The Bride & Spicy Wedding
Terima kasih sudah mengapresiasi dan menghargai karya ini
dengan Love dan Komentar dari kamu :)
*******
Waktu berjalan dengan tenang, dan mobil berjalan dengan aman dan selamat hingga tiba di sebuah pekarangan luas yang indah.
Annabelle membuka kedua matanya saat Baron memanggil namanya dengan sopan dan pelan. Ia keluar dari dalam mobil yang telah diparkir oleh Baron tidak jauh dari anak tangga pintu utama.
Sebuah bangunan tinggi yang megah berwarna putih berdiri bak istana. Sepanjang mata memandang, halamannya begitu luas dengan banyaknya rerumputan hijau dan tanaman yang ditata demikian. Air mancur serta kolam ikan yang berada di tengah begitu cantik. Pagar berwarna hitam yang terbuat dari baja berdiri kokoh mengelilingi dan menjaga kemewahan tempat tersebut.
Pria itu menoleh dan melihat Annabelle menganga lebar memandangi rumah berwarna putih yang berdiri megah bak istana. Pagar berwarna hitam yang begitu besar terbangun kokoh, area taman dengan pepohonan berukuran sedang, air mancur serta kolam ikan yang membuat semuanya menjadi terlihat sangat cantik.
Sekitar dua orang pria yang mengenakan pakaian seragam seperti Baron mengalihkan pandangan Annabelle.
"Siapa mereka?"
"Mereka adalah orang yang bekerja untuk Tuan Nathan dan bertanggungjawab atas seluruh bangunan rumah ini beserta isinya."
"Maksudmu mereka yang mencuci dan memasak?"
"Termasuk mencuci, tetapi tidak untuk memasak, Nyonya. Tuan Nathan tidak pernah makan di rumah."
Annabelle merespons dengan ekspresi seadanya. Benar mirip seperti cerita novel. "Apa tidak pekerja wanita yang tinggal di rumah besar ini?" tanya Annabelle menoleh heran pada Baron.
"Tuan Nathan tidak pernah menerima asisten dengan jenis kelamin perempuan, Nona. Tuan sering merasa tidak nyaman."
Annabelle sontak meringis pelan, karena artinya Tuan bernama Nathan itu merasa tidak nyaman dengannya.
"Anda akan tinggal di sini mulai hari ini."
"Sendiri?" Mata Annabelle membulat mendengarnya.
"Tentu tidak. Anda akan tinggal di sini bersama Tuan Nathan."
"Benarkah dia juga akan tinggal di sini?"
"Tentu saja. Ini adalah tempat istirahat satu-satunya Tuan Nathan."
Ekspresinya perlahan kembali tenang. Ia bersidekap dada seraya bertanya, "Pukul berapa dia pulang nanti?"
"Jika sesuai dengan jadwalnya, Tuan Nathan tidak akan pulang melebihi dini hari."
"Apa?" Annabelle mencoba mendengar kembali apa yang baru saja ia dengar. "Jangan bercanda."
"Maaf, tapi jadwalnya bekerja tidak pernah berubah."
Annabelle tersenyum miring. "Orang gila mana yang bekerja di hari pernikahannya?" tanyanya dengan kesal dan langsung memasuki rumah tersebut. Annabelle naik ke lantai 2 dengan diantar langsung oleh Baron yang menunjukkan letak kamarnya.
Rumah tersebut memang lebih cocok disebut istana. Walaupun desainnya klasik, properti dan juga isi rumah tersebut sangatlah berkelas. Tidak diragukan lagi, pewaris Optimum Group memang berbeda. Namun, Annabelle sudah tidak lagi mood untuk memberikan decak kagum. Ia sudah terlanjur kesal dan kecewa dengan sikap Nathan padanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Bride & Spicy Wedding
RomanceNathan adalah seorang pria keturunan keluarga Hamilton yang memiliki perusahaan minyak gas terbesar kelima di dunia. Sehari-hari Nathan hanya sibuk dengan dunia pekerjaannya. Ia hanya tahu bagaimana caranya menjalani perusahaan dengan baik dan membu...