Bab 50

2.2K 253 29
                                    

Happy Reading

Kata-kata itu menjadi beban pikiran setelah selesainya acara amal. Xiao Zhan menyadari kata-kata Nyonya Wang beberapa waktu lalu, apakah pertanyaan mengenai masa lalu Wang Yibo berhubungan dengan apa yang dia dengar?

Dia memikirkan banyak kemungkinan. Hatinya tidak berbohong terasa sangat sakit dan bingung saat mendengar kata-kata itu. Jika perkataan itu adalah fakta, dia seperti menjilat ludahnya sendiri. Bagaimana pun, setelah banyaknya kemalangan yang terjadi dalam kehidupan, dia secara tidak sadar membenci orang-orang yang lahir dari perselingkuhan. Perasaan tidak senang dan dibuang tidak dapat dipungkiri hinggap di hatinya sampai saat ini.

Diamnya Xiao Zhan di dalam mobil disadari oleh Wang Yibo. Xiao Zhan biasanya akan menempel padanya seperti perangko, hanya saja saat ini pihak lain tiba-tiba berubah, bahkan tidak tidak menoleh padanya satu kalipun. Hal inilah yang menyebabkan Wang Yibo terheran-heran.

Padahal, saat pergi ke acara amal, omeganya masih tampak bersemangat, dia hanya meninggalkan Xiao Zhan kurang dari satu jam dan pihak lain sudah memiliki ekspresi berbeda. Ketika dia ingin bertanya, pihak lain tampaknya menyadari itu dan menutup matanya untuk tertidur. Terlihat menghindarinya. Wang Yibo menelan semua kata-katanya, memutuskan untuk tidak mengganggu pihak lain, dia hanya meraih kepala pihak lain untuk bersandar di pundaknya. Xiao Zhan tidak menolak dan membiarkan pihak lain melakukannya.

Wang Yibo mengambil selimut, lalu menyelimuti Xiao Zhan yang tidak diketahui apakah memang tertidur atau pura-pura untuk menghindari pertanyaannya.

Mereka sampai di rumah, Wang Yibo menoleh untuk melihat Xiao Zhan yang tidak terbangun. Dengan lembut, Wang Yibo menggendong Xiao Zhan dan pergi ke dalam rumah.

Xiao Zhan membuka matanya, dia terdiam terdiam, dengan pelan kepalanya mendongak dan melihat dagu pihak lain yang tampaknya mulai ditumbuhi dengan rambut tipis.

Dia terbangun saat Wang Yibo menggendongnya di dalam mobil, saat sampai di kamar, alpha itu menurunkannya. Matanya yang memandang kosong pihak lain, bertemu dengan mata pihak lain yang menatapnya dengan tatapan yang tidak biasa.

Wang Yibo bertanya, "apakah sesuatu terjadi? Kamu terlihat tidak dalam fokus yang baik."

Xiao Zhan menatap Wang Yibo yang duduk disisi ranjang. Dia perlu mendinginkan pikirannya, jangan sampai sikapnya dan pikirannya yang masih terlalu panas membuat pihak lain tidak nyaman dan menimbulkan pertengkaran yang tidak diinginkan.

Bohong jika dia tidak penasaran dengan masa lalu Wang Yibo, tetapi dia tidak tahu bagaimana cara mengatakannya. Hal ini, mungkin sensitif bagi pihak lain dan akan sangat mungkin menyakiti Wang Yibo. Selain itu, dia masih sulit menerima kenyataan jika sebenarnya Wang Yibo bukanlah anak sah.

Namun, jika tidak saat ini, kapan dia akan mengetahuinya dan dari siapa dia tahu itu? Dia merasa lebih baik jika masa lalu Wang Yibo dikatakan oleh orang yang bersangkutan.

"Tidak. Aku hanya memikirkan sesuatu." cicitnya pelan.

Wang Yibo merangkak di atas tempat tidur menuju Xiao Zhan yang berada di sisi lain. Mendekap tubuh itu dan berkata, "apa yang kamu pikirkan, apakah itu aku?"

Xiao Zhan memeluk lengan Wang Yibo dengan perasaan tidak nyaman, "hm, aku memikirkan kamu."

Wang Yibo merasa ada yang aneh, Xiao Zhan tidak mengatakan itu dengan nada genit seperti biasa, melainkan sedikit serius dan memiliki jejak emosi yang tidak dia kenali.

"Apa yang kamu pikirkan tentangku?" Tanya dengan khawatir.

Melihat Wang Yibo bertanya, Xiao Zhan kembali ragu-ragu, tetapi akhirnya berkata, "aku pernah mengatakan padamu bahwa Nyonya Wang sempat datang menemui ku. Sebelum pergi, Nyonya Wang bertanya padaku apa aku sudah mengetahui masa lalumu."

[BL] Happy Wedding  [Yizhan]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang