Bab 28

2.5K 242 37
                                    

Happy Reading

Siang hari tampak cukup cerah saat ini dengan daun berguguran yang terbang tertiup angin. Area kampus tampak ramai dengan orang-orang yang berjalan, tawa ceria dan suara bersemangat terdengar di berbagai sudut tempat tersebut. Apalagi di area  kantin kampus yang berada pada jam makan siang.

Tidak seperti suasana cerah disekitarnya, Wang Haoxuan tampak tidak dalam mood yang baik. Tidak hanya hari ini, tetapi moodnya tidak baik setelah kejadian 'menabrak kakak iparku dengan mobil sport uang dibelikan saudaranya'

Wang Yibo selalu tidak main-main dengan semua ucapannya. Ayahnya memarahinya dengan keras hingga telinganya berlubang. Tidak hanya memarahinya, seperti apa yang dikatakan saudaranya. Semua akses kartunya di blokir sementara dan garasi koleksi mobilnya harus di kunci rapat selama tiga bulan.

Wang Haoxuan merasakan hatinya terluka.

Suasana hati yang buruk ini tentunya dirasakan oleh tiga temannya yang lain.

"Apa suasana hatimu tidak membaik setelah sekian lama? Kamu tidak akan mati tanpa mobil dan uang ayahmu." ucap Guo Cheng seraya memasukkan sepotong telur dalam mulutnya.

Melihat mulut penuh dengan telur, Wang Haoxuan merasa suasana hatinya semakin buruk.

"Lebih baik kamu tutup mulut, Haoxuan akan memukulmu jika satu kata keluar dari mulutmu." Qi Peixin berkata dengan nada mengejek Guo Cheng.

"Kita akan bermain basket, Haoxuan kamu ikut atau tidak?" Tanya Qi Peixin.

Wang Haoxuan menggeleng, "tidak, aku tidak punya tenaga untuk bersenang-senang."

Jika ayahnya mendengar apa yang dia katakan, pria tua itu akan senang sampai menetaskan air matanya.

"Apa yang kalian bicarakan?"

Suara perempuan terdengar tidak jauh. Chen Zhuo Xuan datang dengan nampan dengan ekor dibelakangnya, Zhuo Cheng.

"Halo, XuanXuan, Zhuo Cheng." sapa Zheng Fanxing dengan senyum lembut seperti biasa.

Chen Zhuo Xuan membalas sapaan itu, lalu bertanya, "biarkan aku dan A-Cheng duduk disini. Tidak ada kursi yang kosong lagi."

Guo Cheng dan yang lain tampak tidak keberatan, sedangkan Wang Haoxuan tidak peduli. Dia hanya menunduk sambil makan, tidak melihat keadaan sampai suara Guo Cheng bertanya terdengar dan sosok di sampingnya memanjakan.

"Aku dengar Sutradara Wei membuat drama Tv, dan aku baru tahu kamu menjadi salah satu pemain. Sangat keren."

Zhuo Cheng yang berada di sampingnya menjawab, "Ya, aku melakukan audisi minggu lalu dan mendapatkan pemberitahuan penerimaan kemarin. Itu tidak terlalu hebat, hanya peran kecil."

"Peran kecil? Kamu tahu cara merendahkan diri. Peran pria kedua tidak kecil. Perusahaan entertainment mana yang kamu dapat? Jika kamu ingin sumber daya yang melimpah, kamu bisa pergi ke perusahaan milik Peixin."

Percakapan berlangsung selama beberapa waktu, sampai dimana tiga orang pergi untuk bermain basket. Wang Haoxuan sangat ingin pulang, tetapi masih ada kelas di siang hari.

Jadi dia diam di tempatnya, bermain ponsel.

"Aku akan pergi membeli makanan disana."

"Biarkan aku ikut."

"Tidak, tidak. Kamu disini, aku tidak akan lama."

Chen Zhuo Cheng bangkit dari duduknya dan meninggalkan Zhuo Cheng dengan Wang Haoxuan.

Suasana dalam keheningan. Wang Haoxuan yang tengah bermain ponsel tiba-tiba memikirkan sesuatu mengenai Xiao Zhan yang sepertinya mengenal Zhuo Cheng saat pertemuan di supermarket.

[BL] Happy Wedding  [Yizhan]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang