Bab 17

3.2K 268 30
                                    

Happy Reading

Zhu Zanjin terdiam sebentar saat mendengar pertanyaan pihak lain, namun itu benar-benar hanya sebentar sebelum akhirnya dia mengeluarkan suara.

Dia tahu bahwa cepat atau lambat Xiao Zhan akan mengetahuinya. Anak itu tidak bisa diremehkan, instingnya benar-benar kuat dalam menangkap sesuatu yang salah disekitarnya.

"Itu aku."

Xiao Zhan yang mendengar itu tidak mengubah ekspresinya, lantas berkata, "mengapa? Aku sudah mengatakannya padamu. Setelah anak ini lahir, aku akan bercerai dengan pria itu."

Zhu Zanjin menjawab, "ini tentang anak-anakmu, mereka membutuhkan orang tua lain, suatu saat mereka akan bertanya dimana ayah mereka, mengapa mereka hanya memiliki kamu sebagai orangtuanya. Aku tahu kamu bisa merawat mereka di masa depan, tapi tetap saja, jika ada kesempatan untuk memperbaiki semuanya, itu lebih baik."

Xiao Zhan diam, dahinya sedikit berkerut. Namun, wajah indah yang tampak belum dewasa itu tidak terganggu sedikitpun.

"Ge, apa kamu meremehkan aku?"

"Tidak!" sanggah Zhu Zanjin, "aku bertemu dengannya di mall dan mengatakan semuanya. Jika memang pria itu tidak berniat menerimamu sebagai pasangan masa depannya dan mencoba menjalani kehidupan baru denganmu. Dia tidak akan melakukan itu sekarang."

"Xiao Zhan, apa salahnya kamu ikut mencoba? Itu bukan hal yang buruk. Kalian adalah pasangan di mata hukum dan kalian akan memiliki seorang anak di masa depan. Di antara kalian hanya tidak ada cinta, maka tumbuhkan perasaan itu sekarang. "

Mendengar dalam diam, Xiao Zhan menatap kosong ke depan. Pikirannya benar-benar tidak bisa memikirkan apapun. Kata-kata yang dikatakan Zhu Zanjin memang masuk akal, tetapi rasa takut di dalam hatinya tiba-tiba saja muncul kepermukaan. Ayahnya berselingkuh dengan seseorang di luar dan ibunya meninggal dengan tidak atau mengetahui kebusukan ayahnya. Hal menjijikkan yang dilakukan orang yang dia anggap orangtuanya membuat dirinya takut. Wang Yibo memiliki orang yang dicintai di luar rumah. Apakah kejadian seperti dia akan terulang lagi pada kedua anaknya. Dia tidak bisa membayangkan hal itu.

"Tapi ge, Wang Yibo.... Pria itu memiliki seseorang di dalam hatinya. Seberapa kuat tekadnya untuk membangun masa depan bersamaku?"

Zhu Zanjin tersenyum simpul, "aku tidak tahu, tidak akan ada yang tahu sebelum kamu mencoba. Kamu harus tau, antara kamu dan cahaya bulan putih alpha itu, kamu memiliki peluang lebih besar untuk menguasai hatinya. Kamu sudah ditandai olehnya, kalian memiliki ikatan yang sangat kuat, kamu berada di rumahnya, kamu sudah menikah secara hukum, dan yang paling penting ada anaknya di dalam rahimmu. Di banding perasaan alpha itu pada Meng Ziyi, itu bukan apa-apa. Kamu hanya butuh sedikit agresif untuk membuat alpha itu berada di sisimu."

"Xiao Zhan, kamu harus ingat. Pada hakikatnya Wang Yibo adalah milikmu seorang, kamu adalah satu-satunya omega yang berhak."

......

Wang Yibo keluar dari kamar mandi dengan handuk melilit di pinggangnya. Air yang berada di rambutnya terjatuh ke leher lalu turun ke dada yang bidang, menyusuri perut kuat dengan enam kotak, dan menghilang. Kulit itu tampak putih, namun warnanya sedikit pucat karena kesehatan pihak lain yang tidak dalam keadaan baik.

Menuju ke lemari, Wang Yibo mengeluarkan satu set pakaian kerja yang sudah disetrika dengan rapih tanpa kerutan. Tidak butuh waktu lama, pria yang akan berumur tiga puluh tahun itu sudah berpenampilan rapih. Tampak tidak liar dan seksi seperti sebelumnya.

