"Mana yang namanya Moksa Bajingan Itu!" Ucap Uria sembari menebas gerbang hingga terpental.
"Dateng juga ni monyet-monyet!" Ucap Moksa.
"Siapa yang lu bilang monyet-monyet brengsek!! Sekarang mending lu mati! dikasih hati minta jantung anak monyet! " Ucap Seny.
"Tenang Seny, tapi gue terimakasih dulu sama lu, karena udah bawa gue ke geng ini."
"Anjing! sekarang lu lepas kembaran gue! Atauga gue bikin jadi daging cincang lu!" Ucap Yuno.
"Oh lepasin adek lu?? Yaudah gue lepasin, makasih gue sama adek lu, gue jadi tau lokasi dimana geng urutan 3,2 sama 1 berada."
Lalu tiba-tiba Uria berjalan dan langsung menusuk perut Juno dengan pedang panjangannya sampai menembus kebelakang.
"Eughhhhhhhh." Suara rintihan Juno.
"Rasain pedang gue anjing!! Berani-beraninya lu kasih tau hal yang dilarang sama atasan brengsek!" Ucap Uria.
Yuno pun kaget tiba-tiba Uria Menusuk Juno.
"Uria ngentod! Berani beraninya lu nusuk adek gue, Uria anjing!!! Mati lu monyet."
Lalu Yuno langsung berlari dan ingin menusuk Uria dengan goloknya, Uria pun langsung menarik pedangnya dari perut Juno dan langsung menendang Yuno. Dan saat Uria ingin menebas Yuno Seny langsung menahan pedangnya Uria.
"Woshhhh." Suara ayunan pedang Uria.
"Takkkk." Suara Pedang yang ditahan Seny.
"Lu nyari mati Sen!!! Mending lu gausah ikut campur Anjing!! Daripada geng lu yang gue abisin." Ucap Uria
"Gue tau geng Crazy Twins salah, tapi bagaimana pun juga kita gatau masalah awalnya!" Ucap Seny.
"Alahhhhh, gue gabutuh masalah begituan tai! Yang terpenting die udah bongkar rahasia yang dilarang!!! Pokoknya harus mati!"
Uria pun langsung menendang Seny hingga terjatuh dan langsung menebas badan Yuno.
"Agghhhhhhh." Jeritan suara Yuno.
"Yuno!!!" Ucap Juno.
"Eghhhhh, gue berdua emang salah tapi ga sepantasnya lu nusuk adek gue Uria brengsek!"
"Oh jelas pantas!! Karena lu berdua udah melanggar rules, jadi siapa yang udah melanggar rules itu pantas di bunuh."
"Anjing jalanan!!"
Yuno pun langsung berlari kearah Uria untuk melawan balik tapi naas, Uria pun menebas dari kepala Yuno.
"Yunoo!!!!! Anjing lu keparat!!berani-beraninya lu sampe bunuh Yuno. Yang seharusnya lu bunuh gue anjing!!" Ucap Juno.
Semua orang yang disitu pun syok melihat kejadian tersebut.
Dan Sako, Reki, Moksa pun kabur melewati pintu belakang dan membawa HP Juno."Woi Mok kita harus cabut, udah chaos nih tempat."
"Ayo, HP si Juno udah di gue."
"Ayo buru-buru."
"Woi anjing mao lari kemana lu!!!" Ucap Seny dan ingin mengejarnya.
"Udah Sen gausah lu kejar tikus itu! Tikus itu pasti ketangkep, mending lu liat dua orang ini, supaya lu ga kaya die! Hahahahaha! Sampai jumpa kembar tolol di neraka! HAHAHAHAHA." Ucap Uria.
"Lu beresin nih mayat, jangan sampe orang-orang tau."
Uria pun meninggalkan tempat tersebut.
"Sorry Jun, gue ga bisa bantu, pas Yuno pengen di tebas." Ucap Seny.
"Eughhhhh, gapapa Sen gue tau, tapi gue punya permintaan terakhir!! Tolong lu abisin tuh geng-geng yang terkuat begimanapun! Gue minta tolong sama lu sebagai kepergian Crazy Twins." Ucap Juno sembari merintih.
"Gakk lu gaboleh mati Jun, lu yang udah bantu geng gue saat geng gue lagi ada masalah."
"Ahaha, gue juga makasih lu udah mao bantu geng gue juga, selama ini."
"Bantu apaan, yang ada gue malah yang bikin lu jadi begini. Maafin gue ya Jun, gue udah bikin masalah."
"Gakk, lu gasalah malah gue berterimakasih sama lu, gue jadi tau sifat busuk geng di jakarta selama ini, termasuk kita, yaaa walaupun gue harus begini dulu buat gue sadar, dan gue tau akhirnya rasanya ditusuk, yang dimana gue asal tusuk orang, bunuh orang, dan ga merasa bersalah. Jadi gue minta lu buat berenti dari bunuh-bunuhan sesama geng sebelum lu yang terbunuh, kaya gue ini."
"Iya Jun, gue juga selama ini berpikir begitu, oiya Terus masalah si anak-anak tikus brengsek itu, yang udah buat lu begini!! Apa ga gue bunuh mereka."
"Jangan Sen!! akhirnya gue ngerti tujuan mereka, malahan gue minta tolong lu buat bantu mereka, karena pasti lu bakalan jadi sasaran si Uria selanjutnya. Kerena Uria udah tau semunya dan pasti laporan ke atasan. Hehehe si tikus kecil itu pinter juga die ambil HP gue, karena disitu ada informasi rahasia hahaha. Yaudah, gue udah gakuat Sen, tapi tolong lu kuburin gue sama abang gue." Ucap Juno.
"Apa lu ga mao gue bawa kerumah sakit Jun?"
"Gabakal sempet Sen luka gue udah gede begini, terus ya ini biar jadi bayaran buat gue karena udah banyak banget gue bunuh orang, yaudah sekali makasih ya Sen."
Juno pun langsung menutup matanya untuk selamanya.
"Juno!!!!!! Bangsattt lu harus bayar ini semua, Uria!"
Seny pun langsung membawa Juno, dan Yuni pun ke makam dan dibungkus dengan karung seadanya.
Sementara itu di sisi lain.
"Gimana?? udah kamu selesaikan Uria." Ucap geng terkuat nomor 1 di Jakarta.
"Tenang Boss cuman tikus kecil gampang di bunuhnya."
"Baguss, tapi jangan lupa kamu pantau juga si Seny, takutnya dia jadi pengkhianat selanjutnya."
"Siap Boss, aman, Saya pergi dulu."
➖Habis➖
KAMU SEDANG MEMBACA
Kill Each Other
ActionTokoh Utama:Moksa Sinopsi: Suatu hari ada seseorang yang baru saja lulus dari Sekolahnya. Hidup disuatu kota yaitu Jakarta, dan tinggal di sebuah daerah yang di sebut - sebut dengan daerah pertempuran. Yang berada di Tn. Abang, seseorang itu bernama...