Sesampainya di lokasi Moksa,Sako,Reki langsung ke tempat geng Crazy Twins yang sudah diberitahu Seny.
"Nah kita udah sampe nih di Pasar, mane tuh orang." Ucap Moksa.
"Gimana kalo kita berpencar!" Ucap Reki.
"Yaudah gue sama Sako lu sendirian gapape kan?"
"Santayy, yaudah ayo berpencar."
Lalu mereka berpencar.
"Bener kan tapi Mok kata tuh orang yang lu temuin."
"Bener si harusnya."
Tiba-tiba Yuno(Ketua geng Crazy Twins) sudah menunggunya di gang. Lalu menyuruh Moksa, dan Sako mendekatinya hanya menggerakkan jarinya.
"Wahh tuh die Mok!"
"Anjing muncul juga lu Monyet!" Ucap Moksa.
Reki pun juga bertemu juga dengan Juno.
"Woi!!"
"Waduhh ketauan gua! Sini kejar gue kalo lu berani."
Lalu Juno lari ke tujuan yang sama dengan Yuno.
"Brengsek jangan lari lu!" Ucap Reki sambil mengejarnya.
Lalu mereka semua berada di markas Crazy Twins sesungguhnya.
"Lu semua nyari kita kan? Nih kita udah ketemu. Sebenernya gue udah tau kok kalo lu bakalan kemari, gue jadi penasaran kenapa si Seny bisa-bisanya ngasih tau keberadaan gue. Liatin aje tuh orang!" Ucap Yuno.
"Banyak omong lu bego! Maksud lu apaan bakar rumah gue Anjing!"
"Santai bro, jadi lu tanya kenapa gue bakar rumah lu? Alasannya cuma satu kenape lu ikut campur masalah gue!"
"Ehhh Anjing lu bunuh orang seenak jidat lu! Masa iya gue bodo amat lu strees!"
"Ya karena itulah rumah lu gue bakar, untung aja bapaklu selamat ya! Hahahaha"
"Anjing lu emang lu udah gila pantes nama geng lu kaya sifat lu berdua!"
Lalu tiba-tiba Juno lari ke tembok menuju ke arah Sako, dan memukul dengan sikunya dengan keras ke arah kepalanya Sako hingga pingsan.
Yuno pun mengambil pisau dan ingin menyerang Moksa, dan Reki.
"Wehhh lu kan jagoan masa ga berani tangan kosong sihh."
"Bolehhh, tapi kalo kalah kepala sama badan lu misah gimana?"
"Setuju emang gue takut!"
"Rek gue urusin si orang yang udah bikin pingsan Sako, lu die!"
"Oke, ati-ati kalo kalah sama dengan mati!"
"Hmmm."
Lalu mereka ribut yang dimana Moksa vs Juno dan Reki Vs Yuno.
"Gue liat-liat kayaknya lu lebih kuat ketimbang kembaran lu?"
"Brisik lu!!"
Lalu Juno menyikut kepala Moksa tetapi Moksa menangkisnya.
"Gila die ribut pake sikut?" Ucap Moksa dalem hati.
Juno pun menendang kaki Moksa dengan keras, lalu menyikut muka Moksa dengan kencang hingga Moksa menahan badannya ke tembok, saat Juno ingin menyikutnya lagi, tetapi Moksa langsung menghindar, dan meninju perut Juno dengan kuat.
"Bangsat!! Keren juga cara ribut lu, pake sikut! Tapi lebih keren gue!"
"Banyak omong!"
Lalu Juno menyerang balik Moksa dengan sikutnya tetapi sekarang Juno menambah kecepatannya.
"Akhhhhhhh." Suara rintihan Moksa
Juno menendang kembali kaki Moksa dengan kencang, agar Moksa terjatuh.
"Anjing kalo kaya gini bisa-bisa mati gue." Ucap Moksa dalam hati.
Juno lalu menyikut lehernya Moksa dengan tangan kanan lalu tangan kirinya, lalu memegang kepala Moksa dan menahan belakang kaki Moksa dengan kaki Juno. Dan menjedotkannya ke tanah.
"Brakkkkkkk." Suara Moksa saat di jedotkan palanya ke tanah.
"Apakah gue akan mati disini?" Ucap Moksa dalam hati dengan melihat Juno yang masih kuat.
"Gak gak, gue gak boleh kalah begitu aja!! Ini orang udah bikin pingsan Sako."
Lalu saat Moksa bangun Juno langsung menyikut bagian rusuk Moksa. Dan menendang kaki kiri dan kaki kanan Moksa, dan menjedotkan kembali ketembok dengan berkali-kali hingga babak belur. Lalu Moksa terjatuh lagi hingga hampir tidak menyadarkan diri, lalu Juno pun ingin memukul kepalanya Moksa kembali hingga mati.
"Mati!!! Lu tikus kecil!"
➖Habis➖
.
.
.
Thanks For Reading Guys
Jangan Lupa Vote ya🤗🤗

KAMU SEDANG MEMBACA
Kill Each Other
ActionTokoh Utama:Moksa Sinopsi: Suatu hari ada seseorang yang baru saja lulus dari Sekolahnya. Hidup disuatu kota yaitu Jakarta, dan tinggal di sebuah daerah yang di sebut - sebut dengan daerah pertempuran. Yang berada di Tn. Abang, seseorang itu bernama...