Black Tech Internet Cafe System 401-600

Bab 434: Ujian Masuk Jiang Xiaoyue

"Yang harus kamu waspadai adalah pedang, bukan orang-orang di Istana Pedang Pencari Surga. Pedang yang dikendalikan oleh manusia tidaklah mengerikan. Namun, jika kamu bertemu dengan orang-orang yang dikendalikan oleh pedang, kamu harus sangat berhati-hati!" Tuan muda berkata dengan sangat serius setelah dia memahami hubungan antara dua orang ini dan Keluarga Nangong.

Dengan mata menyipit, Fang Qi mengeluarkan kotak rokok dari sakunya. Melihat rokok terakhir, dia menahan keinginannya untuk menyalakannya dan memasukkan kembali korek api ke dalam sakunya.

Dia mengerutkan kening atas peringatan Tang Yu.

Dia menikmati makna tersembunyi dalam kata-kata Tang Yu dan mulai memahami kedalaman dan akumulasi kekuatan utama di Negara Spiritual.

Kemudian, dia mematikan rokoknya dan mengangkat bahu. "Kenapa orang selalu suka membuat masalah?"

...

– Akademi Surgawi –

Di pegunungan spiritual yang bergulir, tampaknya ada cahaya spiritual yang berkedip dan esensi spiritual ungu muncul.

Akademi Surgawi terletak di kedalaman esensi spiritual yang berkabut.

Faktanya, ujian akademi tahun ini melampaui tujuan awalnya. Karena kepentingannya yang tidak biasa, semua murid Akademi Surgawi akan berpartisipasi dalam ujian juga.

Orang-orang masih bisa masuk akademi melalui ujian ini, tetapi akan sangat sulit untuk mendapatkan tempat pertama dan menjadi murid terakhir Mantan Kepala Akademi, sehingga mempelajari Gulungan Pengintip Surga yang terhebat.

Tentu saja, bagi sebagian orang, hal ini tidak menjadi perhatian mereka karena tujuan mereka bukanlah yang tempat pertama.

Mata Nangong Zhuo tampak dingin. "Dikatakan bahwa wanita dari Keluarga Li itu telah memperoleh lebih banyak kekuatan kultivasi dengan bantuan Giok Takdir Mistis?"

"Ya! Tuan Muda!" pria berjubah sutra hitam menjawab, "Selain itu, dikatakan bahwa dia telah mempelajari teknik pedang yang menakjubkan, dan dia bisa terbang sangat cepat sambil berdiri di atas pedang! Para kultivator melihatnya di Alun-alun Laut Awan!"

"Cepat?" Nangong Zhuo mencibir. "Seberapa cepatnya dia? Bisakah dia terbang lebih cepat dari pedangku?"

"Bagaimana dengan anak yang bersamanya itu?" Nangong Zhuo bertanya, "Sudahkah kamu mengetahui tentang hubungannya dengan Keluarga Jiang dan latar belakangnya?"

"Latar belakangnya tidak jelas," kata pria itu, "Aku hanya tahu bahwa dia dekat dengan putri kecil Keluarga Jiang. Dia punya toko di kota, tapi kami tidak bisa mengetahui latar belakangnya."

"Dia bersikap tertutup dan mencoba untuk bertinkah?" Nangong Zhuo berkata, "Kamu bisa pergi sekarang."

"Ya."

Setelah pria itu pergi, dua sosok mirip hantu muncul dari udara di belakang Nangong Zhuo.

Kedua sosok berjubah hitam itu berlutut di tanah.

"Bertindak setelah dia meninggalkan kota."

Kedua sosok itu melesat seperti dua sinar pedang hitam pekat.

Nangong Zhuo memiliki kilatan dingin di matanya. "Kami akan segera mengetahui siapa kamu."

Sementara itu, Xun Yuan yang sedang berkultivasi di kamarnya tiba-tiba membuka matanya dan melihat langit di luar jendela berubah sangat suram.

Crack! Sambaran petir menyambar dari langit dengan cahaya menyilaukan di langit yang redup, dan guntur bergemuruh.

"Siapa yang memaksa Keluarga Nangong menggunakan budak pedang?"