Kini penampilan alpha tersebut sangat berwibawa, namun masih memperlihatkan hormon pria dewasa yang sangat seksi.

Melihat kembali penampilannya, membenarkan sedikit dasi dan jam tangan Wang Yibo memutuskan untuk keluar dari kamar.

Ketika berjalan menuju pintu suara lembut yang menggelitik hatinya terdengar dari belakang punggungnya.

"Tuan Wang!"

Wang Yibo berbalik dan melihat omega ramping dengan celemek baby blue mengikat pinggang nya yang benar-benar tipis di depannya. Wajah omega itu sedikit memerah karena berlari, namun itu tetap sangat imut.

Menyadari pemikirannya yang memalukan, Wang Yibo terbatuk pelan.

"Jangan berlari, ada apa?"

Pihak lain memberikan sebuah tas termal, bibir pink yang tampak lembut itu tersenyum padanya.

"Kamu sepertinya terburu-buru dan tidak sarapan di rumah. Aku membuatkan sarapan untuk dimakan dan makan siang. Ada air jahe, lebih baik diminum selagi hangat."

Wang Yibo terkejut dan terpaku seketika. Apakah ada sesuatu yang terjadi? Omega di depannya berubah dari harimau menjadi anak kucing.

"Ambilah, Sekertaris Song pasti sudah menunggu. Semoga harimu menyenangkan."

Tas termal itu dipaksa masuk dalam pelukannya. Wang Yibo berjalan keluar dengan linglung. Melihat Sekertaris Song, wajahnya yang tidak terlihat berwibawa itu berubah seketika, menjadi tampilan bos besar yang arogan.

Xiao Zhan yang ada di dalam rumah tersenyum puas, tapi entah mengapa dia merasa seperti menyuruh anaknya pergi cepat agar tidak ketinggalan bus ke sekolah.

....

Wang Yibo mengusap keningnya, dia merasa bahwa ekspresi wajah nya pada Xiao Zhan sedikit aneh. Dia takut pihak lain akan menertawakannya.

Pemikiran itu berkecamuk sesaat, sebelum akhirnya terganti dengan wajah imut di pagi hari omega itu.

Sampai di perusahaan, Wang Yibo masuk dengan membawa tas termal berwarna merah muda. Beberapa pegawai yang melihatnya memiliki wajah aneh, begitupun dengan Sekertaris Song yang mengikuti di belakang.

Wajah dingin dan tidak tersentuh, pakaian hitam yang mendominasi, membawa tas termal merah muda berisi bekal dari istrinya. Agak sedikit tidak cocok.

Namun, Song Jiyang memilih tidak terlalu memperdulikan itu dan berbicara mengenai jadwal pertemuan hari ini.

Masuk kedalam ruang kerjanya, Wang Yibo duduk di kursi kebesarannya. Lalu menyimpan tas merah muda itu di meja, penasaran dengan isinya.

Di dalam sangat penuh sesak dengan banyak hal.

Di atas semua semua tempat makan terdapat note kecil yang bertuliskan 'Lunch' and 'breakfast '. Wang Yibo mengambil yang bertuliskan breakfast dan menyisihkan yang lain.

Ketika dibuka, dia melihat beberapa menu. Ada roti panggang selai kacang dan bubur oatmeal dengan topping pisang yang masih hangat.

Perasaan halus hinggap di harinya . Dokter pernah mengatakan bahwa dia memiliki gangguan pencernaan akut sehingga sangat sulit untuk makan. Ketika dia masih berada di kediaman keluarga Wang, beberapa koki memberikan makanan yang baik untuknya, walaupun dia tidak bisa memakan semuanya, sedangkan setelah menikah dia jarang kembali ke villa keluarga dan menjalani kehidupan seorang workaholic. Sehingga, masalah pencernaan, insomnia, dan anemia semakin parah.

Melihat sesuatu yang disiapkan untuk nya, dia merasa terombang-ambing di tengah lautan pemikiran.

Apakah hal yang dia dapatkan adalah benar?

Apakah keputusannya untuk mengikhlaskan dan mencoba untuk memulai dari awal tidaklah salah?

Apakah antara dia dan Xiao Zhan adalah sebuah takdir?

Wang Yibo menatap makanan di hadapannya dan mencobanya. Dia merasa sekarang, makanan ini terasa lebih enak



To be continued


[BL] Happy Wedding  [Yizhan]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang