Black Tech Internet Cafe System 401-600

Bab 559: Bangkitnya Grandmaster BLack Light dan Jatuhnya Enam Master (II)

Banyak penonton yang tidak dapat mempercayai mata mereka. Setelah hening beberapa saat, sorakan yang lebih keras terdengar.

Duduk di dekat Tuan Fang, orang-orang asing itu bertukar pandang dan melirik ke arah Tuan Fang seolah-olah dia adalah alien. "..."

"Itu hanya tebakan liar yang membuatmu mendapatkan jawaban yang benar, kan?!"

Brengsek! Bahkan caster-nya pun salah mengenai hasilnya; kenapa orang biasa dengan kekuatan kultivasi tingkat rendah ini mendapatkan hasil yang benar?!

Di Gunung Tujuh Orang Suci, beberapa Taois duduk bersila, menatap layar yang diproyeksikan oleh giok komunikasi baru tersebut dengan penuh perhatian.

Itu adalah pembalikan situasi yang sangat mendebarkan! Bahkan para penganut Taoisme yang tua dan damai pun bersemangat dengan pertempuran ini. "Merupakan suatu berkah bagi dunia kultivasi Negara Spiritual untuk memiliki begitu banyak kultivator berbakat!"

Banyak warga sipil yang menjelajahi jalur panjang para prajurit dan kultivator begitu senang hingga mereka merasa ingin bersorak kegirangan. Darah mereka mendidih.

Anak-anak muda yang menonton kompetisi di alun-alun Fraksi Nanhua tidak bisa menutup mulut. "Bahkan prajurit sipil pun sangat kuat... Memang benar tidak ada kontestan di kompetisi E-Sports yang lemah..."

Kakak senior mereka memberi tahu mereka, "Berusahalah lebih keras dalam berkultivasi. Jika kamu cukup kuat, kamu bisa menjadi seperti mereka."

"Ya! Kakak Senior!" Mereka sangat bersemangat.

Pada saat ini, semua kultivator dan prajurit yang menonton dari tribun berdiri dan berteriak sambil menatap sosok bangga yang berdiri di arena dengan lightsaber hitam di tangannya, "Grand Master Black Light! Grand Master Black Light!"

Mungkin bahkan setelah bertahun-tahun, penonton yang menyaksikan kompetisi ini tidak akan melupakan tempat dan serangan pedang ini.

Setelah pertandingan ini, master pertama dari enam master tertinggi terjatuh di awal kompetisi hari ini. Wang Xie bahkan tidak bisa keluar dari babak penyisihan grup, apalagi menjadi juara.

Kompetisi berlanjut. Setelah beberapa pertandingan, master kedua dari enam master tertinggi keluar. Dia adalah Zhang Hao, Wakil Kepala Akademi dari Akademi Surgawi dan guru Yue Bai.

"Kelas Wakil Kepala Akademi Zhang adalah Radiant Lion, kebangkitan pertama male Nen master. Dia bisa mengendalikan aliran udara dengan kekuatan Nen."

Mu Donglai berkata, "Benar. Dia bisa menggunakan Nen Guard yang sangat keras dan Energy Shield yang tidak bisa dihancurkan. Kelas ini dapat menyerang seperti api dan bertahan seperti gunung. Dari semua kelas yang memiliki teknik bertarung yang berbeda-beda, kelas ini dilengkapi dengan teknik yang paling lengkap."

Bagi orang-orang di dunia ini, mereka lebih suka menggunakan istilah 'teknik bertarung' daripada 'keterampilan'.

"Lawannya adalah Fu Jianghe, pemain biasa yang moderat. Kelasnya adalah Dragon Fist, kebangkitan pertama para striker. Pertandingan telah dimulai!"

"Hai! Menurutmu siapa yang akan menang?" Orang asing yang tinggi hati tidak mau menerima kekalahan karena orang biasa ini terakhir kali menebak dengan benar ketika mereka salah.

Jessica bertanya pada Fang Qi di sampingnya dengan tatapan provokasi.

"Aku memilih Wakil Kepala Akademi Zhang Hao!" Di layar, Fu Jianghe tampaknya berada pada posisi yang kurang menguntungkan. Selain itu, Zhang Hao adalah salah satu dari enam master tertinggi, yang meyakinkan Jessica bahwa dia pasti akan menjadi pemenangnya.