Black Tech Internet Cafe System 401-600

Bab 432: Mesin Logam dan Artefak Spiritual

Meskipun kisah Legenda Pedang dan Peri 3 tidak ada hubungannya dengan game Legenda Pedang dan Peri 1 sebelumnya, namun tetap populer di kalangan pelanggan kedua toko tersebut.

Mantra spiritual dan teknik pamungkas dari dua karakter utama, Jing Tian dan Xu Changqing, berbeda dengan Li Xiaoyao.

Misalnya, Xu Changqing lebih banyak mengembangkan mantra rune daripada Dao Pedang, dan fokus utama Jing Tian adalah teknik pedang yang didasarkan pada pedang iblis untuk pertempuran, bukan teknik pengendalian pedang. Faktanya, Jing Tian hanya mengembangkan teknik Fraksi Gunung Shu yang diajarkan oleh Xu Changqing.

Kekuatan terbesar Jing Tian adalah pemahamannya yang menakjubkan tentang Dao Pedang karena identitasnya sebagai reinkarnasi dari Immortal.

Para pemain bisa merasakan kekuatannya dalam game.

Saat dia memainkan game tersebut saat Kesengsaraan di Penglai, kekuatan Jing Tian masih rata-rata. Meskipun Tuan Fang memiliki ilmu pedang tingkat tinggi, dia merasakan kecanggungan saat menggunakan teknik pedang. Namun seiring berjalannya cerita, ia segera memperoleh banyak inspirasi ilmu pedang dari pemahaman Jing Tian sendiri.

Berbeda dari Legenda Pedang dan Peri 1, Legenda Pedang dan Peri 3 memiliki dua karakter utama dan dua alur cerita, yang memungkinkan pemain untuk memainkan game dan melihat dunia dari dua perspektif. Mereka bisa mendapatkan dua jenis perasaan berbeda saat bermain game.

Legenda Pedang dan Peri 3 berfokus pada reinkarnasi. Kisah reinkarnasi Xu Changqing dan Zi Xuan penuh dengan jalinan cinta dari tiga masa kehidupan; hanya ketika para pemain masuk ke dunia ini mereka dapat memahami perasaan mendalam yang dipertahankan melalui reinkarnasi mereka.

Sementara itu, jalan cerita Jing Tian terbagi menjadi dua bagian; satu menampilkan Nona Keluarga Tang, yang keras kepala dan imut, dan yang lainnya menampilkan Long Kui, saudara perempuan Jing Tian di kehidupan sebelumnya 1.000 tahun lalu yang telah tertidur di pedang iblis selama 1.000 tahun.

Orang-orang merasakan beratnya cinta semacam ini yang telah bertahan lebih dari 1.000 tahun.

Itu sangat memikat bagi sebagian besar pemain di dua toko lama dan terlebih lagi bagi pemain baru seperti Li Lanruo.

Karena tidak ada pelanggan yang mengunjungi toko, mereka lupa bahwa mereka adalah karyawan saat mereka rajin bermain game.

Grup Komunikasi Legenda Pedang dan Peri selalu riuh dengan pesan-pesan.

Li Lanruo secara bertahap bergabung dalam diskusi dan topiknya bervariasi dari gadis favorit mereka hingga siapa pria paling tampan dalam Legenda Pedang dan Peri. Pesan QQ terus berbunyi beep sepanjang waktu.

Selain topik tersebut, mereka juga berbicara tentang kisah Jade Dynasty dan teknik pedang serta mantra spiritual dalam Legenda Pedang dan Peri 3.

Di ruang tunggu dekat pintu masuk, Xiaoyue duduk di sofa dengan seekor rusa putih besar. Rusa putih memegang secangkir teh susu di antara kaki depannya, menikmati minumannya.

"Yohahahaha... Susu... Teh susu enak sekali!" Ia meneriakkan kata-kata itu dengan tidak jelas seperti anak kecil.

"Benar, bukan!" Jiang Xiaoyue berkata dengan sombong, "Aku biasa makan makanan lezat di toko setiap hari!"

"Yohahaha... Ya!" Ia mengeluarkan serangkaian tawa rusa.

Pada saat ini, seorang tuan muda tampan berusia sekitar 20 tahun berjalan menuju toko diikuti oleh seorang pelayan yang tampak agresif; pemuda ini mengenakan jubah hitam.

"Tuan Muda..." Petugas dari Toko Mandi Awan, toko di sebelah Fang Qi, mencoba menghentikan mereka. "Kamu tidak bisa memasuki toko ini! Pemilik toko menyinggung Nangong..."

