Bab 10

2.9K 269 28
                                    

Happy Reading

"Kehamilan kembar itu baru saja diketahui saat tuan Xiao datang untuk pemeriksaan pagi ini. Karena kondisi mentalnya kurang stabil dan ini adalah kehamilan di trimester satu, tubuhnya jauh lebih lemah sehingga tidak bisa mengalami rangsangan apapun."

"Apalagi, Tuan Xiao mengalami kekurangan feromon. Emosinya tidak stabil, hal itulah yang menyebabkan kejadian seperti saat ini."

Mendengarkan dengan seksama, Wang Yibo masih duduk dengan posisi tegak terlepas dari ekspresi terkejut sebelumnya. layaknya berpikir untuk mengambil keputusan penting dalam rapat perusahaan, Wang Yibo mengetuk jari-jarinya dengan tempo lambat.

Setelah mengetahui kehamilan Xiao Zhan, dia tidak pernah kembali ke kediamannya. Hal ini karena dia tidak ingin pihak lain atau dirinya sekalipun terlibat dalam sebuah perasaan apapun.

Selama tidak kembali ke rumah, dia hanya akan tinggal di perusahaan sepanjang hari, menyibukkan diri dengan semua pekerjaannya.  Namun walaupun seperti itu, Wang Yibo selalu memantau keadaan di kediamannya. Tetapi alasannya bukan karena omega itu.

Mendengar bahwa pihak lain masuk ke dalam ruangan pribadinya. Wang Yibo tersulut emosi. Kamar itu di desain sendiri oleh Meng Ziyi yang akan dia nikahi, sehingga menurutnya sangat tidak pantas omega lain masuk.

"Kloning, apa itu penting?"

Saat Wang Yibo bicara tiba-tiba mengenai masalah kloning feromon, Dokter yang tengah berbicara mengenai kondisi Xiao Zhan berkata, " sangat penting untuk kondisi Tuan Xiao saat ini. Jika anda sering pergi untuk pekerjaan dan jarang kembali, kloning feromon adalah solusi terbaik. Tetapi jika anda rutin kembali dan sering bersama omega anda, solusi sebelumnya tidak di perlukan."

"Penyuntikan nutrisi omega tidak bertahan lama, dan terkadang gagal menutupi kebutuhan omega terhadap feromon pasangan. Kondisi Tuan Xiao mengalami kekurangan feromon pasangan sehingga mempengaruhi suasana hatinya, selain itu mengandung anak kembar menjadi faktor lain."

"Biarkan dia melakukan kloning."

Dokter tersenyum, "baik, mari ikut saya untuk melakukan beberapa tes kesehatan."

....

Xiao Zhan membuka matanya perlahan, mengerjap beberapa kali saat cahaya lampu yang terang masuk kedalam indera pengelihatannya. Bau disinfektan khas rumah sakit tercium, dia benar-benar pingsan saat itu.

Ketika Xiao Zhan dalam keadaan setengah sadar, seorang perawat datang mendekatinya.

"Bagaimana keadaan anda, apa sesuatu terasa menyakitkan?"

Xiao Zhan menatap perawatan tersebut, tangan yang di infus dengan lemah mengusap perutnya, "bagaimana dengan bayinya?"

Perawat tersenyum, "kondisi janin baik-baik saja. Izinkan saya untuk memeriksa kondisi anda saat ini."

Xiao Zhan mengangguk lemas, tidak bicara ketika perawatan melakukan pemeriksaan pada tubuhnya. Kepalanya terasa pusing dan tubuhnya lemas. Namun walaupun seperti itu, mendengar bahwa kedua anaknya baik-baik saja, Xiao Zhan merasa lega.

Dia merasa sangat bersalah, kemarahannya menyakiti anak-anak, bahkan dirinya sendiri. Tapi bajingan itu adalah penyebab terbesar masalah ini.

Perawat pergi setelah memeriksa keadaannya, hanya tinggal dia yang tinggal di dalam ruang rawat. Masih diam di posisi yang sama. Berbaring dan menatap langit-langit dengan pandangan kosong.

Dia tidak menyangka bahwa Wang Yibo akan sejahat itu. Pria tersebut biasanya tenang dan tidak banyak bicara, namun karena hal yang berhubungan dengan omega tersebut, Wang Yibo bisa memperlakukannya dengan kasar.

