru aku. bagi yang suka aja🔞⚠️ disini menceritakan park Jimin yang bekerja sebagai pelayan di mansion klan min namun baru beberapa hari bekerja ia sudah terlibat skandal dengan tuan nya . bagaimana Jimin akan menghadapi semuany...