"Aduh–!" dia berteriak.

"Pergi!" Pelayan itu menjatuhkannya dengan sebuah tendangan dan memberi isyarat kepada tuan muda di depannya, sambil berkata, "Apakah kamu tahu siapa dia? Aku tidak peduli apakah itu Nangong atau Beigong, tidak ada toko di kota ini yang tuan muda ku tidak berani masuki!"

Mengabaikan pergolakan di belakangnya, tuan muda itu melambaikan kipas lipatnya dan melihat sekeliling ke tata letak toko. "Kita mendapatkan toko yang tepat! Tata letak tokonya berasal dari orang yang sama yang merancang artefak spiritual darat itu."

Pelayan itu membungkuk padanya dan berkata, "Tuan Muda, petugas berkata bahwa pemilik toko ini menyinggung orang-orang dari Keluarga Nangong..."

"Itu bukan masalah besar. Bukan kita yang menyinggung mereka." Tuan muda berkata dengan acuh tak acuh, "Orang-orang di Keluarga Nangong lebih sombong daripada aku dan merusak pemandangan semua orang! Pemilik tokonya cukup bernyali besar. Ayo masuk dan lihat!"

"Ya! Ya!"

Saat masuk, pelayan itu berteriak, "Tuan..."

Dia menelan kembali kata-katanya saat dia terkejut. Sambil menunjuk gadis dan rusa yang duduk di ruang tunggu, dia tergagap, "Ini... Ini..."

"Ugh?" Tuan muda itu juga membeku. "Bukankah dia putri kecil dari Keluarga Jiang?"

Dia segera berjalan. "Aku terkejut melihat putri kecil Keluarga Jiang di tempat ini! Suatu kehormatan!"

"Xiaoyue, apakah dia temanmu?" Tuan Fang memandang pemuda berjubah hitam itu dengan bingung.

"Aku Tang Yu!" Tuan muda itu menangkupkan tangannya dan berkata, "Keluarga Tang ku unggul dalam membuat artefak dan mesin spiritual. Kami melihat seseorang bepergian di kota dengan perahu spiritual darat dengan kecepatan lebih tinggi dari binatang iblis biasa, jadi kami datang ke sini untuk... berkunjung."

"..." Wajah Tuan Fang berkedut. "Apakah kamu unggul dalam mesin atau artefak spiritual?"

"..." Tuan muda memandang Fang Qi seolah-olah dia adalah karakter yang aneh. "Saudaraku, tahukah kamu bahwa Keluarga Tang ku selalu menggabungkan mekanisme mesin dan artefak spiritual? Kamu tidak dapat memisahkannya."

"Beberapa hari yang lalu, aku melihat artefak spiritual darat mu berjalan begitu cepat tanpa fluktuasi esensi spiritual. Aku terkejut bisa menemukan seseorang di lingkaran yang sama di kota."

Tuan Fang kehilangan kata-kata.

"Aku tahu aku lancang, tapi..." Tuan muda itu bertanya, "Bisakah kamu mengizinkan ku melihat artefak spiritual darat mu?"

Tuan Fang berpikir sejenak dan berkata, "Oke. Tapi kamu hanya bisa mengamatinya sebentar, dan kamu tidak bisa menyentuhnya!"

Kemudian, dia mengeluarkan supercar dari artefak spiritual penyimpanannya.

Melihat 'artefak spiritual darat' yang berbentuk aneh namun sempurna, Tang Yuan mendecakkan lidahnya dan berseru sebagai penghargaan, "Sempurna! Benar-benar sempurna! Semuanya terhubung satu sama lain dengan sangat baik. Bentuk ini dirancang untuk secara sempurna menghindari gangguan angin saat berlari... Tidak ada esensi spiritual! Bahkan tidak ada jejak esensi spiritual?! Itu sepenuhnya dibuat dengan mekanisme mesin!"

Dia tampak seperti ingin memasukkan kepalanya ke dalam mobil.

Wajah Tuan Fang berkedut ketika dia melihat pria yang jelas-jelas ingin kabur membawa mobil balapnya yang berharga. Ia tidak menyangka kejadian saat ia membalap dengan mobilnya akan menarik perhatian para maniak penggemar mobil balap dan mekanisme nya.

...

Sementara itu, para peserta di Penginapan Taiwang telah menerima pesan: [Ujian Akademi Surgawi akan segera dimulai; para peserta harus tiba di Akademi Surgawi dalam waktu tiga hari!]

Translator: HighPedia Editor: HighPedia

Trakteer: https://trakteer.id/highpedia