Xiao Zhan melihat pergelangan tangannya yang dihiasi lingkaran biru akibat cengkraman alpha tersebut. Matanya memanas seketika, dia bisa merasakan bahwa air mata benar-benar akan luruh.

Tringg

Tringg

Dering ponsel terdenger. Xiao Zhan menoleh ke kanan dan ke kiri untuk mencari dimana ponselnya berada . Benda pipih itu tergeletak apik di meja nakas. Dengan tubuh yang masih sangat lemah, Xiao Zhan mencoba untuk bangun dan meraihnya.

Zanjin Ge

Sambungan terhubung, dan suara di seberangnya tersebut, "halo!"

Xiao Zhan duduk di atas ranjang rumah sakit dengan posisi memeluk kedua lututnya. Kepalanya disandarkan miring di atas lutut.

"Halo, ge." balasnya pada sapaan tersebut dengan suara pelan.

Zhu Zanjin diseberang sana merasakan ada hal aneh, "apa kamu baik-baik saja?"

Xiao Zhan yang sebelumnya tidak menampilkan ekspresi apapun, hatinya merasa tersentuh. Air mata yang di tahan jatuh seketika, "tidak apa-apa. Aku baru saja bangun tidur."

Xiao Zhan menggigit bibirnya, mencoba tidak mengeluarkan sedikitpun Isak tangisnya untuk di dengar oleh Zhu Zanjin.

"Ouh, oke. Aku menghubungimu untuk mengabarkan sesuatu.  Aku akan pergi selama satu minggu untuk urusan bisnis. Jadi, aku tidak bisa menemanimu." terdapat nada sedih yang terdengar.

"Tidak apa-apa, ge. Kamu harus bekerja. Aku baik-baik saja. Tidak ada yang perlu di khawatirkan. Kau harus semangat, ge. Bawakan hadiah untukku saat kamu pulang." ucapnya dengan candaan di akhir kalimat.

Perbicangan tidak lama dan telepon diakhiri karena pesawat yang Zhu Zanjin tumpangi akan take off.

Xiao Zhan dengan kasar menghilangkan jejak kesedihan yang mengalir di pipinya dan pada saat yang sama pintu terbuka. Melihat siapa yang masuk Xiao Zhan merasa skeptis.

Wang Yibo masuk kedalam ruang rawat milik Xiao Zhan. Ketika masuk, dia melihat sosok omega yang duduk dengan ponsel di tangannya. Dia mendekat, melihat dengan tatapan menyelidik dari atas sampai bawah. Tatapan itu berhenti pada bibir kering yang pucat.

Tanpa mengatakan apapun, Wang Yibo mengambil gelas  yang disediakan di atas meja dan menyodorkan pada Xiao Zhan.

Melihat pihak lain tidak bergerak seincipun untuk mengambil gelas itu. Wang Yibo berkata, "minum."

Dengan enggan, Xiao Zhan mengambilnya, memalingkan wajahnya agar tidak melihat alpha itu, dan meminum isi gelas tersebut secara perlahan.

"Sampel feromon sudah di ambil, itu akan selesai di kloning setelah dua hari. Jika merasa lebih baik, kamu bisa kembali ke rumah."

"Hm"

Xiao Zhan yang tengah minum berhenti, dan hanya bergumam sebagai tanggapan.

"Maaf mengenai kejadian sebelumnya. Aku pergi."

Merasakan bahwa pembicaraan tidak akan berhasil. Wang Yibo pergi keluar dari ruang rawat. Ketika keluar, dia melihat Song Jiyang yang menunggunya tidak jauh.

"Pimpinan, apa kamu ingin istirahat dulu?" Ucap Song Jiyang ketika melihat penampilan pihak lain.

Wang Yibo memang tidak pernah memiliki kesehatan yang baik. Bibirnya yang biasanya sedikit pucat, sekarang sudah tidak berwarna. Keringat sebesar biji jagung berada di dahinya.

"Hm, kembali ke perusahaan."

"Apa tidak lebih baik melakukan pemeriksaan di rumah sakit? Atau pergi ke kediaman?" saran diberikan pada  Wang Yibo, namun pihak lain tidak menjawab dan berjalan menjauhinya.

Song Jiyang menghela nafas, Wang Yibo benar-benar keras kepala.

Tbc

































[BL] Happy Wedding  [Yizhan]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang