hamil?

3.9K 127 4
                                    


Jimin kini bangun dari tidur siang nya .
Ia tak mendapati yoongi di manapun .
Jimin berusaha bangkit dari tidurnya untuk keluar dari kamar tuan nya .
Karna ia yakin kini bibi Hwang tengah mencari nya .
" Akhhssss sakit sekali "
Jimin merintih karena memang area pantat nya sangat sakit .

Setelah memakai pakaian yang ia gunakan tadi pagi . Jimin pun keluar dari kamar yoongi namun baru saja keluar dari kamar Jimin langsung melihat dua pasang mata yang sedang menatap nya .
Itu mata tuan nya yang sepertinya baru saja pulang dari acara kerja nya .
" Mau kemana kau? " Tanya nya posesif .
" Aku ingin kembali ke kamar " Jimin berusaha mendorong badan yoongi yang menghalangi di pintu keluar .
" Masuk kembali " titah yoongi dengan tegas .
" Tidak mau " tukas Jimin namun yoongi menarik tangan namja cantik itu ke dalam kamar dan menjatuhkan tubuh Jimin ke ranjang .
" Jangan membantah " yoongi yang ingin mencium Jimin langsung mengurungkan niatnya karena melihat Jimin menangis .
" Jangan hiks jangan lagi " Jimin menangis sambil terpejam .
Yoongi akhirnya mengalah dan membiarkan Jimin pergi masuk ke kamar nya .

Flash back on
" Tuan apa Jimin di dalam " tanya bibi Hwang .
" Iya bi dia di dalam " bibi Hwang mengangguk dan kembali bertanya .
" Tuan apa saya boleh masuk untuk memanggil Jimin ia harus mengerjakan tugas nya kembali "
Yoongi menatap ahjuma lalu " biarkan dia tidur bi dia lelah "
Ahjuma yang mengerti maksud tuan nya pun pergi dari sana .

Flash back of .

Jimin mati Matian berjalan dengan langkah tertatih menyusuri setiap ruangan .
Setelah sampai di kamar nya ia langsung mengunci pintu kamar nya .
Tak lama ada suara ketukan pintu .
" Siapa itu " teriak Jimin dari dalam kamar .
" Ini bibi nak "
Jimin pun membuka pintu kamar nya dan membiarkan bibi Hwang masuk .
" Oleskan ini di selangkangan mu , jangan sungkan terhadap ku " bibi Hwang memberikan salep yang mungkin bisa menyembuhkan luka di lubang pantat Jimin .
" Bi aku mohon jangan beri tahu siapa pun atas apa yang terjadi tadi siang "
Bibi Hwang hanya mengangguk tersenyum lalu keluar .
Tak berapa lama saat Jimin sudah mengganti baju nya dan merapihkan tempat tidur bibi Hwang kembali dan membawa makanan untuk Jimin .
" Makanlah Jim kau harus tetap sehat " bibi Hwang pun pergi dari sana dan benar benar tak kembali lagi .
Jimin memakan makanan itu dengan terus berfikir.
Bagaimana kalau ia hamil? , apakah yoongi akan bertanggung jawab? , semua pertanyaan itu bak berputar di dalam otak Jimin .

____

Dia Minggu setelah nya yoongi seperti biasa cuek dan lebih menghindari Jimin irit bicara pada Jimin dan hanya menegur saat penting saja .

Dua hari lalu Jimin di Landa mual dan muntah saat pagi dan siang .
Itu sangat menggangu pekerjaan nya .
"Ayo Tahan Jimin cukup satu bulan di sini dan kau bisa pergi "
Ujar Jimin di dalam hati .

Sore menjelang Jimin lemas dan pucat ia tak makan apapun sejak pagi tadi . Ia hanya minum dan itupun langsung muntah lagi .

//Bruk .
Jimin jatuh ke lantai sesaat sudah membuka kan pintu untuk tuan nya .
Yoongi yang melihat Jimin pingsan langsung membawa nya ke kamar nya dan memanggil dokter keluarga Min .

" Dimana suami nya " tanya sang dokter .
" Dia belum menikah dok " ujar yoongi .
" Em begini Jimin sekarang tengah hamil , usia janin nya sangat muda dan rentan " ujar sang dokter .
" Hamil? " Yoongi kaget , Jimin laki laki tapi dia bisa hamil bagaimana mungkin .
Dokter yang melihat yoongi kebingungan langsung menjelaskan kenapa jimin bisa hamil.
" Jimin dia Daniel dia bisa mengandung dan melahirkan dia memiliki wadah janin seperti perempuan pada umumnya "
Yoongi kembali panik dan terkejut bagaimana kalau anak dalam kandungan Jimin itu anaknya .
Sungguh ia tak mau bertanggung jawab karna ia tak mau warisan nya terbagi .

Setelah selesai dokter pun pamit dan yoongi membangunkan Jimin pelan .
" Jim bangun " ujar yoongi Jimin langsung bangun dan mengerjabkan matanya .
Jimin langsung duduk dan menanyakan apa yang terjadi .
" Kau hamil " Jimin tak percaya dan kembali menanyakan hal yang sama dan jawaban yoongi tetap sama karena itu lah kenyataan nya .

" Jadi apa kau mau bertanggung jawab kepada bayi ini " gumam Jimin menatap yoongi dengan mata berkaca kaca .
Yoongi menggeleng itu cukup untuk jawaban Jimin . Jimin pun melenggang pergi dari sana .
Ia tau ia siapa Jimin sadar diri ia hanya pelayan di sana ia tak mau di cap sebagai penggoda tuan nya karena harta .

Esok hari bibi Hwang tak melihat Jimin di manapun ia mengecek ke kamar Jimin dan tak ada baju Jimin atau barang Jimin satu pun di lemari atau di kamar nya.

" Tuan Jimin tak ada di manapun baju dan barang barang nya pun tak ada "
Yoongi hanya diam ia tahu Jimin kecewa .
-
-
-

Sorry for typo.
Alurnya nyantai ngga usah langsung bantai .
Lagian otak author nya lagi lelet banget nih .
Makasih yang udah vote dan baca cerita akuuuu .
Bye .

KLAN MIN🔞⚠️ |END|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang