Black Tech Internet Cafe System 401-600

Bab 568: Danau Barat Begitu Indah dalam Barisan

"Guru... menurutmu mengapa orang-orang seperti Paman-Guru Xuyu dan Paman-Guru Wuchen Zi menolak datang ke sini?" Zhuge Yu memakan stik pedas dan kemudian menyesap es teh merah dengan nikmat sebelum mengajukan pertanyaan.

"Mereka tidak tertarik dengan game dan serial TV yang menampilkan pertarungan. Lagipula, game dan serial TV di sini semuanya tentang ini," kata Peri Qing Yun, "Jika suatu hari, dunia kultivasi dalam bahaya, mereka akan keluar dan membantu. Namun menurut pendapatku, para kultivator baik dari Negara Spiritual atau tempat lain bekerja dengan rajin; paman-guru mu tidak perlu keluar."

"Hmph! Mereka terus meminta kita mengirimkan es teh merah," Zhuge Yu bergumam, "Kita harus meminta mereka datang ke sini dan menanam sayuran."

"Yu'er! Kamu harus menghormati senior mu!" Peri Qing Yun berkata dengan sungguh-sungguh.

"Oke..."

"Jangan membicarakan mereka; ayo makan mie instan dulu!"

Sementara itu, sekelompok pemain berdiri di sekitar mesin aneh – disassembler.

Seblumnya itu hanya digunakan oleh Tuan Fang, tapi sekarang dia akhirnya memindahkannya keluar.

Saat sekelompok kultivator dan prajurit mempelajari mesin tersebut, mereka tiba-tiba mendengar seseorang di konter berbicara tentang Serial TV baru, dan mereka semua memandang dengan penuh minat.

Saat ini, Gu Tingyun dan yang lainnya masuk ke toko. Setelah berjalan-jalan dan memeriksa Corsair Fighter Jet beberapa saat, mereka menemukan bahwa mereka tidak dapat memperoleh apa pun darinya hanya dengan mempelajarinya sejenak!

Merasa tidak berdaya, mereka kembali ke toko, ingin memanfaatkan sepenuhnya delapan jam waktu online hari ini.

"Guru! Toko telah merilis Serial TV baru!"

"Legenda Ular Putih?" Peri Qing Yun mengerutkan kening dan berpikir, "Kenapa ada nama ini? Apakah ini cerita tentang ular?"

Dia berjalan dengan rasa ingin tahu.

Petugas kebersihan juga membawa semangkuk mie instan di tangan mereka.

Sama seperti Serial TV lainnya, pelanggan dapat membayar untuk menonton empat episode pertama di hari pertama. Setelah jam 8 malam, dua episode akan disiarkan langsung di layar lebar.

Sejak Serial TV seperti Jade Dynasty dan Angin dan Awan telah berakhir, banyak kultivator yang tidak punya tontonan, terutama mereka yang malas dan menganggur.

Su Tianji adalah salah satu dari para kultivator ini.

Melawan Abyss Demon? Mengapa seorang kultivator malas seperti dia melawan Abyss Demon?

Untuk sementara waktu, hal pertama yang dia lakukan setelah memasuki toko setiap hari adalah melirik papan tulis kecil untuk melihat apakah ada sesuatu yang baru di sana.

Hari ini, memang ada sesuatu yang baru!

"Keripik kentang?! Legenda Ular Putih?!"

"Guru! Guru! Serial TV baru!" Kedua muridnya berkata dengan riang di belakangnya.

"Ayo! Ayo! Ayo! Aku akan mengajak kalian menonton Serial TV!" Su Tianji yang terlihat tidak bersemangat seketika menjadi bersemangat, berniat untuk menontonnya tidak peduli apa pun itu.

Saat ini, Sia dan orang lain dari Alam Pamungkas Barat masuk. Sia mengenakan gaun merah menyala, dan dia masih marah karena dia tidak memenangkan hadiah di F1 World Championship.

Dia berbicara menggunakan bahasa Negara Spiritual dengan aksen canggungnya, "Apa yang mereka bicarakan? Mengapa begitu ramai?"

Mereka tidak menonton Jade Dynasty dan tidak ingin menonton Angin dan Awan. Lagi pula, jika mereka mulai mempelajari hal-hal ini sekarang, mereka akan selalu tertinggal dibandingkan orang lain.